1 hari berlalu.
"Ne..Jii-san! Bisakah kau Menemaniku!"pinta Boruto yang melihat sedari tadi kakek dan neneknya hanya menghabiskan waktunya dengan Naruto.
"Huhh..Kau Mau aku Temani?"ucap ulang minato.
"Yah.. Aku sangat ingin berlatih denganmu! Karena Kau terlihat Jauh lebih keren dibandingkan Ayahku!"jawab boruto sembari meledek ayahnya.
"Hei..Kauu!"geram naruto.
"Hehe...Baiklah! Kalau begitu! Kushina Kau Bersama boruto ya!"ucap minato.
"Baik..Baik..!Tapi sering sering Kau juga bermain denganku Boruto!"ucap kushina dan tersenyum.
Entah kenapa Boruto merasa senyuman itu mirip sekali dengan sarada.
"Baiklah Nenek!"jawab boruto.
Setelah itu tiba tiba datanglah gadis bermata byakugan serta terdapat dua kumis dipipinya. Dia berlari dan langsung menerjang mendekap tubuh kushina.
"Nenek!"teriak himawari dan memeluk neneknya dengan erat.
"Ehhehehe...Hima..!"ucap kushina dan membalad dekapan cucunya yang imut itu.
"Nenek! Bermain lagilah! Denganku!"ucap hima.
"Baiklah! Kita akan bermain bersama ayahmu-dattebane!"jawab kushina.
"Hima! Dimana Ka-chan?"tanya naruto.
Hima melepas pelukannya dan menoleh kearah naruto.
"Dia sedang pergi kerumah Bibi Hanabi bersama Kawaki-nii!"ucap hima.
"Souka!"gumam naruto.
"Baiklah Kami Pergi! Ayo Kakek!"ujar boruto dengan bersemangat.
Sring
Boruto menghilang bersama minato.
Lalu mereka muncul ditempat latihan.
"Kakek Ayolah! Ajari Aku sesuatu!"pinta boruto.
"Huhh..? Baiklah!"jawab minato. Lalu minato membuat Sebuah Rasenggan tingkat biasa.
"Kalau itu aku juga bisa-ttebasa!"ucap boruto dan membuat rasengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara-The life story of the blue eye
Romantizm(1-End) -Boruto- Aku akan selalu melindungi kalian terutama kau Sarada, karena Aku shiteru no Sarada -Sarada- Arigato Ippai no Yasashisa ku rete Anata to deaete Yokatta, kitto Boruto Aishite...