I WANT YOU

I WANT YOU (PART 30)

I WANT YOU (PART 30)

Tepat pukul dua dini hari Seung jo terbangun, ia dikejutkan dengan
suara Se kyeong yang menggigil kedinginan, Seung jo lalu bangkit
dari tidurnya menuju ke tempat tidur Se kyeong, “Se kyeong aa.. gwenchana...?” tanya Seung jo panik, eotteohke..?” sambung seung jo lagi, seung jo lalu mengambil selimutnya dan memakaikannya pada Se kyeong namun Se kyeong masih saja
kedinginan.

“Mungkin dengan begini aku bisa menghangatkanmu..” gumam Seung jo, Seung jo lalu masuk keselimut Se kyeong lalu memeluk tubuh Se kyeong, “Se kyeong aa.. kumohon jangan
sakit..” gumam seung jo gelisah, Seung jo memberikan hangat tubuhnya pada Se kyeong, dan itu membuahkan hasil, Se kyeong akhirnya bisa tidur dengan nyenyak malam itu.

Pagi harinya se kyeong terbangun dipelukan Seung jo, ia perlahan membuka matanya dilihatnya wajah Seung jo yang begitu teduh, Se kyeong tak berusaha untuk lepas dari pelukan Seung jo, ia menikmati setiap hembusan nafas Seung jo.

“Lima tahun berlalu dan perasaanku masih sama terhadapmu, jantung ku masih berdegup kencang saat kau ada disisiku, nafasku masih tak beraturan saat aku berhadapan denganmu, Kim Seung jo ssi aku mencintaimu” batin se kyeong, jemari Se kyeong memegang wajah Seung jo, memegang alisnya, matanya, pipinya, hidung nya lalu bibirnya.

“Neomu bogosiphoseo..” sambungnya lagi, tiba-tiba Seung jo menggeliat, Se kyeong langsung menutup matanya kembali, Seung jo memeluk se kyeong semakin erat, Seung jo seakan sadar dengan apa yang telah dilakukan oleh Se kyeong padanya, Seung jo tersenyum dan masih menutup matanya.

“Eomma...” teriak Hana saat gadis kecil itu membuka matanya, sontak Se kyeong langsung melepaskan pelukan Seung jo lalu bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menghampiri Hana.

“Yaa.. putri kecil eomma sudah bangun” ucap Se kyeong sambil mengusap rambut putrinya dengan lembut, Hana mengusap matanya, “ahjussi... ahjussi... mana ahjussi..” teriak Hana dengan panik, ia takut kalau Seung jo meninggalkannya, Seung jo lalu menoleh kearah Hana dari tempat tidurnya, “ahjussi disini..” jawab Seung jo, Hana lalu menoleh kearah suara, dan tersenyum.

“Ahjussi jangan coba-coba meninggalkanku..” ucap Hana cemberut.

“Arasseo.. “ jawab seung jo singkat sambil bermain mata ke arah Hana.

Se kyeong tersenyum ke arah putrinya lalu kearah Seung jo yang juga menatapnya.

“Hana yah.. kenapa kau sangat menyukai ahjussi..?” tanya Se kyeong ingin tahu alasan Hana, Hana tampak berfikir, “mmmmm... karena ahjussi tampan..” jawab Hana yakin, sontak jawaban Hana membuat Se kyeong tak bisa menahan tawanya, Seung jo membelalakkan matanya ke arah Se kyeong, “kenapa kau tertawa, kalau Hana bilang aku tampan, itu karena
memang pada kenyataannya seperti itu” jawab Seung jo percaya diri.

“Kau akan rugi jika menolakku” goda Seung jo lagi,

“Mwoo..? rugi..?” ucap Se Kyeong dan tawanya semakin keras, Seung jo
memandangi Se kyeong yang tertawa lepas.

“Ini pertama kalinya sejak perpisahan kita aku melihatmu tertawa selepas itu” batin Seung jo, Seung jo pun bangkit dari tempat tidurnya, “ayo kita bersiap-siap, kita akan melanjutkan perjalanan kita untuk pulang kerumah” ucap Seung jo, se kyeong juga bangkit dari tempat tidur Hana.

“Hana kajja..” panggil Se kyeong mengajak Hana menuju kamar mandi, setelah mereka bertiga siap, mereka lalu menuju ke mobil, mobil itupun melaju meninggalkan penginapan
tersebut.

Rumah mungil milik Se kyeong dan Hana tampak begitu indah dengan bunga-bunga disekelilingnya yang mulai bermekaran, bunga-bunga itu seakan menggambarkan keceriaan si pemilik rumah.