Mencari Bukti

982 110 8
                                    

" Seokjin apa imo dan samchon selalu berbuat seperti itu kepada mu dan Shin ahjumma? " tanya Hoseok yang geram jika mengingat kejadian tadi. Seokjin yang ditanyai seperti itu bingung harus menjawab seperti apa, terpaksa ia harus berbohong.
" ti...tidak kok hyung, imo dan samchon biasanya selalu baik dengan Seokjin, " bohong Seokjin. Hoseok bukan anak kecil lagi yang bisa dibohongi dengan mudahnya. Apalagi saat melihat kejadian tadi, tambah membuat ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan Seokjin.
" jangan berbohong Seokjin, hyung tidak suka, lagipula hyung sudah tahu semuanya, " jawab Hoseok yang fokus dengan jalan. Mendengar jawaban Hoseok, Seokjin terdiam dan tidak berani menjawab apa apa lagi. Karena apa yang dikatakan Hoseok benar, ia berbohong.
" kau terdiam, berarti benar kan apa yang hyung katakan? " tanya Hoseok sekali lagi, dan Seokjin hanya bisa mengangguk.
" hhh, mengapa kau tidak pernah mau cerita dengan hyung? Apa kau takut dengan mereka? Kau diancam dengan mereka? " tanya Hoseok yang tidak habis pikir.

Seokjin terdiam lagi dan tidak tahu harus menjawab apa. Hoseok tahu bahwa Seokjin bingung harus mengatakan bagaimana dengan mereka.
" sudah, tidak usah dipikirkan lagi. Yang terpenting sekarang, kau sudah aman bersama hyung, " ucap Hoseok yang berusaha menenangkan Seokjin karena sepertinya ia sudah terlalu menekan Seokjin tadi.
" ta...tapi bagaimana dengan Shin ahjumma, hyung? " tanya Seokjin khawatir. Hoseok yang mendengar itu paham dengan apa yang dipikirkan Seokjin. Ia tahu pasti Seokjin khawatir dengan keadaan Shin ahjumma yang sekarang masih bersama Jae Joong dan Hye Rin.
" kau tenang saja, tidak usah pikirkan itu, itu akan menjadi urusan hyung, dan hyun pastikan Shin ahjumma akan segera pindah bersama kita, " ucap Hoseok meyakinkan Seokjin.
" baiklah. "

Sesampainya di rumah, Hoseok langsung mengajak untuk Seokjin masuk ke dalam rumah untuk beristirahat. Disana sudah ada Yoongi dan NamJoon yang menunggu kedatangan mereka. Hoseok yang paham dengan apa yang dimaksud Yoongi, langsung menyuruh Seokjin untuk masuk ke dalam kamarnya.
" Seokjin kau masuklah ke kamar dan beristirahat ya, nanti hyung akan menemani mu untuk mengerjakan tugas, " Seokjin mengangguk saat mendengar perkataan Hoseok dan langsung menuju kamarnya. Setelah dilihat Seokjin sudah masuk, Yoongi mulai bertanya.
" mengapa kalian lama sekali? Apa ada suatu masalah? " Hoseok menghela nafasnya dan Yoongi dapat merasakan sesuatu yang tidak beres.
" tentu saja ada, imo memarahi Seokjin dan Shin ahjumma, karena Shin ahjumma pulang telat dan ia bilang bahwa Seokjin lah penyebabnya, " jelas Hoseok. Namjoon yang mendengar itu pun menjadi geram.
" memangnya mereka siapa berani mengatur orang seperti itu?! Aku heran masih ada saja orang seperti itu di dunia ini, " ucap Namjoon emosi.

" sebaiknya kita membawa Shin ahjumma kesini, hyung takut mereka akan menganggu Shin ahjumma dan keluarga nya, " ucap Yoongi yang disetujui oleh Namjoon dan Hoseok.
" ya aku setuju, karena Seokjin juga mengharapkan Shin ahjumma ada disini bersama kita, " ucap Hoseok.
" baiklah, besok hyung akan mencoba membujuk Shin ahjumma untuk pindah kesini, " putus Yoongi. Hoseok mengangguk.
" oh ya hyung, bagaimana dengan bukti bukti tentang penyiksaan mereka terhadap Seokjin? Apa sudah banyak bukti yang sudah terkumpul untuk menyerahkan mereka ke polisi? " tanya Hoseok.
" hyung belum menemukan cukup bukti untuk menyerahkan mereka ke polisi, sebenarnya cara satu satunya agar mereka segera diproses adalah kesaksian dari Seokjin, tapi Seokjin masih terlalu kecil untuk masuk ke dalam masalah hukum seperti ini, " jelas Yoongi.

" kenapa tidak minta kesaksian pada Seokjin secara tidak langsung saja? " tawar Namjoon. Yoongi dan Hoseok tidak mengerti apa maksud Namjoon.
" apa maksud mu? "
" kita tanya saja pada Seokjin secara perlahan tentang apa saja yang ia alami selama disana, selama kita berbicara dengannya, kita merekam semua pembicaraan itu, bukankah lebih mudah? " jelas Namjoon. Yoongi dan Hoseok berpikir bahwa apa yang dikatakan Namjoon ada benar nya juga. Setidaknya ini akan mempermudah mereka.
" ide mu boleh juga, baiklah, hyung akan mencoba berbicara dengan Seokjin besok, " ucap Yoongi. Namjoon dan Hoseok.
" ya sudah, kalau begitu kalian beristirahat lah, hyung tahu kalian lelah, " Hoseok dan Namjoon yang mendengar itu langsung pergi ke kamar mereka masing masing, begitupun dengan Yoongi.

To be Continue
Sorry for typo☺
Hope u enjoy😋

Memories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang