64.Sandiwara

4.6K 225 60
                                    






"Sampai Kapan Kau akan terus Menangisiku?"














Deg!











"Hn...Cengeng!"











"B-boru..to!"gumam sarada yang masih menatapi dari kejauhan lalu membulatkan matanya.






"BORUTO.....!!"teriak sarada lalu langsung menerjang tubuh boruto dan menedekpanya erat erat.





"Aku Kembali Sarada!"




"Hiks....Hiks...Yatta! Hiks...Aku tidak Bermimpi Kan? Hiks..hiks...?"





"Tidak! Aku Akan selalu Bersamamu!"












Deg!









"Apa?..."batin sarada terkejut.




"Kenapa Aku tidak merasakannya? Seakan ini Adalah...."batin sarada dan melepas dekapannya dan mendorong boruto dengan kasar.










Sarada menyentuh tubuhnya dengan mengaliri cakranya.


"KAI..!"teriak sarada. Lalu perlahan Sosok boruto menghilang dihadapannya dan bergantian dengan Sasuke yang tak lain adalah sosok ayahnya sendiri.







"Genjutsu!"gumam sarada dan bertambah sedih dan menangis Sejadi jadinya.







"Kenapa? Hiks...Kenapa? INI SANGAT TIDAK LUCU PA! Hiks..." bentak Sarada.










"Ini Sangat tidak Lucu! Hiks...INI TIDAK LUCU! Keparat! Hiks..."









"Aku sudah Muak dengan Tingkahmu!"ucap dingin Sasuke.








"Kalau begitu Hiks...Biarkan Aku Terbunuh! Hiks...Agar Rasa muakmu menghilang Hiks...Cepat BUNUH AKU!" Bentak sarada dan kali ini membuat sasuke semakin Marah.










"Apa untungnya, bagimu Sarada? Kau Hanya menangisi Orang Yang sudah tiada! Kukira aku akan bangga akan hokagemu! Cih! Ternyata Aku lebih Benci melihatmu Seperti itu!"









Deg!







Kali ini bentakan sasuke benar benar membuat sarada frustasi dan amarahnya meluak. Sekarang sarada hanya diselimuti oleh Emosi dan kebencian.








"Sialan!"umpat sarada lalu hendak menyerang Sasuke dengan Katananya.







Saat Hampir sarada menebas sasuke.







Ssccriinggg....





Sasuke mengaktifkan saringgannya dan menatap mata sarada serta Menanamkan Tsukynomi Padanya. Dan mengirim sarada ke dunia mimpi dengan Satu detik tapi didunia mimpi sarada mengalami selama berhari hari.








Deg!





Sekejap tatapan sasuke. Membuat Sarada lemas dan Roboh.



Sasuke segera menahan putrinya dan membawanya kekediamannya.






"Maaf Sarada! Tapi aku tidak bisa melihatmu terus terusan begini!"gumam sasuke sembari menggendong sarada dan membawanya pulang.










BoruSara-The life story of the blue eyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang