Boruto povAku perlahan membuka mataku.
"Di-di mana Aku."
"Boruto" panggil seseorang yang familiar bagiku
Greepp
"Ibu.."
"Syukurlah..!"
Dia mendekapku dan berusaha membantuku duduk. Dan melepaskan pelukannya
Pukk!
Seseorang pria bersurai kuning menempelkan tangannya di atas kepalaku
"Kau, Anak yang hebat." Ucapnya lalu tersenyum khasnya
"Tou-chan.." aku pun tersenyum membalas senyuman ayahku.
Aku memandangi sekelilingku, ada , hima, bibi sakura dan teman seangkatanku. Lalu pandangan berhenti melihat gadis bersurai raven di sampingku. kulihat dia sedang menangis deras.
"Sara-"
Greepp!
"Baka!." Ucap sarada memeluku sambil menangis deras.
"Sarada" gumamku
Entah kenapa aku merasa
Hangat'
"Baka! Kau hampir kehilangan nyawamu.Baka!." Ucapnya mempererat pelukannya sambil menangis deras
Sementara ayah dan ibuku hanya tersenyum melihatku dan sarada berpelukan
"Ehemm." Dehem ayahku
Sarada langsung melepas pelukannya
"Maaf, nanadaime!." Ucap sarada.
"Tidak Apa-apa, dattebayo" ucap ayahku sampil tersenyum
"Cih!mengganggu saja dia.'batinku kesal
Aku melihat wajah gadis yang dihadapanku begitu sangat buruk dengan air mata yang di wajahnya. Aku langsung mengelus pipi sarada dan menghilangkan air matanya.
"Cengeng!." Ucap ledek sambil mengusap pipi sarada.
"Kau sudah mendingan, Boruto" ucap mitsuki.
"A-aa..Begitulah!" Ucapku sambil menahan perutku yang masih terasa sakit.
"Sudah berapa jam Aku tak sadarkan diri?" Tanyaku.
"Baka! Kau tidak Sadarkan diri selama 4 hari, apa yang kau pikirkan Bodoh!." Oceh sarada.
"Apa!!." Tanyaku tidak percaya.
"Kau Bercandakan Sarada?"
"Baka! Kau tertusuk katana di bagian perutmu Bodoh!" Bentak sarada.
"Selama itukah?."
"Hm" jawab mitsuki menganguk dan tersenyum.
"Apa yang kau lakukan hingga seperti ini." Tanya shikadai.
"T-tidak Aku hanya ceroboh" jawabku tersenyum dan menggaru tengkuk kepalaku yang tidak gatal.
"Mendokusei, baiklah kalau begitu aku keluar. Beristirahatlah jangan membuat orang kerepotan." Ucap shikadai dan membalikan badan.
"Ayo inojin,chochou."ajak shikadai.
"Beristirahatlah Boruto" ucap inojin dan menyusul shikadai.
"Kalian tenang saja-dattebasa!!" Ucapku dan memberi jempol.
"Sarada apa kau ingin ikut." Tanya chochou.
"T-tidak aku masih harus menjaga si Bodoh! Ini." Jawab sarada tersenyum dan menunjuk jarinya ke arahku.

KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara-The life story of the blue eye
Storie d'amore(1-End) -Boruto- Aku akan selalu melindungi kalian terutama kau Sarada, karena Aku shiteru no Sarada -Sarada- Arigato Ippai no Yasashisa ku rete Anata to deaete Yokatta, kitto Boruto Aishite...