"Kau adalah Pengganggu bagi kami!"kata kata jigen yang sempat boruto dengar sebelum pingsan.
"Raiton Hebimikazuci!"ucap mitsuki dan menghempaskan serangan petir menuju jigen. Lalu jigen melepas cekikannya.
Jigen menatap kawaki yang disebelah mitsuki dengan tajam.
"Beraninya kau mengkhianati Kami...Kawaki!"ucap dingin jigen.
"Siapa yang kau sebut pengkhianat?!. Aku bahkan tidak menganggap kalian rekan. Yang ada hanyalah Penjara kejam Bagiku!"jawab kawaki.
"Kau memang tidak berguna Mati Saja Kau!!" Bentak jigen dan melesat ada disamping mitsuki dan kawaki.
Lalu jigen Menghantam mereka hingga terjungkal.
Sarada yang melihat boruto ingin sekali menghampirinya. Tapi apa daya tubuhnya terikat rantai hitam bahkan menyerap cakranya.
"Boruto!. Hiks..kumohon Bangkitlah!.hiks dimana dirimu Yang hebat itu boruto!" Gumam sarada.
Boruto perlahan membuka matanya kembali. Dia merasakan sakit, sesak bahkan tubuhnya tidak dapat digerakan. Perlahan boruto memaksa bangkit membuat sarada terkejut. Saat itu sarada sangat ingin memanggil boruto tetapi dia tidak inhin jigen sampai tahu.
Boruto perlahan berjalan menuju mayat Penduduk yang ada disekitar boruto. Boruto mengaktifkan karmanya dan menyerap energi kehidupan penduduk itu.
"Maafkan Aku!.. tetapi aku tidak bisa membiarkan mereka!"gumam boruto sambil menatap mayat yang diserap olehnya itu.
Lalu perlahan luka boruto pulih walau hanya sedikit. Boruto langsung menuju sarada.
"Boruto kau tidak apa apa?"tanya sarada dengan nada lemas.
"Tidak usah memikirkanku. Pikirkan dulu dirimu!"ucap boruto lalu menempelkan tangannya ke pundak sarada
Sringg!
Boruto mengeluarkan Sarada dari ikatan rantai itu.
"Boruto matamu!"ucap sarada yang melihat mata kanan boruto tertutup dan terdapat sayatan dengan darah segar.
"Tidak apa apa!"
"Tidak apa apa bagaimana! Itu pasti sakit bodoh!"bentak sarada. Lalu sarada mengaktifkan byakugou dan menyembuhkan luka sayatan dimata boruto.
Lalu perlahan luka boruto mengering dan boruto sepertinya sudah bisa membuka matannya.
"Arigato..Sarada!"
"Hn."
****
"Huh...huh...huh.."deruh nafas hanabi tidak beraturan. Konohamaru mencoba bangkit namun usahanya gagal dia sudah kehabisan banyak cakra.
Kashin koji menyerang hanabi hingga hanabi tidak bisa mengelaknya dan hanabi pun terhempas.
"Aaarrggh!" Erang hanabi.
"Hanabi!!" Teriak konohamaru
Kashin koji hendak melempar tongkatnya ke arah konohamaru yang pasti tidak bisa menghindar lagi.
Ting!
Tongkat kashin koji berhasil ditangkis oleh pedang sasuke.
"Yang ini mari kita selesaikan dengan cepat sasuke!" Ujar naruto yang baru saja datang.
"Naruto-nii Sasuke-nii" gumam konohamaru.
"Hokage sepertimu Payah juga"ledek sasuke dengan nada dingin.
"Hei apa yang kau katakan?"balas konohamaru.
"Jika kau tidak mau aku sebut begitu. Bangkitlah!. Lihat warga desa Jika kau seperti ini. Tidak salah aku menyebutmu hokgae bodoh!" Ucap sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara-The life story of the blue eye
Romansa(1-End) -Boruto- Aku akan selalu melindungi kalian terutama kau Sarada, karena Aku shiteru no Sarada -Sarada- Arigato Ippai no Yasashisa ku rete Anata to deaete Yokatta, kitto Boruto Aishite...