20. Menemani janji

4.7K 208 36
                                    

Matahari menyinari Mereka Walau keadaan sekitar benar benar Hancur.

Lalu datanglah Para Jounin serta Hokage

Tap tap

"Boruto/Sarada!!" Teriak Hinata dan Sakura Serempak Dengan Rasa khawatir.

"A-aa!!"mereka menyapa.

"Kau Baik-baik Saja kan Sarada?"ucap sakura dan menghampiri sarada dengan mengecek ngecek tubuh sarada.

"Ano..Mama aku baik Baik saja!" Ucap sakura.

"Ka-chan.."gumam boruto. Lalu hinata mendekap tubuh boruto dan menangis karena melihat tubuh anaknya yang begitu banyak luka.

"Syukurlah!!"ucap hinata sambil meneteskan airmata dan membasahi bahu boruto.

"Hei..Kami juga disini Loh..!"ucap naruto dengan wajah kesal.

"Apa sudah berakhir?"tanya konohamaru menghampiri naruto dan sasuke.

"A-aa Musuh Memang sangat Kuat. Aku dan sasuke pun dikalahkan olehnya!" Ucap naruto.

"Ehh? Lalu Siapa Yang mengakhiri ini?"tanya konohamaru terkejut.

"..." sasuke menunjukkan jarinya ke arah boruto.

"B-boruto!"ucap konohamaru Terkejut.

"Ya!..Boruto Menjadi Mengerikan Saat Sahabatnya Hampir dibunuh oleh Musuh itu!"terang naruto.

"Souka!"ucap konohamaru.

"Cih! Jika begitu dia juga Pasti sudah melampauiku-kore!"batin konohamaru dan tersenyum.

***

Setelah lama Merekapun Berpisah, dan Pulang. Sementara Boruto Yang masih dengan Keadaan Lemah dia dibawa ke rumah Sakit Konoha.

Kini boruto sedang di rawat oleh gadis atau putri tunggal uchiha itu  karena dia menjadi Ninja medis Sama seperti ibunya.

"Ne..Sarada?"panggil boruto. Yang sedang terbaring dikasur dengan banyak perban yang menutupi lukanya.

"Hn..?"jawab sarada.

"Kau..Kenapa Kau berusaha Melindungiku?"Tanya boruto dingin dan menatap sarada dengan intens.

"Kenapa? Apa Aku tidak Boleh Menolong Seseorang yang Berharga Bagiku!"jawab sarada.

"Cih! Sarada...? Jika kau Mati. Apa kau tahu apa yang akan kulakukan?"ucap boruto serius.

"Memang kau mau Apa?"tanya sarada.

"Mungkin Saja Aku Akan menghancurkan Konoha dan menghabisi Siapapun Yang menhalangiku!"ucap boruto membuat sarada sontak Kaget.

"Baka! Kau... apa yang kau bicarakan.Jika kau melakukan itu! Aku bahkan Tidak akan pernah memaafkanmu dan membencimu Sampai akhirat Pun!"omel sarada.

"Aku Tak peduli! Asalkan Kau Tidak boleh melakukan itu..Sarada!"

"Memangnya Kenapa?"

"Kau sudah Tahukan! Aku mempunyai Janji Padamu!. Jika Kau mati! Bahkan untuk melindungiku Maka, Aku sudah gagal. Untuk Itu Berjanjilah! Jangan pernah melakukan itu! Aku akan berusaha melindungimu Sampai Kau menjadi Hokage Wanita Terhebat yang pernah aku temui!" Ucap boruto membuat Sarada tertegun mendengar ucapan itu dan merasa sarada sudah aman dan nyaman.

"Hmm..Baiklah! Aku Juga Minta Kau boleh melindungiku Tapi Jangan Sampai terluka Begini!"ucap sarada tersenyum dengan rona merah dipipinya serta jantung berdebar kencang.

"Tentu Saja-dattebasa!" Ucap boruto tersenyum khas nya.

"Kalau begitu Kau Tidurlah! Lukamu belum pulih. Aku akan menemanimu disini!" Ucap sarada dan duduk dibangku yang berada disamping ranjang kasur boruto.

BoruSara-The life story of the blue eyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang