02.Tujuanku

8.5K 296 29
                                    


Boruto pov

Aku perlahan membuka mataku.

"Di-di mana Aku."

"Boruto" panggil seseorang yang familiar bagiku

Greepp

"Ibu.."

"Syukurlah..!"

Dia mendekapku dan berusaha membantuku duduk. Dan melepaskan pelukannya

Pukk!

Seseorang pria bersurai kuning menempelkan tangannya di atas kepalaku

"Kau, Anak yang hebat." Ucapnya lalu tersenyum khasnya

"Tou-chan.." aku pun tersenyum membalas senyuman ayahku.

Aku memandangi sekelilingku, ada , hima, bibi sakura dan teman seangkatanku. Lalu pandangan berhenti melihat gadis bersurai raven di sampingku. kulihat dia sedang menangis deras.

"Sara-"

Greepp!

"Baka!." Ucap sarada memeluku sambil menangis deras.

"Sarada" gumamku

Entah kenapa aku merasa

Hangat'

"Baka! Kau hampir kehilangan nyawamu.Baka!." Ucapnya mempererat pelukannya sambil menangis deras

Sementara ayah dan ibuku hanya tersenyum melihatku dan sarada berpelukan

"Ehemm." Dehem ayahku

Sarada langsung melepas pelukannya

"Maaf, nanadaime!." Ucap sarada.

"Tidak Apa-apa, dattebayo" ucap ayahku sampil tersenyum

"Cih!mengganggu saja dia.'batinku kesal

Aku melihat wajah gadis yang dihadapanku begitu sangat buruk dengan air mata yang di wajahnya. Aku langsung mengelus pipi sarada dan menghilangkan air matanya.

"Cengeng!." Ucap ledek sambil mengusap pipi sarada.


"Kau sudah mendingan, Boruto" ucap mitsuki.

"A-aa..Begitulah!" Ucapku sambil menahan perutku yang masih terasa sakit.

"Sudah berapa jam Aku tak sadarkan diri?" Tanyaku.

"Baka! Kau tidak Sadarkan diri selama 4 hari, apa yang kau pikirkan Bodoh!." Oceh sarada.

"Apa!!." Tanyaku tidak percaya.

"Kau Bercandakan Sarada?"

"Baka! Kau tertusuk katana di bagian perutmu Bodoh!" Bentak sarada.

"Selama itukah?."

"Hm" jawab mitsuki menganguk dan tersenyum.

"Apa yang kau lakukan hingga seperti ini." Tanya shikadai.

"T-tidak Aku hanya ceroboh" jawabku tersenyum dan menggaru tengkuk kepalaku yang tidak gatal.

"Mendokusei, baiklah kalau begitu aku keluar. Beristirahatlah jangan membuat orang kerepotan." Ucap shikadai dan membalikan badan.

"Ayo inojin,chochou."ajak shikadai.

"Beristirahatlah Boruto" ucap inojin dan menyusul shikadai.

"Kalian tenang saja-dattebasa!!" Ucapku dan memberi jempol.

"Sarada apa kau ingin ikut." Tanya chochou.

"T-tidak aku masih harus menjaga si Bodoh! Ini." Jawab sarada tersenyum dan menunjuk jarinya ke arahku.

BoruSara-The life story of the blue eyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang