I WANT YOU (PART 19)
Seung jo yang sedang duduk-duduk menghadap jendela kamarnya tiba-tiba dikejutkan oleh deringan ponselnya, ia segera mengangkat ponselnya, “eomma...” sapa Seung jo, “ada apa menelponku eomma? Apa ada sesuatu yang penting..?” tanya Seung jo, “Seung jo yah.. ibu ingin memberi tahumu kalau ayah, ibu dan orang tuanya Hyo ran akan melangsungkan pertunanganmu dipulau jeju, “jawab ibunya, Seung jo kaget dan langsung berdiri dari duduknya, “mwoooo...???? teriak Seung jo marah, “eomma kenapa tak memberi tahu ku dulu sebelum mengambil keputusan itu?” sambung Seung jo kesal, “Seung jo yah.. eomma harap kau tak menolaknya dan menerima semua keputusan kami, ayahmu akan sangat malu jika pertunangan ini dibatalkan, kami sudah sangat malu dengan perceraianmu 5 tahun lalu dan sekarang eomma mohon kau mau melakukan pertunangan ini..” mohon eommanya, Seung jo tak bisa berkata-kata, sejenak ia terdiam, Seung jo benar-benar tak tahu apa yang harus ia lakukan, Dengan lesu Seung jo berkata, “terserah eomma..”
Berita tentang acara pertunangan Seung jo pun tersebar di Resort Myori, kecuali Se kyeong yang tak tahu menahu tentang hal itu, gedung yang dipakai untuk acara pertemuan di resort itu sekarang telah berubah menjadi tempat acara pertunangan Seung jo dan Hyo ran, Semua pegawai tampak sibuk mempersiapkan ruangan tersebut.
Kepala koki direstoran tempat Se kyeong bekerja menghampiri Se kyeong, “besok malam ada acara pertunangan di gedung resort, jadi kita diperintahkan untuk membuat jamuannya beserta kue pertunangannya” ucap kepala koki pada Se kyeong sambil menyerahkan desain kue pertunangan yang akan dipakai pada acara tersebut, Se kyeong memperhatikan gambar tersebut, “desainnya cantik..” jawab Se kyeong, “baiklah aku akan melakukan yang terbaik” sambung Se kyeong lagi, kepala koki tersenyum ke arah Se kyeong lalu melangkah meninggalkan Se kyeong, Se kyeong menghela nafas, “semoga kalian berbahagia, walaupun aku tak tahu siapa kalian” gumam Se kyeong, Se kyeong lembur untuk mengerjakan kue pertunangan tersebut, ia terlihat sangat hati-hati dan teliti agar kue yang dibuatnya menjadi sempurna, setelah semalam suntuk berkutat dengan bahan-bahan yang ada dihadapannya akhirnya ia bisa bernafas lega, “akhirnya selesai juga..” gumam Se kyeong menarik nafas panjang, ia menatap hasil karyanya yang ia anggap sangat sempurna.
Seung jo menatap tuxedo yang akan dipakainya saat pertunangannya nanti, “aku tak tahu apa keputusan ini sudah benar atau malah nantinya membuatku menyesal” gumamnya, ia lalu menghempaskan tubuhnya ditempat tidur lalu memejamkan matanya, ia teringat lagi saat ia menikah dengan Se kyeong, semua tampak sempurna dihadapan orang-orang tapi semuanya palsu, Seung jo tak pernah mencintai Se kyeong bahkan ia selalu membuatnya menangis, namun semua berubah setelah ia melihat ketulusan Se kyeong terhadapnya, dan saat itulah timbul rasa penyesalan didalam diri Seung jo, “aku masih sangat berharap kau yang ada disisiku, tapi nyatanya kau lebih memilih orang lain dari pada aku..” gumam Seung jo sedih, “baiklah.. mungkin ini yang terbaik, dan mungkin ini adalah jalan agar aku bisa melupakanmu, selamat tinggal Se kyeong..” batin Seung jo, ia lalu bangkit dan mengambil tuxedonya dan bersiap-siap.
Hyo ran dan keluarganya telah bersiap-siap diruangan yang berbeda, begitu juga dengan keluarga Seung jo telah berada satu ruangan dengan Seung jo, dalam acara petunangan tersebut seluruh staf dan pegawai resort Myori diundang untuk menghadiri acara itu termasuk Se kyeong.
Para tamu undangan sudah memenuhi gedung tersebut begitu pula dengan Se kyeong, Se kyeong datang bersama Jung shin, mereka telah duduk dikursi masing-masing menunggu pasangan yang akan bertunangan, Se kyeong masih tampak tersenyum saat mengobrol dengan Jung shin dan tiba saatnya Seung jo dan Hyo ran keluar, Se kyeong menoleh kearah pasangan tersebut, namun ia belum begitu jelas melihat wajah keduanya tapi saat para tamu undangan diharapkan untuk berdiri karena akan menyematkan cincin, Se kyeong pun berdiri, dengan hati bergemuruh Se kyeong menatap pria yang akan memasangkan cincin ke pasangannya, Se kyeong seakan tak bisa bernafas dan tiba-tiba gelas yang dipegangnya jatuh kelantai, “prraaaakkk...” suara gelas jatuh, sontak semua mata mengarah pada Se kyeong termasuk Seung jo dan Hyo ran, Seung jo menatap Se kyeong dengan tatapan nanar, berbeda dengan Hyo ran, hyo ran langsung gugup saat melihat Se kyeong hadir di acara pertunangannya, “kenapa wanita itu ada disini..?” batin Hyo ran, “bagaimana jika ia memberi tahu yang sebenarnya pada Seung jo” gumam Hyo ran dalam hati, “lihat saja nanti aku akan melakukan sesuatu agar wanita itu tak buka mulut” sambung Hyo ran sambil mencengkram gaunnya, karena semua orang memandang Se kyeong, Se kyeong pun berlari keluar dari gedung tersebut, Jung shin menyusul Se kyeong keluar saat Jung shin berlari seorang temannya memanggilnya, “Kang Jung shin ssi... ponselmu jatuh..” panggil temannya, Jung shin lalu memungut ponselnya dan kembali berlari menyusul Se kyeong, orang tua Seung jo tampak syok melihat keberadaan Se kyeong, “jadi selama ini Se kyeong tinggal disini..” gumam Ny. Kim, Min ji pun berusaha melihat Se kyeong namun Se kyeong sudah berlari keluar, “eomma.. benarkah itu Se kyeong eonni..?” tanya Min ji pada eommanya, “eomma aku rindu sekali padanya” sambung Min ji lagi, eommanya hanya bisa terdiam. Seung jo masih menatap kearah dimana Se kyeong tadi berdiri, “Kang jung shin..” gumam Seung jo pelan lagi-lagi Seung jo merasakan suatu keanehan, MC pun segera mengalihkan perhatian para tamu undangan untuk menyaksikan Seung jo dan Hyo ran yang aka bertukar cincin.
Ditaman disamping resort Myori, Se kyeong sedang duduk dibangku taman tersebut, Jung shin berjalan menuju kearah dimana Se kyeong duduk, Se kyeong masih larut dalam lamunannya, ia seperti orang ling lung, “jadi aku lembur semalaman membuat kue pertunangan untuk mereka berdua..? aku benar-benar bodoh..” gumam Se kyeong dihadapan Jung shin, Jung shin melihat Se kyeong dengan iba, “aku tahu kalau semuanya akan seperti ini” ucap Jung shin sedih, “Se kyeong aa.. ku mohon padamu berterus teranglah pada Seung jo” sambung Jung shin lagi, Se kyeong seolah tak mendengarkan nasehat Jung shin, “semuanya sudah terlambat..” jawab Se kyeong lemas, “apa kau tidak kasihan pada Hana, apa kau tak memberi kesempatan pada Hana untuk tahu siapa ayah kandungnya..” ucap Jung shin lagi, Se kyeong tiba-tiba menangis, “aku orang yang benar-benar egois, aku bahkan tak pernah memikirkan bagaimana perasaan Hana..” jawab Se kyeong terisak.
Setelah acara pertunangan selesai Seung jo kembali kekamar nya, Hyo ran mengikuti Seung jo, “oppa.. dia mantan istrimu kan..?’ tanya Hyo ran marah pada Seung jo, “lalu...?” jawab Seung jo singkat, “kenapa dia hadir dalam pertunangan kita..? sahut Hyo ran, Seung jo tak menatap Hyo ran, “dia pegawai resort ini, itulah mengapa dia hadir dalam acara pertunangan ini..” jelas Seung jo, “tapi tetap saja aku tak suka” kata Hyo ran lagi, Seung jo mebuka pitu kamarnya lalu menutupnya pas dihadapan Hyo ran, “oppaaa...” teriak Hyo ran kesal, Seug jo mengunci kamarnya lalu mebuka tuxedonya dan duduk ditepi ranjang, kepalanya dipenuhi dengan tanya, “kenapa Se kyeong seakan terkejut melihatnya bertunangan sedangkan dia sendiri telah menikah dengan orang lain, sebenarnya ada apa ini..? gumam Seung jo, ia mengingat nama pria yang bersama Se kyeong, “Kang jung shin...?” lalu ia mengingat kembali saat ia berkenalan dengan Hana putri Se kyeong, “Kim Hana..?” gumam Seung jo, sontak ia kaget, “kalau itu adalah putri hasil pernikahannya dengan pria itu seharusnya putrinya bernama Kang Hana, bukannya Kim Hana, Kim...? margaku Kim... jangan-jangan...?” tebak Seung jo, ia syok.. “apa mungkin Hana adalah.....” kata-katanya terputus saat seseorang mengetuk pintu kamarnya, Seung jo pun bangkit dari tempat tidurnya dan lalu membuka pintu, “eomma...” ucap Seung jo saat melihat eommanya berdiri didepan pintu, eommanya lalu masuk kedalam lalu duduk disofa yang ada dikamar Seung jo, “Seung jo yah.. mengenai Se kyeong.. apa kau sudah tahu kalau dia tinggal disini..?’ tanya eommanya pelan, Seung jo lalu duduk disamping eommanya, Seung jo menghela napas, “semula aku tidak tahu tapi saat aku mengantarkan seorang gadis kecil pulang kerumahnya saat itulah aku melihat Se kyeong” jawab Seung jo, eommanya mulai serius, “gadis kecil..?” tanya eommanya, Seung jo mengangguk, “apa dia anak Se kyeong..?’ selidik eommanya, Seung jo lagi-lagi mengangguk, “apa Se kyeong sudah menikah...?” tanya eommanya lagi, dan dengan jawaban yang sama Seung jo menganggukkan kepalanya, eommanya tampak menghela napas panjang, Seung jo tiba-tiba mengingat sesuatu, “eomma.. mohon katakan padaku alasan kenapa aku dijodohkan dengan Se kyeong..?” bujuk Seung jo, eommanya lagi-lagi menghela napas, “apa itu penting sekarang..?” jawab eommanya, Seung jo menganggukkan kepalanya, “ayolah eomma.. apa kau ingin putramu ini mati penasaran..” canda Seung jo, eommanya mulai serius dan menatap Seung jo, “sebenarnya keluarga kita sangat berhutang budi pada keluarga Se kyeong..” ucap eommanya, “Wae....????” tanya Seung jo penasaran......
To be continue......
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
FanfictionJodoh itu ditangan tuhan kalau jodoh itu ditangan orang tua berarti tuhan mempercayakan jodohmu pada orang tuamu.. hahaaaa.. hhmmm tak selamanya dijodohkan itu tak membahagiakan, walau awalnya akan banyak rintangan dan perbedaan tapi jika dia memang...