Berhati hati

793 84 16
                                    

Hari ini adalah jadwal Hye Rin dan Jae Joong untuk pulang ke Korea. Hye Rin sebenarnya tidak mau meninggalkan negara favorit nya ini.
" mengapa cemberut begitu yeobo? " tanya Jae Joong yang sedang memindahkan kopernya ke dalam mobil.
" apa tidak bisa tinggal beberapa hari lagi disini? " tanya Hye Rin dengan muka memelas. Jae Joong tersenyum gemas melihat istrinya ini.
" bukannya aku tidak mau menuruti kemauan mu yeobo, tapi kita ada tuntutan kerjaan, tidak mungkin kita meninggalkan nya lama lama, aku berjanji dalam waktu dekat ini aku akan mencari waktu untuk mengajak mu lagi kesini, " ucap Jae Joong.
Mood Hye Rin menjadi naik kembali mendengar ucapan Jae Joong.
" baiklah, aku akan bekerja keras dalam beberapa hari ini agar bisa mengambil cuti yang lebih lama, " ucap Hye Rin semangat.
Jae Joong mengelus kepala Hye Rin gemas.
" baiklah, ayo naik ke dalam mobil, pesawat kita sebentar lagi akan berangkat, " Hye Rin mengangguk dan masuk ke dalam mobil.
.
.
.
Taehyung meletakkan barang barang mereka di sembarang tempat dan langsung membanting dirinya ke sofa empuk rumahnya.
" ah, lelahnya. "
" Taehyung! Letakkan barang barang itu di tempatnya masing masing! " perintah Hoseok. Taehyung langsung membuka matanya lebar, bagaimana bisa dia baru saja duduk, sudah disuruh untuk merapikan barang barang.
" ah hyung, yang benar saja, aku yang membawa semua barang ini, masa harus aku juga yang merapikan nya, " rutuk Taehyung. Sedangkan yang lain melihat interaksi Taehyung dan Hoseok hanya bisa tertawa.
" sudahlah Hoseok, biarkan saja alien itu istirahat, dia sudah menjadi babu kita seharian, " ucap Yoongi.
Taehyung yang mendengar perkataan Yoongi antara ingin berterima kasih dan marah karena dibilang babu oleh hyung nya sendiri.
' bagaimana bisa wajah tampanku ini dibilang babu, ' kesal Taehyung.
" ada apa dengan mukamu itu Taehyung? " tanya Jimin yang baru saja masuk.
" kita ada pembantu baru sekarang hyung! " ucap Jungkook semangat.

" pembantu baru? Siapa? " tanya Jimin. Jungkook dengan semangat langsung menunjuk ke arah Taehyung.
" Taehyung? " Jungkook mengangguk.
" benar benar kau kelinci berotot! Akan ku panggang kau! " geram Taehyung. Jungkook yang melihat itu langsung berlari ke belakang Yoongi. Taehyung mengurungkan niatnya untuk mengejar Jungkook.
" tidak jadi menangkap ku hyung? " ejek Jungkook. Jungkook tidak tahu saja bahwa di dalam hatinya, Taehyung sudah gondok setengah mati.
' awas saja kau Jungkook, ku mutilasi dan ku panggang kau nanti. "
" sudah Jungkook, jangan menggoda Taehyung terus, " ucap Namjoon.
" ne hyung. "
" Seokjin kau istirahat ke kamar, kau pasti lelah seharian berjalan, " ucap Yoongi.
" ne hyung, kalau begitu aku ke kamar dulu, " Yoongi mengangguk. Setelah Seokjin menghilang dari pandangan matanya, Yoongi mendudukkan dirinya di kursi.

" lelah hyung? " tanya Jimin. Yoongi hanya mengangguk saja.
" kita semua lelah Jimin-ah, tapi demi Seokjin kita harus menahan semua itu, lagipula dia baru kali ini bukan jalan jalan? Jadi tidak salah mengajaknya keliling seharian, " ucap Hoseok.
" aku masih tidak percaya sampai sekarang kalau imo dan samchon setega itu pada Seokjin, bukankah Seokjin juga keponakan mereka sendiri? " tanya Jungkook bingung.
" mereka membenci Seokjin ada alasannya, tapi kurasa mereka tidak perlu setega itu pada Seokjin, bukankah waktu kejadian itu Seokjin juga tidak sengaja, dia juga masih kecil, tidak mungkin ada niat sejahat itu, apalagi dengan imo nya sendiri, " ucap Namjoon.
" sudahlah, jangan dibahas lagi, jangan sampai Seokjin mendengar nya, lagipula kita sudah bahagia sekarang, Seokjin juga sudah bahagia, tinggal kita melaporkan apa yang imo dan samchon kerjakan selama ini, " ucap Yoongi. Yoongi bukannya tidak geram dengan perlakuan Hye Rin dan Jae Joong kepada Seokjin, ia hanya mencoba untuk menerimanya saja. Lagipula ia tidak ingin Seokjin mendengarnya dan menjadi sedih.

" jadi kapan hyung akan melaporkan nya? " tanya Jungkook.
" sabar Jungkook, hyung, Hoseok dan Namjoon belum punya bukti yang sangat kuat untuk melaporkan mereka, hyung takut jika hyung melaporkan mereka sekarang dan ternyata kita tidak punya cukup bukti, malah kita yang akan mereka tuntut balik, hyung tidak mau itu terjadi, " jelas Yoongi. Jungkook mengangguk mengerti.
" apa ada yang bisa ku bantu hyung? " tanya Jimin. Yoongi menggeleng.
" tidak ada, kalian bertiga cukup membantu hyung menjaga Seokjin saja, biar ini menjadi urusan hyung. "
" baiklah hyung. "

" tuan, nyonya, sebaiknya kalian berhati hati, sepertinya para keponakan kalian mengetahui apa yang kalian lakukan selama ini, mereka berniat menuntut kalian jika sudah menemukan bukti yang sangat kuat, " lapor seseorang di seberang sana.

To be Continue
Sorry for typo
Hope u enjoy

Hai semua, bagi kalian yang udah nunggu Memories, maaf banget ya kalau aku up nya lama, oh iya, walaupun udah telat, aku mau ucapin SELAMAT TAHUN BARU BUAT KALIAN SEMUA 🎉🎊. SEMOGA DI TAHUN 2021 INI KITA MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK.

Memories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang