I WANT YOU (PART 17)
Sebuah mobil berhenti, tampak seorang pemuda tampan memakai jas hitam dan kaca mata hitam turun dari mobil tersebut, diikuti oleh para pengikutnya, ia pun memasuki halaman Myori Resort yang dipenuhi dengan bunga yang bermekaran, ia benar-benar takjub, ia menganggukkan kepalanya, “tidak salah kita memilih resort ini..” ucapnya pada salah satu staff yang mengikutinya, “disini juga terdapat Restoran yang terkenal makanannya sangat lezat” timpal staffnyua tersebut, pemuda itu pun semakin puas mendengarkan penjelasan staffnya. Seorang gadis kecil berjalan dengan senyum mengembang dibibirnya melewati rombongan tersebut, tangan gadis itu memegang beberapa tangkai bungai, pemuda itu tak sengaja menangkap sosok gadis kecil itu, matanya mengikuti kemana gadis itu berjalan, “eomma... teriak gadis kecil itu memasuki restoran resort tersebut, “anak yang manis..” batin Seung jo.
Pegawai Resort mengantar Seung jo ke kamar tempat ia menginap nantinya, Seung jo pun masuk ke kamar tersebut, ia menyimpan barang-barangnya lalu membuka lebar tirai jendela kamar tersebut, “tempat ini sangat mengagumkan” gumamnya seraya memandangi panorama laut yang berhadapan dengan resort tersebut.
“eomma... ini saatnya eomma pulang kan..?” tanya Hana pada eommanya, Se kyeong mengangguk, “tapi Hana yah.. dimana kau mengambil bunga itu..?” tanya Se kyeong heran, “waktu aku berjalan kesini aku singgah di taman samping resort” jawab Hana polos, Se kyeong tersenyum, “jangan mengambil bunganya terlalu banyak nanti paman penjaga taman itu marah..” nasehat Se kyeong pada putrinya, Hana tampak cemberut, “tapi eomma kan ikut juga membersihkan taman itu, jadi apa aku tidak boleh mengambilnya..” sahut Hana dengan memonyongkan bibirnya, Se kyeong lalu mencubit pipi putrinya, “tetap tidak boleh, nanti bunganya menangis kalau Hana memotongnya..” ucap Se kyeong lembut, Hana menatap eommanya, “eomma.. jadi bunga juga bisa menangis ya..?” tanya Hana penasaran, Se kyeong mengangguk, Hana tampak menatap iba bunga yang dipegangnya, “maafkan aku ya bunga, pasti sekarang kamu sedang menangis..” ucap Hana pada bunganya, “baiklah.. sekarang waktunya kita pulang..” ajak Se kyeong, Hana mengangguk, mereka pun keluar dari restoran dan berjalan menuju pintu keluar Resort tersebut, Seung jo yang sedang menatap kebawah melalui jendelanya melihat seorang ibu dan anak perempunnya berjalan dengan begitu riangnya, namun wajah kedua orang itu tak begitu jelas dilihatnya, Seung jo tersenyum melihat kejadian itu.
Keesokan harinya...
