Bersikap Manis

1.3K 148 13
                                    

Hye Rin baru saja pulang dari kantornya, ia melihat sekitar rumah bahwa tidak ada Seokjin di sana. Ia yakin Seokjin pasti lagi asik di kamar sedang bermain tidak membereskan pekerjaan rumah.
" SEOKJIN!! " teriak Hye Rin menggema di seluruh penjuru. Hye Rin melangkahkan kakinya menuju kamar Shin ahjumma. Tanpa aba aba, Hye Rin langsung membuka pintu kamar Shin ahjumma kasar.
" SEOK- " teriakan Hye Rin terhenti karena melihat Jungkook dan Yoongi ada di sana bersama Shin ahjumma.
" imo? Ada apa? Mengapa teriak teriak memanggil Seokjin? " tanya Jungkook. Hye Rin tidak tahu harus menjawab apa.
" ah tidak ada kok Kook, imo hanya khawatir pada Seokjin karena kata Shin ahjumma Seokjin sakit.

" oh, kira Jungkook ada apa, " ucap Jungkook percaya. Jika kalian heran mengapa Hye Rin tahu bahwa Seokjin sakit, itu karena ia melihat Seokjin yang terbaring lemas di kasur.
" oh iya imo, tangan Seokjin kenapa ada bekas memar? " tanya Yoongi to the point. Hye Rin yang mendengar itu pun memucat. Ia bingung harus menjawab apa.
" itu kemarin tangan Seokjin tak sengaja terbentur meja saat sedang bermain, " bohong Hye Rin. Yoongi yang tidak mau ambil pusing hanya mengangguk saja. Ia percaya pada apa yang Hye Rin katakan. Karena sejauh yang ia lihat, Hye Rin dan Jae Joong sangat menyayangi Seokjin. 
' huh, mungkin aku saja yang terlalu berpikiran yang tidak tidak, ' batin Yoongi. Sedangkan Hye Rin ia menghela nafas lega saat melihat Yoongi percaya pada kebohongannya.
' awas saja jika dia berani mengadu pada Yoongi atau yang lainnya. '

Hye Rin berjalan mendekati rangjang Seokjin dan memeluknya. Namun di balik pelukan itu ada maksud tersembunyi.
" awas saja kalau kau berani mengadu, aku tidak akan segan segan memberikanmu hukuman lebih dari ini, " bisik Hye Rin dengan nada mengancam. Tak hanya itu, Hye Rin bahkan mencubit perut Seokjin. Seokjin hanya bisa menahan ringisan nya, jika ia meringis pasti mereka akan curiga dan Hye Rin tidak akan segan segan menghukumnya lebih dari ini. Akhirnya Hye Rin melepaskan pelukannya pada Seokjin.
" ya sudah, imo tinggal dulu ya, jika ada apa apa panggil saja atau minta tolong Shin ahjumma, " ucap Hye Rin. Jungkook dan Yoongi hanya mengangguk menanggapi ucapan Hye Rin. Shin ahjumma hanya bisa menatap kepergian majikannya.
' semoga kalian bisa menyayangi Seokjin. "

" ahjumma, Seokjin mau makan, " ucap Seokjin yang membuat semua atensi beralih padanya.
" ahjumma bawa ke kamar saja ya? "
" tidak mau, Seokjin mau makan di ruang makan, " tolak Seokjin. Mau tidak mau mereka mengikuti kemauan Seokjin. Yoongi langsung menggendong Seokjin dan keluar menuju ruang makan. Saat di dapur, mereka mendapati Hye Rin berada di sana sedang menyiapkan malam untuk dirinya sendiri.
" eoh? Kalian kenapa ada disini? " tanya Hye Rin bingung. Apalagi melihat Yoongi menggendong Seokjin.
" Seokjin ingin makan, jadi kami membawanya kesini imo, " jelas Jungkook.
' dasar, mentang mentang mereka ada disini, berani beraninya dia seperti itu!! ' 
" imo? " panggil Jungkook karena melihat Hye Rin melamun.
" ah iya, ayo kita makan, Yoongi berikan Seokjin pada imo, biar imo yang menyuapinya. "

Seokjin sebenarnya tidak mau dia berada di tangan Hye Rin. Namun mah bagaimana lagi, ia tidak bisa mengelak. Yoongi sudah memberikannya pada Hye Rin. Sedangkan Hye Rin hanya bisa berakting dari tadi, berpura pura baik pada Seokjin.
" Seokjin imo suap saja ya? " Seokjin hanya bisa mengangguk, ia tidak bisa membantah. Akhirnya, Hye Rin menyuapi Seokjin. Seokjin sempat tersedak beberapa kali karena Hye Rin terlalu banyak memasukkan makanan ke dalam mulut kecil Seokjin, bahkan ia kadang sudah memasukkan makanan lagi ke dalam mulut Seokjin walaupun Seokjin belum menelan semau makanannya.
' kuharap kau mati tersedak makanan ini, ' batin Hye Rin. Hye Rin bahkan tidak henti hentinya menyuapi makanan ke dalam mulut Seokjin.

Shin ahjumma yang tau gerak gerik Hye Rin pun menghentikan kegiatan Hye Rin.
" nyonya, seperti nya Seokjin sudah kenyang, " ucap Shin ahjumma. Hye Rin hanya bisa mengumpat di dalam hati.
" apa benar Seokjin sudah kenyang? " tanya Hye Rin berpura pura tidak tahu. Seokjin mengangguk. Melihat itu, Yoongi langsung mengambil alih Seokjin.
" ya sudah, kami ke kamar dulu ya imo, " ucap Yoongi dan langsung menuju ke kamar. Sedangkan Hye Rin memandang kepergian mereka dengan tatapan sengit.
' lihat saja nanti! '

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😉

Memories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang