14.Menepati Janji

5.6K 226 34
                                    


Sarada pov

"BORUTO!!!........."


Teriakku Dan menangis deras. Aku tak percaya Seakan ini Hanyalah Mimpi. Aku memeluk tubuh boruro dengan erat Aku tidak Mau ditinggal pergi olehnya.

"Boruto Bangun! Ayo buka matamu Boruto Hiks..."gumamku sambil mendekap tubuh boruto yang lemah.

Aku langsung membawanya ke Rumah Sakit Konoha.


Tap tap whuss!


"Boruto bertahanlah!" Gumamku membawa boruto dengan tubuhnya yang Berceceran banyak darah.



Blakk!!

Aku mendobarak pintu rumah Sakit dan segera menuju ruang pasien.

"Sara-Boruto!!"ucap Mamaku kaget melihat kondisi Boruto.

"..."

Aku tak menjawab dan langsung membaringkan boruto dikasur yang kosonong.

"Sarada Apa Yang Terjadi?" Tanya mama.

"Hiks...hiks...Boruto!..Kumohon Ma!! Sembuhkan Boruto! Hiks..hiks!" Mohonku Sambil menangis terisak isak.

"Baiklah Kau Tunggu diluar! Mama Akan Usahakan Yang Terbaik"Ucap Mama Sambil mengelus Pucuk kepalaku.




Setelah beberapa Lama

Aku Sedang duduk diruang Tunggu. aku tak menyangka Boruto bisa melakukan itu sendirian. Dia selalu saja bodoh dan bertindak semaunya.

"Baka! Boruto Bodoh! Kenapa hiks.. Kenapa Kau melakukan Itu Baka! Hiks.." gumamku dengan air mata yang mengalir tak henti-henti.

"Jika Kau Tak ingin Kuhajar. Maka Bangunlah Bodoh!"

Tiba-tiba datanglah nanadaime dan Hinata-bachan.

"Dimana Boruto? Bagaimana keadaannya?"Tanya nanadaime penuh kekhawatiran.

"Boruto..ada Didalam dan kini ia belum sadarkan diri!" Jawabku

Lalu keluarlah Mama dari ruang Boruto.

"Saku-"

"Mama! Bagaimana Keadaan Boruto?" Tanyaku memotong ucap nanadaime.

"...."

Mama tidak menjawab melainkan menunduk kebawah.

"Dia....dia.."

"Kenapa Sakura?"Tanya Hinata.

"Jawab Mama!" Teriakku sambil Airmata yang masih mengalir.

"Dia....."


"Tak terselamatkan. Jantungnya berhenti. Dia Sudah Meninggal!" Jawab mamaku Dengan terjunnya Airmata.

Aku membesarkan pupil mataku tak percaya. Seakan ini hanyalah mimpi.

"A-apa?" Reaksi Kami mendengar bahwa boruto sudah tiada.

"A-apa Ini Tidak Mungkin!! Ini Pasti Mimpi Kan?" Teriakku dan

Pukk!

Aku meninju wajahku sendiri hingga keluar cairan merah dari sudut bibirku.

"Sarada..Gomen" ucap Mama.

"Tidak Ini tidak Mungkin"teriak hinata dan masuk Ke ruang boruto. Nanadaime langsung menyusul hinata.

"Boruto.. hiks..hiks..Ini Tidak Mungkin. Ini Tidak Mungkin!! Mama kau Pasti sedang bercanda Kan?" Teriakku dan membentak mamaku.

Puk!!

BoruSara-The life story of the blue eyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang