Sepanjang perjalanan, Hoseok memikirkan perkataan Jae Joong, sejujurnya ia sama sekali tidak percaya dengan perkataan Jae Joong, tapi ia berpikir lagi, untuk apa Jae Joong berbohong? Tidak mau pusing dengan pikirannya, Hoseok menambah kecepatan mobilnya agar cepat sampai ke rumah. Tak butuh waktu lama untuk Hoseok sampai ke rumah, ia segera turun dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah.
" baru pulang Hoseok? " tanya Yoongi.
" iya hyung, aku habis mengantar Seokjin pulang tadi, " jelas Hoseok dan mengambil tempat duduk di samping Yoongi. Yoongi tahu pasti ada suatu hal yang ingin dibicarakan Hoseok padanya.
" ada apa? "
" hyung aku mendapatkan informasi mengenai adik kita, samchon menceritakan nya pada ku tadi, tapi aku sepertinya tidak terlalu percaya dengan ucapan samchon. "
Yoongi mengernyitkan alisnya lalu bertanya.
" kenapa? "
" mereka bilang kalau nama adik kita Kim Seokjin. "
Yoongi menatap Hoseok, seakan tahu maksud Yoongi, Hoseok melanjutkan ceritanya." mereka bilang bahwa Seokjin yang bersama kita sekarang bukanlah adik kita, bahkan nama asli Seokjin adalah Park Jinseok, mereka sengaja mengasuh Seokjin karena namanya mirip dengan adik kita, " jelas Hoseok. Yoongi yang mendengar itu tersenyum remeh.
" kau percaya pada mereka berdua? "
" apa maksud mu hyung? Tentu saja, mereka sudah mengatakan yang sebenarnya, " ucap Hoseok.
" jangan mau dibodohi oleh mereka Seok-ah, tidak ada yang namanya Park Jinseok, Seokjin yang berada di depan mata kita sekarang adalah adik kandung kita, " jelas Yoongi. Penjelasan Yoongi sontak membuat Hoseok terkejut. Darimana kakak nya ini bisa tahu?
" kau tahu darimana hyung?! "
" hyung waktu itu tidak sengaja mendengar percakapan imo dan samchon, dan tentu saja sekarang hyung sedang mencari bukti yang kuat untuk mereka, mereka sering menyiksa Seokjin asal kau tahu, " muka Yoongi memerah saat mengucapkan itu. Ia tidak terima adiknya diperlakukan seperti itu oleh imo dan samchon nya sendiri.Flashback On
Yoongi baru saja sampai di depan rumah Jae Joong, ia sangat bersemangat karena ini adalah hari pertama Seokjin sekolah. Ia tidak sabar melihat bagaimana lucunya Seokjin saat memakai seragam sekolahnya nanti. Tanpa mau berlama lama lagi, Yoongi langsung berjalan menuju depan pintu rumah Jae Joong. Namun baru saja Yoongi ingin memencet bel, ia mendengar suara berisik dari arah dalam. Yoongi yang penasaran langsung memutuskan untuk mendengar apa yang mereka ributkan sepagi ini.
" ahjumma tidak usah ikut campur urusanku, aku sudah muak sekali melihat wajah anak ini sebenarnya, jika tidak memikirkan Kim bersaudara itu sudah ku buang anak ini, " ucap Jae Joong kasar. Hye Rin yang terbangun karena suara berisik dari arah dapur pun langsung pergi menuju dapur.
" apa maksud samchon? " gumam Yoongi. Yoongi yang mencoba mencerna perkataan Jae Joong, langsung mengerti arah pembicaraan Jae Joong.
" jadi...Seokjin adalah adik ku? "
" sialan! Awas saja, aku akan segera mengambil Seokjin dari kalian!! "Flashback off
Hoseok terkejut saat mendengar cerita Yoongi.
" benarkah? Aku tidak menyangka mereka setega itu pada Seokjin, bukankah Seokjin juga keponakan mereka? "
" kau tahu yang lebih parahnya Hoseok? Mereka pernah mengatakan bahwa adik kita telah mati di depan Seokjin, kau bayangkan apa yang dirasakan Seokjin saat itu!! " ucap Yoongi yang sudah tidak tahan dengan kelakuan paman dan bibinya.
" hyung tenanglah, aku akan membantumu mencari bukti dan membawa Seokjin kesini, tapi apa kau tahu alasan mengapa mereka memperlakukan Seokjin seperti itu? " Yoongi tersenyum saat mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut Hoseok, ini yang ia tunggu.
" sangat sederhana, mereka melakukan itu karena Seokjin tidak sengaja menumpahkan susu, dan imo terjatuh saat mengandung sehingga ia tidak mengandung lagi, sederhana sekali kan? Tapi mereka setega itu pada Seokjin! "
" aku tidak menyangka, imo dan samchon yang sangat ku banggakan ternyata adalah seekor monster, " ucap Hoseok miris." apa kita perlu memberi tahu yang lain? "
Yoongi menggeleng.
" untuk saat ini tidak usah, kita harus menunggu saat yang tepat untuk mengatakannya. Lagipula kita belum cukup banyak mengumpulkan bukti, hyung yakin Namjoon tidak akan percaya, kau tahu sendiri bagaimana sifat Namjoon. "
Hoseok mengangguk mengerti.
" baiklah, aku akan mengumpulkan bukti secepatnya dan memberikan pelajaran yang setimpal untuk mereka. "
.
.
.
" ahjumma. "
" ya Seokjin? Ada apa? "
" apa Seokjin selamanya akan disiksa oleh imo dan samchon? Apa Seokjin tidak bisa bertemu dan bermain sepuasnya dengan hyung hyung Seokjin? " lirih Seokjin. Hati Shin ahjumma teriris mendengar perkataan Seokjin, bagaimana anak berumur lima tahun harus menanggung beban seberat ini?
" Seokjin kemari, duduk sebelah ahjumma, " Seokjin menuruti perintah Shun ahjumma.
" Seokjin percaya bahwa keajaiban itu ada? " Seokjin mengangguk.
" kalau Seokjin percaya, Seokjin tidak perlu khawatir, suatu saat nanti Seokjin pasti bisa bermain sepuasnya dengan hyung hyung Seokjin, ahjumma percaya itu. "
" benarkah ahjumma? " Shin ahjumma mengangguk.
" yang terpenting, Seokjin harus menjadi anak yang baik dan pintar, dan jangan bersedih lagi, ahjumma akan selalu ada di samping Seokjin. "
" terima kasih ahjumma, " Seokjin langsung memeluk Shin ahjumma. Shun ahjumma yang melihat itu tersenyum dan membalas pelukan Seokjin.To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories (END)
ФанфикYang diinginkan seorang anak berumur 5 tahun adalah kasih sayang dan kebahagiaan. Namun mengapa paman dan bibinya sendiri tega menghilangkan harapan itu dan membuat si kecil terluka. Sedangkan keenam hyung nya tengah mencari keberadaannya. Padahal a...