Laporan

823 92 6
                                    

Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana Yoongi sudah berjanji pada Seokjin bahwa ia akan mengajak Seokjin jalan jalan mengelilingi kebun binatang. Tentu saja Seokjin sudah sangat menanti hari ini dan tidak sabar untuk berkunjung ke kebun binatang.
" sudah siap Seokjin? " tanya Yoongi.
" sudah hyung, semua barang yang kita perlukan sudah ku siapkan, " ucap Seokjin semangat. Yoongi tersenyum melihat Seokjin yang semangat dan bahagia seperti ini.
" apa kau sangat tidak sabar Seokjin? " tanya Hoseok yang baru saja datang dari kamarnya. Seokjin mengangguk dengan antusias.
" ayo hyung, kita pergi, " ucap Jungkook.
" apa semua sudah siap? Tidak ada yang ketinggalan kan? " tanya Namjoon memastikan.
" tidak ada hyung. "
" ya sudah, ayo berangkat sekarang. "
7 bersaudara itu langsung masuk ke dalam mobil masing masing, tentunya mereka bagi menjadi 2 mobil. Tidak akan cukup untuk mereka bertujuh jika hanya membawa satu mobil. Mobil pertama berisikan para hyung, sedangkan mobil kedua berisikan para adik adik mereka.

Dalam perjalanan, Seokjin tidak henti hentinya memandang takjub perjalanan yang sama sekali tidak pernah ia lewati selama hidupnya. Seokjin tidak pernah keluar sama sekali saat ia masih tinggal dengan Hye Rin dan Jae Joong. Ia hanya diperbolehkan pergi ke pasar bersama Shin ahjumma. Oleh karena itu, Seokjin sangat buta akan jalan jalan yang berada di Seoul.
" apa kau senang Seokjin? " tanya Taehyung yang duduk di samping Seokjin.
" senang sekali hyung, aku beruntung sekali bisa tinggal dengan hyung, dari dulu aku sangat ingin bepergian seperti ini bersama keluarga ku, tapi imo dan samchon tidak pernah membolehkannya, " tanpa sadar Seokjin menceritakan apa yang ia rasakan selama ini. Senyum Taehyung, Jimin, dan Jungkook langsung memudar seketika ketika mendengar cerita singkat Seokjin. Apa sesedih itukah hidup Seokjin saat tinggal bersama Hye Rin dan Jae Joong? Tak ingin membuat Seokjin mengingat masa lalu pahitnya, Taehyung langsung mengganti topik pembicaraan mereka.

" jadi, apa saja yang kau siapkan semalam Seokjin? Sepertinya kau membawa banyak sekali barang, " tanya Taehyung.
" Seokjin membawa banyak camilan, seperti yang disuruh kookie hyung, Seokjin juga membawa es krim yang ada di rumah sesuai perintah Jimin hyung, " jelas Seokjin. Taehyung langsung menatap tajam ke arah Jungkook dan Jimin. Sedangkan yang ditatap hanya bisa memberi cengiran saja.
" dasar kalian ini, yang dipikirkan hanya makanan saja, bukannya menyiapkan sendiri malah menyuruh Seokjin. "
" itu bukan salah kami hyung, semalam kami menawarkan untuk membantunya, tapi Seokjin sendiri yang tidak mau, dia bilang dia bisa mengerjakan nya sendiri, " jelas Jungkook.
" benar hyung, lagipula tidak susah kok menyiapkan nya, " ucap Seokjin.
Taehyung hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan hyung dan adiknya. Tapi dia tidak mempersoalkan itu, selagi Seokjin senang melakukannya, mengapa tidak? Lagipula Seokjin juga bisa menjadi lebih mandiri jika seperti itu. Asalkan jangan sampai Hye Rin dan Jae Joong membuat rencana akan mengambil Seokjin kembali dari mereka, Taehyung tidak akan rela dan tidak akan tinggal diam.
.
.
.
Hye Rin dan Jae Joong telah sampai di Canada, Hye Rin tak henti hentinya menatap sekeliling nya yang sangat indah tanpa tahu hal hal yang akan terjadi padanya dan Jae Joong ke depan nya.
" wah, indah sekali yeobo, kau memang yang terbaik, " ucap Hye Rin dan memeluk Jae Joong. Jae Joong tersenyum dan mengelus lembut rambut Hye Rin.
" tentu saja, aku selalu tau apa yang kau inginkan agar kau bahagia, " ucap Jae Joong.
" kita akan bertemu dengan temanmu itu malam ini juga? " tanya Hye Rin. Jae Joong mengangguk.
" aku sudah menyiapkan restoran mewah, agar kau nyaman makan di sana, dan sudah dipastikan makan di sana adalah selera mu semua, " Hye Rin yang mendengar itu semakin tidak sabar u tuk menunggu malam nanti. Tanpa mereka sadari, tentunya ada seseorang yang mengikuti mereka dari rumah tadi. Tentunya orang tersebut, sudah tau mereka akan bertemu dimana nanti.
" ayo kita ke hotel sekarang agar kau bisa beristirahat, " Hye Rin mengangguk.

Sesampainya di hotel, Hye Rin langsung membaringkan tubuhnya, tentu saja ia sangat lelah selama perjalanan tadi. Apalagi nanti malam ia akan pergi bertemu dengan teman Jae Joong. Melihat Canada yang indah seperti ini, Hye Rin berniat ingin tinggal di sini.
" yeobo, bukankah Canada terlalu indah untuk ditinggali? " tanya Hye Rin.
" ya, kau benar. "
" bagaimana jika kita pindah kesini. "
" aku juga ingin seperti itu chagi, tapi urusan kita di Seoul masih banyak dan tidak bisa di tinggal begitu saja, apalagi dengan karir mu, akan sangat sayang jika di tinggal begitu saja. " Hye Rin yang mendengar ucapan Jae Joong berpikir bahwa ada benarnya juga.
" kau tenang saja, jika kau ingin tinggal disini, kita bisa sering sering berlibur kesini atau kemana pun yang kau mau. "
" terima kasih yeobo. "
" ne. "

" mereka berencana tinggal di Canada, tapi mereka masih ragu, dan malam ini mereka akan makan malam di restoran nomor 1 di Canada, " ucap seseorang di seberang sana yang melapor.

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Memories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang