I WANT YOU

I WANT YOU (PART 31)

I WANT YOU PART 31

Hana telah terlelap dikamarnya, sedangkan Se kyeong dan Se Kyeong tampak sedang duduk ditaman dihalaman rumah menikmati hangatnya sinar rembulan, Seung jo menatap se kyeong dengan hangat.

“Se kyeong aa.. bagaimana kalau kita menikah..?”

“mwooo...? menikah...?” tanya Se kyeong,

“aku belum memikirkan hal seperti itu” jawab Se kyeong tak percaya dengan ajakan seung jo, Seung jo tampak kecewa dengan jawaban Se kyeong.

“Aku tak mengharapkan jawaban seperti itu”gumam seung jo, “Kim seung jo ssi mianhae.. bukannya aku tak ingin menikah, sama seperti Hana yang telah mengalami penculikan lalu sekarang uri Hana trauma, seperti itulah yang kurasakan saat ini” jelas Se kyeong sedih.

Seung jo lalu berlutut dihadapan Se kyeong, “Seung jo ssi apa yang kau lakukan..?” tanya Se kyeong heran,“Se kyeong aa.. yang terjadi pada kita saat itu bukanlah keinginan kita, kita saling menyakiti karena rasa cinta kita yang teramat besar” ucap Seung jo, Se kyeong terharu akan perlakuan Seung jo.

“Se kyeong aa.. ku mohon padamu menikahlah dengan ku, demi cinta kita, demi Hana putri kita, kau tahu kan apa yang dialami oleh Hana sekarang, aku tak ingin putri kita tumbuh dalam keluarga yang tak utuh” sambung Seung jo, Se kyeong mulai luluh dan matanya berkaca-kaca ia menyadari apa yang dikatakan oleh Seung jo semuanya benar.

“Apa yang akan terjadi pada Hana saat ia besar nanti kalau ia mengetahui ayah dan ibunya telah berpisah, Hana pasti akan sangat terluka” batin Se kyeong, Seung jo lalu mengeluarkan cincin pernikahan mereka yang dulu, lalu mengambil tangan Se kyeong dan memasangkannya dijari manis Se kyeong, Se kyeong melebarkan matanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya, “seung jo ssi... bukankah ini...?” kata-kata Se kyeong terhenti, Seung jo menganggukkan kepalanya, “iya.. ini adalah cincin kita waktu menikah dulu” ucap Seung jo tersenyum pada Se kyeong, “tapi bagaimana bisa..?” tanya Se Kyeong tak percaya, Seung jo bangun lalu duduk disamping Se kyeong dan memegang tangan Se kyeong, “waktu kau memutuskan untuk meninggalkanku kau menyimpan cincin ini di meja di kamar kita, saat itu aku sangat marah dan kecewa, aku sempat melempar cincin ini ke tempat sampah lalu menangis, tapi sesaat aku menyadari pasti ada alasannya kau melakukan itu, aku lalu mengambilnya kembali dan menyimpannya sampai sekarang” jelas Seung jo, Se kyeong membalas senyuman Seung jo, raut wajahnya menyiratkan kebahagiaan lalu memandangi cincin yang melingkar dijarinya, “Kim seung jo ssi... kau sangat menyukaiku?” ucap Se kyeong tersenyum kecil, Seung jo mengangguk, “mmmm... aku sangat menyukaimu rasanya sampai mau gila karena terlalu menyukaimu” jawab Seung jo menyandarkan kepalanya dibahu Se kyeong.

“Besok berdandanlah yang cantik, aku akan mengajakmu kesuatu tempat..”

“Kemana..?”

“Besok kau akan tahu sendiri, sekarang sudah larut malam ayo kita tidur” ajak seung jo, mereka lalu masuk kedalam rumah, Seung jo dan Se kyeong membuka pintu kamar Hana dan melihat putri mereka yang tengah teridur lelap, mereka bernafas lega lalu menutup pintu kamar Hana lagi, Se kyeong menuju ke kamarnya dan Seung jo mengantarnya, “jalja...” ucap Seung jo saat Se kyeong membuka pintu kamarnya, Se kyeong membalasnya dengan senyuman, “jalja..” balas Se kyeong, saat Se kyeong akan melangkah masuk Seung jo tiba-tiba menarik tangan Se kyeong lalu mencium bibirnya, Se kyeong melingkarkan tangannya dileher Seung jo dan membalas ciuman Seung jo, nampak jelas kerinduan diantara mereka berdua, Seung jo perlahan melepaskan pelukannya begitupun dengan Se kyeong, “masuklah..” ucap Seung jo, Se kyeong menganggukkan kepalanya lalu masuk kekamarnya sedangkan Seung jo tidur di sofa yang ada diruang tengah.