"Apa harus gue jadiin lo pacar lagi supaya mau ikut kerumah mama?"
Hara mengerjap. Sepertinya itu sebuah kesalahan besar karena melontarkan pertanyaan tersebut.
"Oke, gue tau lo benci sama gue. Tapi tolong, bisa ga lo ngomong baik-baik gak usah emosi apalagi ngomong kasar."
"Emang mulut gue kotor kayak gini, itu juga kan alesan lo udahin gue?"
Pegangan tangan Jaehyun ke Hara mengendor. Hara juga ikut merasakannya.
Keadaan hening sejenak, Jaehyun jadi tampak ragu untuk melanjutkan misinya hari ini.
"Becanda anjg, cepetan kerumah lo."
"Serius?"
Jaehyun tampak berbinar ketika mendengar sahutan gadis di depannya ini.
Hara berdeham.
Lalu dia menaiki motornya. Secepat itu kah dia melupakan perkataan Hara?
"Maaa! Liat jeff bawa siapa coba??" Jaehyun memasuki rumahnya dengan senyum yang lebar, tak lupa tangannya yang bertautan di jemari Hara.
Suaranya menggema di penjuru ruangan. Hara hanya bisa diam mengikuti Jaehyun. Sebenarnya dia ada rasa sedikit tidak enak ketika meng-iyakan ajakan Jaehyun tadi. Toh dia bukan siapa-siapanya.
Apalagi di tambah melihat ekspresi Jaehyun yang sangat girang ini.
Apa gue luluh sama dia?
Diam-diam Hara merasa sedikit sakit ketika melihat senyum lebar yang terpatri di wajah Jaehyun. Kenapa Hara mendadak merasa kasihan?
Hara masih memperhatikan Jaehyun, hingga dia tak sadar ada seorang wanita paruh baya yang masih menggunakan celemek dapur. Berjalan menelusuri ruang tamu di rumah sederhana ini. Tak lupa senyum lebarnya melihat anaknya membawa seorang gadis kerumahnya.
"Eh eh eh pulang-pulang bawa cewek aja kamu, Jeff." kekeh Mama Jaehyun, dan atensinya teralih ke Hara yang sedikit tergugup melihat Mama Jaehyun yang bisa di bilang cukup cantik di usia yang sudah lumayan tua ini.
"Namanya siapa, cantik?"
"Hara, tan." Hara mencium punggung tangan Mama Jaehyun, membuat Jaehyun tersenyum tipis.
"Hara? Ha--" Mama Jaehyun reflek melirik ke arah Jaehyun yang sekarang lagi senyum-senyum sendiri.
"Ohh yang sering di ceritain sama Jaehyun.." Mama Jaehyun terkekeh geli, melihat ekspresi Hara yang sekarang...
Ah elah woy, ini mantan kenapa sii😭🤳
"D-di ceritain?"
"Jaehyun?" Hara menunjuk dirinya, lalu ke Jaehyun dengan nada gugup setengah mati.
"Iyaa, gak percaya kamu?"
"Udah sana kamu ganti baju dulu. Bau keringet!" tegur Mama Jaehyun, membuat Jaehyun cemberut lalu dengan terpaksa dia melepaskan tautan tangannya dengan Hara.
Rasanya Hara langsung lega, setelah Jaehyun melepaskan tautan tangannya. Kayak ada beban idup yang ilang.
"Bentar ya nak, tante ambilin minum dulu." Hara mengangguk sambil tersenyum hangat. Hara menghembuskan nafasnya, benar-benar seperti uji nyali.
Tak lama kemudian Mama Jaehyun sudah kembali menggunakan baju yang berbeda dari tadi, dengan membawa sebuah minuman di atas nampan.
"Jaehyun keliatan bener-bener sayang banget sama kamu nak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible - jjh✓
Ficção Adolescente(COMPLETED) gimana deh sist rasanya pacaran sama anak good looking yang di idam-idamkan juga sama temen lo? tapi lo nya sendiri yang berhasil buat dapetin dia? "dulu gue rasanya kaya impossible buat dapetin lo jae, dan ya.. finally lo udah jadi paca...