I WANT YOU (PART 37)
“Semuanya sudah berakhir..” gumam Se kyeong saat ia sudah berada disebuah bis bersama Hana, Hana yang tampak kebingungan terus saja bertanya kemana mereka kan pergi, Se kyeong berusaha tersenyum dihadapan putrinya, “kita akan pergi liburan..” jawab Se kyeong menenangkan Hana yang sama sekali belum mengerti apa yang menimpa kedua orang tuanya.
Seung jo berlari masuk kedalam rumah, ia khawatir akan keadaan Se kyeong atas apa yang terjadi tadi siang, fikiran Seung jo sudah tak karuan, ia benar-benar panik karena Se kyeong telah mengetahui semuanya, saat membuka pintu kamarnya, ia menatap sekeliling kamarnya yang terlihat lengang, Seung jo masuk kedalam dan memanggil-manggil nama Se kyeong namun tak ada jawaban, Seung jo pun membuka kamar mandi namun tak ada seorang pun disana, seung jo berlari ke arah lemari lalu membukanya seketika Seung jo terduduk melihat lemari yang sudah kosong, Seung jo kemudian berlari ke kamar Hana dan keadaannya pun sama, Hana sudah tak ada lagi disana, lemarinya juga kosong yang terlihat hanya boneka beruangnya yang tergeletak di tempat tidur, “kau benar-benar sudah meninggalkanku Se kyeong aa..” gumam Seung jo dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.
Seung jo lalu berlari menuju kamar Min ji, ia mengetuknya dengan keras membuat Min ji kaget dan segera membuka pintu kamarnya, “oppa.. ada apa denganmu..?” tanya Min ji heran melihat oppa nya menangis, “Min ji aa.. apa kau melihat Se kyeong dan Hana? Apa kau tahu mereka pergi kemana?” tanya Seung jo beruntun pada Min ji, Min ji menoleh ke kanan dan kiri, “memangnya kakak ipar pergi kemana..? Hana tai sedang tidur” jawab Min ji yang tidak tahu menahu tentang keberadaan kakak iparnya, Min ji lalu berjalan ke kamar Hana, ia pun melihat kamar Hana yang sudah kosong begitu juga dengan kamar kakak iparnya, semua bajunya sudah tidak ada, “oppa.. sebenarnya apa yang terjadi..? kenapa eonni pergi dari rumah tanpa pamit..?” teriak Min ji syok, Seung jo terdiam ia hanya bisa menangis, bersamaan dengan itu ayah dan ibu Seung jo sudah pulang, Tuan Kim tampak kaget melihat Seung jo menangis, “ada apa ini..? apa yang terjadi..?” tanya tuan Kim dibarengi oleh Ny. Kim, Seung jo yang melihat ayahnya sudah berada didepannya, ia langsung berlutut dihadapan kedua orang tuanya, “ayah.. ibu.. maafkan aku..” ucap Seung jo sedih, Min ji pun mendekati ayahnya, “wae.. geurae Min ji yah..?” tanya ayahnya yang tak mengerti degan sikap Seung jo, dengan berat Min ji berkata, “kakak ipar dan uri Hana pergi dari rumah” seketika Ny. Kim syok, “mwo ragu..? apa kau bercanda..?” sahut Ny. Kim lalu menutup mulutnya, Min ji menatap ibunya, “aku tidak tahu apa alasan eonni meninggalkan rumah, tapi sepertinya oppa dan eonni sedang ada masalah” kata Min ji lagi.
Seung jo yang masih tertunduk lagi-lagi meminta maaf pada ayah dan ibunya, ayah dan ibunya semakin penasaran sebenarnya apa yang terjadi, Seung jo lalu memberanikan diri memberi tahu orang tuanya, “eomma.. abeoji.. Hyo ran sedang mengandung anakku sekarang” ucap Seung jo terbata, saat Ny. Kim dan tuan Kim mendengarkan itu alangkah kagetnya mereka berdua, bahkan Ny. Kim langsung jatuh pingsan, Tuan Kim tampak kecewa, “lalu bagaimana dengan uri Hana, kemana Se kyeong membawa uri Hana, kasihan anak itu, hanya kitalah keluarga yang mereka miliki” gumam Tuan Kim menatap kosong istrinya yang belum sadar, Seung jo tak bisa berkata apa-apa lagi, “cari istri dan anakmu.. bawa mereka pulang..” teriak tuan Kim ke arah Seung jo, dengan gemetar Seung jo keluar dari kamar ibunya lalu berlari menuju ke garasi dan mengambil mobilnya.
Seung jo mengendarai mobilnya dengan kencang, ia bingung kemana ia harus mencari Se kyeong dan Hana mengingat Se kyeong tak memiliki siapapun di Seoul,ia melewati setiap perhentian bis dan berharap bisa melihat sosok Se kyeong dan Hana namun semuanya nihil, Seung jo tampak frustasi, “apa yang harus aku lakukan..?” teriak Seung jo saat berada di dalam mobilnya, ponselnya tiba-tiba berdering, dengan cepat Seung jo mengambilnya dan berharap ada kabar dari Se kyeong namun yang tampak di layar ponselnya adalah nama Hyo ran yang sedang menghubunginya, Seung jo kesal dan melemparkan ponselnya ke jok mobil disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
FanficJodoh itu ditangan tuhan kalau jodoh itu ditangan orang tua berarti tuhan mempercayakan jodohmu pada orang tuamu.. hahaaaa.. hhmmm tak selamanya dijodohkan itu tak membahagiakan, walau awalnya akan banyak rintangan dan perbedaan tapi jika dia memang...