I WANT YOU (PART 9)
Seung jo kembali menatap kue ulang tahun yang dibuatkan Se kyeong untuknya, “besok aku akan memakanmu..” gumamnya berbicara pada kue yang ada dihadapannya, ia pun membuka jasnya lalu berbaring disamping Se kyeong, “sebenarnya sangat sulit bagiku untuk memahami apa yang ada di fikiranmu” gumam Seung jo menatap Se kyeong yang terlelap disampingnya.
At Hyo ran place...
Hyo ran memegang ponselnya, “aku harus melakukan sesuatu pada gadis itu” gumam hyo ran kesal, “lihat saja nanti apa yang akan terjadi setelah kau melihat ini..” sambung Hyo ran lalu menekan tombol send pada ponselnya.
Tepat pukul 5 pagi se kyeong terbangun, ia melihat Seung jo yang masih tertidur lelap disampingnya, tersirat kekecewaan diwajah Se kyeong, ia lalu menuju meja dimana kue ulang tahun untuk Seung jo diletakkan, ia menatap kue itu beserta lilin yang masih utuh, “mungkin dia sibuk karena kemarin adalah hari pertamanya bekerja” batin Se kyeong menghibur dirinya, Se kyeong mengambil ponselnya yang ia simpan disamping kue ulang tahun tersebut, “sepertinya ada pesan masuk” gumam Se kyeong, ia pun membuka isi pesan yang masuk ke ponselnya, “Sebuah video..? tapi ini video apa..” gumamnya lagi dengan ragu-ragu ia memutar video tersebut, saat video sudah terputar Se kyeong membelalakkan matanya, “haaahh... Seung jo ssi..? dan wanita, ini adalah wanita yang dipesta itu” gumam Se kyeong,”jadi tadi malam mereka menghabiskan waktu bersama” batin Se kyeong sedih, Video yang dikirim Hyo ran adalah video dirinya yang dipapah oleh Seung jo saat Seung jo mengantarnya pulang, video itu diambil dari kamera CCTV yang ada di apartemen Hyo ran. Se kyeong merasa dirinya terlihat amat sangat bodoh, “aku bahkan menikah dengan pria yang tidak mencintaiku, aku menunggunya pulang hanya untuk memberinya kejutan, tapi pria itu.. apa yang dilakukannya padaku?” Se kyeong menghela nafas lalu mengakhiri pemutaran video tersebut, dilihatnya Seung jo yang masih berada ditempat tidur, “apakah selamanya kita akan hidup seperti ini..?” gumam Se kyeong lagi, ia mengambil kue ulang tahun yang sudah terpampang dimeja dari semalam. Se kyeong membawanya turun bersamaan dengan itu Min ji menghampiri Se kyeong, “eonni.. apa itu..?” tanya Min ji, Se kyeong tersenyum, “ini kue.. apa kau mau..?” tawar Se kyeong, Min ji melihat dengan detail kue itu, kelihatannya enak, sini berikan padaku..” jawab min ji, Se kyeong menyerahkan kue itu pada Min ji, dengan girang Min ji mengambil kue tersebut dan dibawanya kekamarnya, “gomawo eonni..” teriak Min ji seraya berlalu dari hadapan Se kyeong.
Se kyeong kembali kekamarnya, seperti biasa ia menyiapkan keperluan Seung jo, ia membuka lemari mengambil jas, kemeja dan dasi, hal itu seakan telah menjadi kebiasaannya memilihkan pakaian untuk Seung jo, ia membuka tirai kamar dan sinar matahari pun masuk kedalam kamar menerpa wajah Seung jo, namun Seung jo masih tak bergeming, lagi-lagi Se kyeong menatap wajah pria yang ada dihadapannya itu, “apa semua ini sangat melelahkan bagimu, hidup serumah denganku namun hatimu bersama orang lain?” batin Se kyeong seraya menatap wajah terlelap dihadapannya.
Saat diruang makan keluarga Kim seperti biasa membicarakan hal-hal kecil yang menurut mereka perlu untuk dibicarakan, Se kyeong lebih banyak terdiam, Seung jo belum juga turun dari kamar, ayah mertuanya menyuruh Se kyeong memanggil Seung jo agar segera turun untuk sarapan, “anak itu benar-benar tak pernah tepat waktu, tapi waktu ayah pulang dari kantor ayah sudah tak melihatnya diruangannya, apa tadi malam dia pulang lebih awal?” tanya ayah mertuanya pada Se kyeong yang akan beranjak memanggil suaminya, Se kyeong tak tahu harus menjawab apa, karena ia tahu kalau Seung jo pulang terlambat, namun ia segera berinisiatif, “iya abeonim dia pulang lebih awal, mungkin karena kemarin hari pertamanya bekerja dikantor jadi ia kelelahan” Se kyeong beralasan, ayah mertuanya mengangguk, “berilah dia semangat agar dia fokus untuk bekerja..” ucap ayah mertuanya, se kyeong menganggukkan kepalanya, “iya abeonim.. aku mengerti” jawab Se kyeong lalu beranjak dari ruang makan menuju ke kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
FanfictionJodoh itu ditangan tuhan kalau jodoh itu ditangan orang tua berarti tuhan mempercayakan jodohmu pada orang tuamu.. hahaaaa.. hhmmm tak selamanya dijodohkan itu tak membahagiakan, walau awalnya akan banyak rintangan dan perbedaan tapi jika dia memang...