Seung jo memeriksa gedung yang akan digunakan untuk pertemuan antara perusahaannya dengan mitra kerjanya, para staffnya mengikutinya, Seung jo tak banyak mengoreksi dia hanya memberikan masukan pada anak buahnya agar pertemuan nanti tak terkesan kaku, anak buahnya tampak mengerti dengan maksud Seung jo, setelah memeriksa gedung tersebut, anak buahnya mengajak Seung jo untuk makan siang direstoran resort tersebut, Seung jo pun tampak setuju mereka lalu berjalan menuju kerestoran yang dimaksud, tak jauh dari restoran terlihat gadis kecil sedang terburu-buru, gadis kecil itu berlari-lari menuju restoran namun karena ia kurang hati-hati ia tak melihat ada batu kecil dihadapannya, akhirnya gadis kecil itu terjungkal, ia terjatuh dan terlihat luka gores dilututnya, Seung jo yang melihat kejadian itu lalu berlari menghampiri gadis kecil tersebut, “apa kau baik-baik saja..?” tanya Seung jo saat mengangkat tubuh gadis kecil itu, Hana terlihat menahan rasa sakitnya, “tidak.. aku tidak apa-apa..” jawab Hana sambil menundukkan kepalanya, Seung jo tersenyum, “kau pasti kesakitan, lututmu terluka” kata Seung jo, Hana menatap Seung jo, “apa kau mau ku obati..?” tawar Seung jo, Hana menjauh, “tidak Ahjussi.. kata ibuku aku tidak boleh menerima pertolongan dari orang yang tidak aku kenal..” jawab Hana polos, Seung jo menahan tawanya ia merasa geli mendengarkan kata-kata Hana yang mirip seperti orang tua, “lalu siapa namamu.. gadis kecil..?” tanya Seung jo lagi, Hana menundukkan kepalanya dengan sopan, “namaku Kim hana..” jawab hana lalu mengangkat kepalanya, “Ahjussi.. terima kasih telah menolongku, tapi sekarang aku harus pergi menemui ibuku..” ucap Hana lalu berlari meninggalkan Seung jo, Seung jo tampak tersenyum, “anak itu benar-benar manis” gumam Seung jo, anak buahnya yang ada dibelakangnya pun mengiyakan.
Seung jo dan rombongnnya lalu masuk ke restoran tersebut, ia melihat Hana masuk kedalam restoran, Hana mencari eommanya didapur dimana para koki mempersiapkan makanan, dengan wajah gelisah Hana memanggil eommanya, “eomma..” seru Hana, Se kyeong tampak khawatir, “ada apa Hana yah..?” tanya Se kyeong panik, “bibi.. bibi penyakitnya kambuh lagi..” jawab Hana, Se kyeong segera membuka celemek yang dipakainya dan meminta ijin pada temannya untuk pulang kerumah, Seung jo telah duduk dan menunggu pesanan makan siangnya, ia sedang asyik mengobrol dengan para stafnya, Se kyeong dan Hana keluar dari dapur dengan buru-buru, Se kyeong dan Hana melewati Seung jo yang duduk membelakangi lorong keluar direstoran itu, mereka berpapasan Seung jo asyik mengobrol sedangkan Se kyeong dan Hana jalan terburu-buru. (adegan berpapasan slow motion). Saat Hana dan Se kyeong sudah berada diluar restoran Seung jo tak sengaja melihat Hana, “mmm.. bukankah itu Hana..?” gumam Seung jo, namun ia tak melihat Se kyeong karena Se kyeong berjalan didepan Hana, Seung jo hanya melihat punggung Se kyeong, “mungkinkah itu ibunya..?” gumam Seung jo lagi bersamaan dengan itu pesanan makan siangnya pun telah datang, mereka lalu menikmati makan siang mereka.
At Seoul...
Keluarga Seung jo dan Keluarga Hyo ran sedang makan siang bersama, mereka membicarakan kelangsungan hunbungan antara Seung jo dan Hyo ran, “kami berharap Seung jo dan Hyo ran segera bertunangan agar kami bisa segera menimang cucu..” ucap ibu Hyo ran, Ny. Kim ikut tersenyum, “kami juga menginginkan hal yang sama” ucap Ny. Kim, “tapi akhir-akhir ini Seung jo sangat sibuk jadi dia tampak fokus dengan proyeknya di pulau Jeju, “pulau Jeju..?’ timpal ayahnya Hyo ran, “waahh ini benar-benar berita yang bagus” sambungnya lagi, “maksud anda dengan berita bagus..?” sela Tuan Kim, “bagaimana kalau kita melaksanakan pertunangan mereka di pulau Jeju? Dan juga mengingat Seung jo yang punya pekerjaan disana jadi pertunangan tidak akan menyita waktu Seung jo” jelas ayahnya Hyo ran, Tuan Kim tampak menyetujui usulan itu, “itu ide yang bagus, kita para orang tua juga bisa sekalian liburan disana..” ucap tuan Kim, “baiklah kita tinggal mengatur waktu dan tanggal pelaksanaannya saja” timpal Ny. Kim. Kedua belah pihak pun sepakat untuk mengadakan pertunangan Sung jo dan Hyo ran dipulau Jeju.
