✨43✨

29 2 0
                                    

"Eh haruto! Lo kan yang ngasih nomer gue ke temen lo?!" sembur Hara tiba-tiba, dia kini tengah menelepon  Haruto. Hara tidak berani untuk bertanya secara langsung, secara kan..

"Hah? Dia nggak minta kok ra, dia nya sendiri yang ngambil dari hape gue." jelasnya dengan suara yang amat tenang.

Hara menghela nafas. Lalu mengacak rambutnya kasar, "Lah terus kenapa elo kasih begoo???"

"Dianya yang ngambil sendiri di hape gue begoo."

Untung sabar, pikir Hara.

"Yodah lah! Masalahnya itu orang nanya-nanya alamat rumah gue dimana."

"Ya mana gue tau haranjing," ejeknya di selingi ketawa jahatnya.

"Kasar ya lo sekarang, kek sikat wc."

"Dih apaan meng? Enggak tuh, gue b aja. Kasar tuh pasir by."

Hara sontak mendelikkan matanya, "by by pala lo! Nyatanya pasir pantai tuh halus, hah? Mau apa lo?"

"Semen lebih halus daripada pasir pantai nyatanya."

"Ngajak debat ya lo nder?"

"Enggak."

"Terus itu temen lo gimana? Gue blok nih nomernya,"

"Mampus lo, dia tuh. Dia...mau ngelamar lo nih, anjir."

Hara langsung deg-degan berat.

"Weh jangan becanda lo onta! Becanda lo nggak lucu tau," ucapnya dengan serius.

"Idih yodah ini mau gue matiin ya bye! Irit kuota noh, buat beli skinker."

"Dih mana tau lo gue pake skinker?"

"Ya tau lah, pokoknya. Makanya biar nggak harus ngirit pake kuota kaga usah pake skinker, apaan tuh skinker bikin kere aja."

"Biar glow up."

"Enggak usah pake skinker lo, aslinya aja lo udah cantik."

Eh ap ap ap apani? Jantung gue meletup?

"Halah sa ae kerdus indomi!"

"Mana ada kardus indomi secakep gue?"

Mana ada kardus indomi secakep gue.

Mana ada kardus indomi secakep gue.

"K-kenapa sama?" gumam nya tanpa di sadari.

"Iya ra? Ngomong apaan tadi? Gajelas nih suara lo."

"Enggak jadi, yaudah ini gue matiin."

Hara menekan tombol power di ponselnya, lalu tangannya menurun. "Kenapa juga ucapan lo harus sama kayak Jaehyun?"





























"Lo goblok atau gimana sih?! Tadi tuh jelas-jelas ya ra, Jaehyun liatin elo intens banget gitu!" colot Minju, Hara menghela nafas.

"Apaan sih? Kok lo malah yang ngegas gini?!"

"Ya abisnya elo sih, kan gue bilang. Jaehyun ngeliatin lo pas lagi tengkar tuh sama Haruto, mana tatepannya kek orang cemburu gitu. Udah jelas itumah nyesel dia mutusin elo!" cibir Minju, lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

Hati Hara justru menghangat, "Apa-apaan ini?" gumam Hara lalu menepuk pipinya.

"Enggak waras lo makin kesini. Abis disakitin fakboi jadinya beginol."

"Daripada lo, di kasih kepastian sama cowok yang jelas-jelas udah jadi milik orang." sindir Hara balik.

"Bacot ah lo, mending gue beli cilok dulu."

Impossible - jjh✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang