BoruSara-The life story of the blue eye

13. Sebuah Alasan

Di desa konoha.

Terlihat Sosok gadis bersurai raven yang malang sedang duduk di bawah pohon sakura.

Sarada pov

Hingga saat ini aku tak mengerti apa yang dipikirkan boruto. Aku Sama sekali tidak percaya boruto menjadi jahat dan kejam. Tetapi entah kenapa aku merasa dia seperti tak tega membunuh kami.

"Kenapa Boruto? Ne.Boruto Jawab Aku?"gumamku sambil memegang Kunai milik boruto.

"Aku Akan memaafkanmu Asalkan Kau kembali Baka! Hiks..hiks.."

Entah sudah berapa kali aku meneteskan air mata.

Sriingg!

"Sara..da!" Panggil seseorang membuatku terkejut.

"Boruto!!" Teriakku melihat Boruto dengan keadaan Parah.

"Boruto Kau Kenapa?" Tanyaku

"Aku diserang!" Jawab boruto.

"Kalau begitu Akan Kubawa Kau kerumah sakit!"ujarku.

"Tidak! Aku tidak Akan Bertahan. Uhhuk!!" Ucap boruto dan mengeluarkan darah di mulut. Keadaannya yang begitu sangat parah serta dadanya yang berlubang.

"Aku hanya Ingin menjelaskannya padamu! Tataplah Mataku!" Ucap boruto dan mengaktifkan Jougannya Dan Mengirim Sarada Ke memori Ingat Boruto.

Ingatan boruto on

Di dalam pikiran boruto saat sedang kondisi kritis.

"Ahhhh! Aku sama sekali tidak bisa mengedalikannya-ttebasa!"

"Hn Itu memang Karena tubuhmu Yang masih banyak pikiran!" Ucap toneri.

"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya boruto.

"Kau harus menemukan Air suci yang berada di barat!"

"Air suci?"

"Yah.. disana Kau bisa menenangkan diri saat kau mengenai air itu!" Jelas toneri.

"Tapi bagaimana Aku kesana? Aku bahkan Setengah Mati sekarang-ttebasa!" Keluh boruto.

"Aku akan memberimu sebagian cakraku!"

"Benarkah!?" Ucap boruto gembira.

"Ya karena kau Mewarisi darah otsutsuki Hamura!"

"Otsutsuki Hamura?" Ucap ulang boruto penasaran.

"Hn.. tetapi Ini adalah misi dariku! Saat ini kelompok yang pernah bertemu denganmu dan juga sasuke Mereka ingin Menyerang desa jadi kau harus segera menghentikannya"terang toneri.

"Baiklah!"

"Tetapi kau harus bisa menguasai karmamu sebelum melawan kelompok itu! Karena mereka sangat kuat! Dan juga mereka terdapat karma sepertimu!"

"Dan sebelum kau menyempurnakan Jouganmu juga kau harus bisa merasakan Kebencian! Dan maka itu kau berpura-pura berhianat pada desa. Bagaimana? Tanya toneri.

"..."tak ada jawaban boruto masih memikirkan soal itu.

"Hn. Pikirkanlah Orang Yang Kau sayangi" lanjut toneri.

"Sarada.."batin boruto.

"Misi ini sangat sulit dattebasa! Tetapi aku akan menerimanya walaupun itu menyakitkan bagiku!" Ucap boruto tersenyum dan memberi jempol.

"Baiklah! Tahan Sedikit!" Toneri menyalurkan cakranya pada boruto.

"Ahhk!"desah boruto menerima Cakra otsutsuki.