I WANT YOU

I WANT YOU (PART 33)

I WANT YOU (PART 33)

Terlihat seorang wanita cantik keluar dari pusat rehabilitasi, ia menggunakan kaca mata hitam dan memegang sebuah koper, sebuah mobil sudah menunggunya, seorang wanita paruh baya menjemputnya sambil tersenyum, wanita itu lalu menoleh ke arah gedung yang ditinggalinya selama kurang lebih 2 bulan, “annyeong...” ucapnya tersenyum sinis lalu masuk kedalam mobil, "Hyo ran aa.. apa kau baik-baik saja..?” tanya wanita paruh baya tersebut, Hyo ran mengangguk, “eomma bagaimana dengan apartemenku, apa eomma sudah menyuruh orang untuk membersihkannya..?” tanya Hyo ran, eommanya mengangguk, “apa kau langsung mau kesana? Tidak singgah dulu kerumah bertemu dengan ayahmu..?” tanya eommanya, “nanti saja eomma, aku akan mengunjungi eomma kalau urusanku sudah selesai” jawab Hyo ran sambil menatap kearah jendela mobil.

Eun ji dan Sang hee yang mengetahui kalau Seung jo dan se kyeong telah bersatu kembali lalu berkunjung kerumah Seung jo, mereka benar-benar melepas kerinduan pada sahabatnya yang telah bertahun-tahun tak bertemu, Seung jo memandangi Sang hee sambil menggodanya, “yaa... apa kalian sedang berpacaran..?” goda Seung jo, membuat Eun ji tersipu malu, “benarkah...?” ucap Se kyeong penasaran, Sang hee lalu tersenyum, “iya itu benar, kami berpacaran setahun yang lalu..” jawab Sang hee malu-malu, “waaahhh... daebak.. Sang hee yang takut pada wanita sekarang telah berkencan..” teriak Seung jo, “lalu apa kalian tak berencana untuk menikah..?” sambung Seung jo lagi, Kang hee menoleh ke arah Eun ji, “chagiya... eotteo..?” tanya Sang hee pada Eun ji, Eun ji mengulum senyumnya.

Se kyeong pun menggoda Eun ji, “kalau aku jadi kau maka aku akan menjawabnya dengan segera..” sela Se kyeong membuat Eun ji semakin malu, “yaa... kenapa kalian membahas hubungan kami, harusnya kami yang bertanya pada kalian, kapan kalian bertemu? Dimana kalian bertemu? dan kapan kalian memutuskan untuk menikah lagi? Lalu bagaimana dengan putri kalian?” kata Eun ji panjang lebar, seung jo membelalakkan matanya, “aisshhh... apa kalian ini reporter..?” tanya Seung jo kesal

“Sudah.. tak ada yang perlu ditanyakan, yang jelas kami telah bersama lagi” ucap Seung jo cemberut, Se kyeong tersenyum geli melihat tingkah Seung jo, “Seung jo yah.. tempramen mu masih sama dan tak berubah, sekarang aku tahu kenapa Se kyeong ssi meninggalkanmu dulu” goda Sang hee, membuat Seung jo memelototkan matanya ke arah Sang hee, begitulah reuni antara 4 sahabat ini, mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol, membicarakan kehidupan mereka masing-masing setelah lama berpisah.

At Hyo Ran’s Apartement..

Hyo ran sedang duduk dibalkon apartemennya ditemani segelas anggur, ia menatap ke kejauhan lalu menghela nafas dan sesekali meneguk anggurnya, ia pun menatap ponselnya, “aku akan memberimu kejutan” gumam Hyo ran sambil tersenyum sinis.

Seung jo sedang sibuk dikantornya, ia sedang bertemu dengan kliennya, setelah itu ia menghadiri rapat bulanan yang diberi tahukan oleh ayahnya tempo hari, Seung jo benar-benar tak ada waktu untuk bersantai karena terlalu banyak pekerjaan yang menunggunya, saat rapatnya telah selesai, ia pun kembali keruangannya ditemani oleh sekretarisnya, baru saja ia duduk, tiba-tiba ponselnya berdering, Seung jo menatap layar ponselnya, “siapa ini..?” gumam Seung jo sembari mengangkat ponselnya.

“Yeoboseo..?”

"Jaljinaeyo Seung Jo ssi?"

“Nuguseyeo..?”

“Apa kau lupa denganku, secepat itukah kau melupakanku..?”

Seung jo terhenyak saat menyadari siapa pemilik suara itu.

“Hyo ran aa..”

“waeyo..? apa kau kaget Kim Seung jo ssi..” jawab Hyo ran dengan sinis, “aku menunggumu dicafe tempat biasa kita bertemu” sambung Hyo ran lalu menutup ponselnya, Hyo ran melebarkan senyumnya dengan mata sinisnya menerawang.