BoruSara-The life story of the blue eye

78. Bahagia Selamanya(end)

10 Tahun Kemudian.

Whuss.........

Angin menerpa Pada pria bersurai Kuning itu yang sedang berjalan dengan wajah datarnya.

Tap tap tap.

"Sepertinya Ini Sudah Cukup! Aku sangat merindukan Kalian-dattebasa!"gumam pria bersurai kuning itu yang berada jauh dari ujung dunia.

***********

Di tempat Desa Konoha.

Terlihat Gadis bersurai raven sedang duduk di bangku taman yang sering dikunjunginya.

Sarada pov

Entah Berapa lama kau Diluar sana. Ck. Kau selalu saja membuatku Takut bodoh. Perlahan airmataku pun jatuh. Sudah berapa kali aku menangisinya. Bahkan anakmu sendiri mengira Kau sudah tiada.

"Ne..Boruto..Hiks...Kapan Kau pulang? Hiks..hiks...Kami sangat merindukanmu hiks.." gumam ku dengan isakan tangisku.

Sekarang Jabatan hokageku sudah tergantikan sejak Empat tahun yang lalu. Mungkin saat itu aku sangat kewalahan mengurus Anak kita. Tapi demimu Itu tak masalah bagiku.

"Kau..Tahu! Hiks..Anak Kita sangat mirip denganmu hiks..Dia Bodoh Tapi aku sangat menyayanginya..hiks.."

Dia sangat Bandel. Dia selalu kesiangan saat tidurnya. Dia sering terlambat saat sekolah akademinya dulu. Dan yang sangat mengingkanku akan dirimu. Dia berusaha Ingin melindungiku.

Mama Jangan bersedih lagi yah. Walau papa tidak ada Aku akan selalu berusaha keras untuk melindungi mama.

Hn..Arigato Sayang

Ingatanku pada anakku perlahan Terngiang dalam pikiranku.begitu miripnya dia denganmu.

Sekarang Anakku sedang menjalankan misi Bersama gurunya.Yah dia sudah menjadi genin kau tahu.

*********

Sementara itu.

Tap tap whuss..

Terlihat 3 Orang Anak yang seperti umuran 9 tahun. Dan satu orang Wanita yang berumur 17 tahun sedang melompati batang batang pohon. Selain itu terdapat Ikat kepala berlambang Konoha di masing masing kepala mereka.

"Itu dia Banditnya!"ucap Gadis Bersurai Ungu lebat.

"Yosh...Aku akan membereskan Ini-dattenaro!!" Teriak Pemuda bersurai Raven. Dengan Satu Garis kumis dimasing pipinya. Dia Melompat dari persembunyiannya dan menuju ke arah bandit itu dengan pedang yang dia kenakannya.

"Senshi!! Jangan Gegabah!"teriak Sang guru Wanita itu.

"Dia selalu Saja, Merepotkan!"ucap Pemuda bersurai oren itu.

"Sharingan!"

Cringg

Teriak pemuda yang disebut senshi itu dan dia membangkitkan sharingan bertamoe dua. Lalu dia mengaliri pedangnya dengan petir.

Bandit itu langsung menyerang Senshi.

Saat Bandit Itu Hampir Menebas Tubuh senshi Yang Sedang lengah itu.

Bssikk.

Dep

Tiba tiba tubuh senshi berkedip dan sudah berada Dibelakang Bandit itu dengan Katananya.