I WANT YOU (PART 36)
Saat sampai disebuah cafe Se kyeong tampak mencari-cari seseorang, dan bertepatan dengan itu seorang wanita memanggilnya, se kyeong berjalan ke arah wanita itu, “jal jinaeyeo.. Se kyeong ssi..?” tanya wanita itu, Se kyoeng hanya menatap wanita itu dengan rasa sedih dihatinya, “duduklah” tawar wanita itu, Se kyeong lalu duduk dihadapannya, “ada apa kau ingin menemuiku Hyo ran ssi..?” tanya Se kyeong datar, sedikit banyak Se kyeong tahu kemana arah pembicaraan Hyo ran namun Se kyeong mencoba untuk menenangkan dirinya.
Hyo ran tersenyum sinis ke arah Se kyeong, “apa suamimu baik-baik saja..?” tanya Hyo ran dengan wajah tak bersalahnya, Se kyeong menatapnya tanpa berkedip, “dia baik-baik saja” jawab Se kyeong, Hyo ran lagi-lagi tersenyum, “katakan saja apa yang ingin kau bicarakan padaku” ucap Se kyeong yang sudah tidak tahan dengan sikap Hyo ran, “aku haya ingin melihatmu, tampaknya aku sangat merindukanmu setelah beberapa bulan tinggal di pusat rehabilitasi” jawab Hyo ran tersenyum sinis, “lalu...?” jawab Se kyeong singkat, Hyo ran meneguk minumannya, “lalu.. bagaimana dengan putrimu..?” apa dia bisa menjalani hidupnya dengan baik?” tanya Hyo ran enteng, Se kyeong benar-benar berusaha mengontrol emosinya saat Hyo ran menyinggung masalah Hana, “jika tidak ada yang mau kau katakan lagi, aku pergi” jawab Se kyeong, Hyo ran menoleh Se kyeong yang tampak kesal, “kau masih saja naif” gumam Hyo ran dalam hati, Se kyeong berdiri lalu meninggalkan Hyo ran, “satu lagi.. jagalah suamimu dengan baik..” teriak Hyo ran setelah Se kyeong melangkahkan kaiknya, Se kyeong menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Hyo ran dan menatapnya tajam, Hyo ran tampak puas karena bisa membuat Se kyeong kesal.
Se kyeong memegang dadanya yang terasa sesak, ia terlihat ling lung setelah Hyo ran mengungkit lagi masalah Hana, Se kyeong benar-benar takut kalau Hyo ran kembali melakukan hal yang kejam terhadap Hana, Se kyeong menyandarkan tubuhnya tak jauh dari cafe tempatnya bertemu dengan Hyo ran, kata-kata Hyo ran masih terngiang ditelinganya yang menyuruhnya menjaga seung jo, itu membuat Se kyeong yakin kalau antara Seung jo dan Hyo ran memang memiliki hubungan, apalagi setelah Se kyong melihat mereka berdua begitu dekat beberapa waktu lalu, saat Se kyeong mengangkat kepalanya tak sengaja ia melihat Seung jo masuk ke cafe dimana Hyo ran berada, Se kyeong semakin tak kuat, tak lama kemudian ia melihat Seung jo sedang memapah Hyo ran keluar dari cafe tersebut dan memasukkan Hyo ran ke dalam mobilnya, Se kyeong melihat dengan jelas kedekatan Hyo ran dan suaminya, ia menangis hatinya benar-benar terluka, “sebenarnya apa yang kau sembunyikan dariku Kim senug jo ssi..?” batin Se kyoeng terisak, mobil Seung jo melaju dihadapan Se keyong, Se kyeong lagi-lagi terduduk tak kuat menahan guncangan dalam hatinya, air matanya tak henti menetes.
Hari-hari berlalu Seung jo semakin menjauh, seung jo benar-benar jarang berada dirumah bahkan untuk menemani Hana sekalipun, Se kyeong yang sudah mencium ketidak beresan sikap Seung jo dan masih mencoba untuk bertahan demi menjaga perasaan Hana serta keluarga Seung jo, Se kyeong mencoba untuk kuat walaupun hatinya sudah seperti tersayat-sayat, ia menyembunyikan semuanya sendiri tak seorang pun mengetahuinya termasuk kedua orang tua seung jo, ia bertindak seolah-olah tak terjadi apa-apa karena masih menunggu kejujuran Seung jo.
Suatu malam saat mereka telah berada di kamar, Seung jo melihat wajah Se kyeong yang tak seperti biasanya, Se kyeong mencoba tersenyum namun senyumnya itu benar-benar dipaksakan, “Seung jo ssi.. akhir-akhir ini kau terlihat sangat sibuk, bahkan sampai melupakan Hana, Hana sangat merindukanmu..” ucap Se kyeong membuka pembicaraan pada Seung jo, wajah Seung jo terlihat sangat menyesal, ia menatap kekecewaan diwajah se kyeong, “begitu banyak kebohongan yang telah kulakukan padamu tapi kau masih saja tersenyum padaku” batin Seung jo, ia mendekati Se kyeong lalu memeluknya, namun semuanya telah terasa hampa bagi Se kyoeng, kehangatan yang sempat ia rasakan dahulu sekarang benar-benar telah hilang, hanya perasaan dingin yang ada dihati se kyeong, Se kyeong tak membalas pelukan Seung jo, terlihat tatapan Se kyeong kosong, “mianhae Se kyeong aa.. mianhae..” batin Seung jo saat masih memeluk Se kyeong.

KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
FanfictionJodoh itu ditangan tuhan kalau jodoh itu ditangan orang tua berarti tuhan mempercayakan jodohmu pada orang tuamu.. hahaaaa.. hhmmm tak selamanya dijodohkan itu tak membahagiakan, walau awalnya akan banyak rintangan dan perbedaan tapi jika dia memang...