BoruSara-The life story of the blue eye

34. Wujud kedua selain ibuku

Keesokan harinya.

Sarada sedang berjalan menuju Tempat Yang sudah dijanjikan boruto.

Tap tap

Deg!

Sarada terkejut. Hati nya sakit bagaikan tertusuk puluhan pisau. Sarada menahan airmatanya. Ia hanya mengigit bibirnya.

Sarada melihat dari kejauhan boruto sedang berpelukan dengan orang Yang tingginya sedikit Rendah dari boruto.

"Kenapa Boruto?"batin sarada. Sarada tak tahan kuat melihatnya dia langsung pergi tiba tiba.

Sring

Boruto sudah didepan sarada.

"Minggir!" Bentak sarada.

"Huhh..Ada apa sarada?"tanya boruto bingung.

"Apa yang perlu ditanyakan? Semuanya Sudah Jelas!" Bentak sarada.

"Apa maksudmu-ttebasa!" Tanya boruto bingung dan sedikit khawatir.

"Oyyy...Boruto!!" Teriak perempuan yang tadi berpelukan dengan boruto.

Sarada terkejut dengan suaranya lalu menoleh kepada orang perempuan itu. Setelah melihatnya hati sarada menjadi lega dan malu dengan pikirannya. Ternyata orang yang berpelukan dengan boruto adalah...Hanabi yaitu bibinya boruto.

"Huhh..bibi Hanabi!" Ucap sarada dengan ekspresi yang sudah berubah.

Lalu hanabi menghampiri mereka.

"Kau kenapa sarada?" Tanya boruto lagi.

"E-eh..T-tidak Kok!"ucap sarada memalingkan wajah dengan semburat merah dipipinya.

Hanabi bingung dengan tingkah mereka.

"Kalian baik-baik saja?"ucap hanabi.

"Iya Kami baik baik saja!"ucap sarada.

Boruto menyadari tingkah sarada. Lalu boruto mengerucutkan bibirnya.

"Hmm...Jangan bilang Kau Cemburu melihat aku dan bibi hanabi berpelukan!" Ucap boruto menatap sipit sarada dengan nada ledek.

"E-ehh...T-tidak U-untuk Apa aku berpikiran seperti itu!"ngeles sarada Gugup.

"Aku tahu kok!"ucap boruto.

"Sudahlah! Bagaimana kalau kita ehmm.." ucap sarada menghindari pembicaraan tapi malah bingung harus mengatakan apa.

"Hihihihiks.....Kalian Pasangan paling Lucu dan serasi!"ucap hanabi.

"Ehh..?"ucap mereka bersamaan.

"Sudahlah! Bibi hanabi aku mau Pergi latihan dulu yah!" Ucap boruto.

"Hn..Jangan membuat kekasihmu cemburu konyol lagi yah!" Ledek hanabi.

"Huhh..Sepertinya sudah tidak bisa mengeles lagi dengan Klan hyuga...Baiklah Takan kukecewakan kemauan bibi. Dan menjaga baik baik Uchiha Bodoh Ini!" Ucap boruto.

Bletak!

"Siapa yang kau sebut Bodoh!" Bentak sarada.

"Ahhw...Maaf Sarada aku Tak-aah"belum selesai boruto berbicara kini kupingnya dijewer oleh sarada.

"Baka!.....Kalau begitu kami pergi Hanabi-bachan.!"ucap sarada. Lalu melepas jewerannya.

Boruto memegang pundak sarada dan