Back to Jeju Island...
Seung jo sedang berjalan-jalan ditaman disamping Resort Myori, ia menghirup udara segar ditempat itu, “disini benar-benar indah” batinnya tak henti-hentinya mengagumi tempat itu, ia melihat bunga lili yang sedang mekar, Seung jo mendekati bunga tersebut dan tangannya akan memetik bunga itu, tiba-tiba, “Ahjussi... jangan dipetik” seru seorang gadis kecil tak jauh dari tempatnya berdiri, Seung jo berbalik dilihatnya Hana sedang berkacak pinggang menegurnya memetik bunga, Seung jo tersenyum, “Hana...” ucap Seung jo, Hana mendekati Seung jo, “Ahjussi.. jangan memetik bunga itu..” kata Hana lagi, “waeyeo..?” tanya Seung jo pura-pura penasaran, Hana lalu mengelus-elus bunga yang hampir dipetik oleh Seung jo, “kata ibuku.. kalau kita memetiknya, bunganya nanti menangis” jawab Hana polos, Seung jo tertawa geli, “dimana rumahmu..?” tanya Seung jo, “disana jawab Hana menunjuk jalan arah menuju rumahnya, Seung jo mengikuti arah jari Hana menunjuk, “bolehkah paman ikut jalan-jalan kesana..?” tanya Seung jo, Hana tampak ragu untuk menjawab, “tapi ibuku bilang, tak boleh membawa orang asing kerumah” jawab Hana, “Seung jo mengernyitkan alisnya, “apa kau menganggap paman orang asing? Bukankah kita sudah berkenalan dan paman juga sudah tahu siapa namamu..” kata Seung jo membuat Hana menggaruk kepalanya yang tidak gatal, “baiklah paman boleh ikut..” jawab Hana mengalah, mereka berdua lalu berjalan menuju rumah Hana, mereka berjalan beriringan dengan kedua tangan disematkan kebelakang. (like father like daughter).
Hana berlari masuk ke halaman rumahnya sedangkan Seung jo mengikuti dari belakang, “eomma.. teriak Hana didepan pintu, Seung jo berdiri dibelakang Hana sambil memperhatikan disekeliling rumah tersebut yang dipenuhi dengan bunga, tak lama kemudian Se kyeong membuka pintu, Se kyeong tak memperhatikan kalau Hana datang bersama seorang teman, “Hana yah.. dari mana saja kau..? kenapa baru pulang..” ucap Se kyeong lembut lalu memeluk putrinya, Seung jo seperti sedang menghayal mendengarkan suara yang telah lama tak ia dengar lagi, Seung jo memperhatikan wanita yang memeluk Hana, Seung jo terkesima ia benar-benar kaget, ia bagai bermimpi melihat sosok itu lagi, tak sadar bibirnya berucap, “Se kyeong aa...” Se kyeong mengangkat kepalanya dan baru menyadari kalau dihadapannya ada seseorang, Se kyeong terpaku menatap Seung jo, Hana tesenyum ke arah Seung jo, “ahjussi.. ini ibuku.. dia cantik kan..?” ucap Hana membuat Seung jo semakin kaget karena ia baru mengetahui kalau Hana adalah putri Se kyeong, bersamaan dengan itu Jung shin keluar dari rumah Se kyeong dan menyaksikan pertemuan antara Se kyeong dengan Seung jo, ketiga orang ini pun terpaku, terdiam tak bergeming kecuali Hana yang masih tersenyum ke arah Seung jo.....
To be continue......
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
FanficJodoh itu ditangan tuhan kalau jodoh itu ditangan orang tua berarti tuhan mempercayakan jodohmu pada orang tuamu.. hahaaaa.. hhmmm tak selamanya dijodohkan itu tak membahagiakan, walau awalnya akan banyak rintangan dan perbedaan tapi jika dia memang...