"Jujur gue memang gampang suka sama cowok, bukan karena gue murahan atau sebagainya. Lagipula gue juga gak terlalu berharap, apalagi berambisius buat memilikinya."
~Park Hara~
•
•
"Eh kapten, ibu negara mau bobok dulu ya." goda Hara setengah berbisik, demi apapun Hara geli ngucapinnya.
Di depan sana Winwin tampak membeli sesuatu di koperasi. Winwin mengernyit.
"Apa sih?" sahutnya tatkala ia ingin keluar dari pintu koperasi, sambil menaikkan alisnya.
Tetapi posisi Hara yang berada di pinggir pintu membuat pintu tersebut tidak ada cela. Hanya sedikit saja itupun tidak muat untuk bahu Winwin yang lebar.
"Kiw kiw Mina." goda Hara.
"Emang pacar gue?" tanyanya, matanya mengerling.
"Lah kok tanya gue?" tanya Hara sedikit ngegas, ternyata Winwin memancing jiwa-jiwa ketoksikan hara yang sudah melekat di jati dirinya.
"Enggak pacar gue su." telak Winwin. Membuat hara terdiam, ternyata cowok bermuka polos seperti Winwin bisa berkata kasar juga.
"Ya enggak usah ngegas." sahut Hara kembali tak mau kalah.
"Iya maaf."
Baru kali ini gue denger, cowok minta maaf langsung ke gue. Idaman hikd-hara
"Gue duluan." pamit Winwin lalu melenggang pergi.
Selepas kepergian Winwin dan Haechan dari koperasi, Hara melirik ke arah Somi yang tengah membeli bolpoin.
"Lo denger kan Som? Lo denger kann??" girang Hara sampai jingkrak-jingkrak di koridor gedung D. Tepatnya di depan Laboratorium IPA.
"Pas dia bilang maaf tuh tulusnya sampe ke hati. Huhu terharu gue, baru pertama kali ngalamin kejadian dimana cowok yang minta maaf duluan. Mana secara live lagi, ah minta di halalin."
Saking fokusnya dengan mengingat kejadian tadi, hingga hara oleng dan menabrak seseorang. Bukan orang semacam tiang.
Namun naas, yang ia harapkan orang yang menabraknya itu akan memegang pinggangnya atau memegang tangannya atau menahan bahunya. Semua itu hanyalah imajinasi Hara seorang. Sekarang ia sudah terkapar tragis di lantai koridor depan kelas 10 IPA 3.
Di depan kelas Jaehyun, persis.
"Eh eh maaf kak." suara bariton tersebut menggetarkan jantung Hara.
MAAP LAGI? ADUH NAK, HARA CANTI INI GAPUNYA RECEH BUAT NAK COGAN MACEM KAMU YA, KALAU MINTANYA DI HALALIN SIH GAPAPA.
Laki-laki yang menabrak hara tersebut mengulurkan tangannya, namun Hara masih berbengong ria menghadapi ketampanan sefruit oknum yang berada didepannya.
Lalu laki-laki tersebut memilih meraih tangan Hara tanpa persetujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible - jjh✓
Jugendliteratur(COMPLETED) gimana deh sist rasanya pacaran sama anak good looking yang di idam-idamkan juga sama temen lo? tapi lo nya sendiri yang berhasil buat dapetin dia? "dulu gue rasanya kaya impossible buat dapetin lo jae, dan ya.. finally lo udah jadi paca...
