Seorang Mata Mata?

764 86 11
                                    

Entahlah, semenjak kejadian dimana Yoongi bertengkar dengan Jae Joong, hati Yoongi tidak bisa tenang barang sedetik pun. Yoongi selalu memikirkan apa yang Jae Joong katakan saat dirinya bertengkar dengan Jae Joong. Bukannya Yoongi takut dengan Jae Joong, tetapi Jae Joong selalu melakukan apa yang telah dikatakannya. Ia takut bahwa Jae Joong benar benar akan mencelakai Seokjin. Jae Joong bukanlah tipe orang yang mudah memaafkan ketika seseorang mencelakai orang yang ia sayang termasuk keluarga nya sekalipun ia tidak akan tinggal diam. Meskipun Namjoon sudah menemukan dan menyewa banyak bodyguard yang sudah handal dan terpercaya, tetap saja Yoongi tidak bisa tenang. Rencana Jae Joong terkadang tidak bisa ditebak, Jae Joong itu licik dan pintar. Sehingga jika orang orang yang tidak bisa membaca gerak geriknya akan masuk dalam perangkap Jae Joong.
" sedang memikirkan Seokjin, hyung? " tanya Namjoon yang membawa segelas kopi untuk diberikan kepada Yoongi.
Yoongi hanya diam, tidak berniat untuk menjawab pertanyaan Namjoon sama sekali. Tanpa Yoongi harus menjawab pun, arti diam dari Yoongi adalah ya.

" tidak usah terlalu dipikirkan hyung, aku sudah meminta teman teman ku untuk secepatnya mencari semua bukti bukti terkuat agar secepatnya kita bisa melaporkan samchon ke kantor polisi. "
Yoongi menoleh menatap Namjoon.
" samchon sudah tahu semua rencana kita, dia tahu bahwa kita sedang mencari bukti bukti terkuat tentang dirinya, " jelas Yoongi. Namjoon yang mendengar itu terkejut. Bagaimana caranya Jae Joong bisa mengetahui semua rencana mereka.
" bagaimana dia bisa tahu? Bukankah kita tidak pernah menceritakan ini kepada siapapun? " tanya Namjoon heran.
" hyung juga tidak tahu mengenai itu, saya hyung bertengkar dengan nya kemarin, dia tiba tiba mengatakan hal itu, awalnya hyung juga terkejut, " jelas Yoongi.
" apa selama ini samchon mempunyai mata mata untuk mengikuti kita? " tanya Namjoon. Yoongi yang mendengar ucapan Namjoon berpikir bahwa ada benarnya juga.
" kalau benar ada nya begitu, kita harus lebih berhati hati dalam merencanakan suatu hal, " Namjoon mengangguk.

" HYUNGGG, " Jungkook berlari sambil berteriak menemui Yoongi dan Namjoon.
" jangan berteriak Kook, kau bukan hidup di hutan, " ingat Namjoon.
" mian hyung. "
" ada apa kau berlari sambil berteriak seperti itu? " tanya Yoongi.
" aku melihat ada seseorang yang seperti memata matai rumah kita sedari tadi hyung. Namjoon dan Yoongi melebarkan matanya.
" apa jangan jangan itu suruhan samchon? " tebak Namjoon.
" aku tidak tahu hyung, lebih baik hyung lihat sendiri, " ucap Jungkook dan menuju arah yang dimaksudnya. Tanpa berlama lama, Yoongi dan Namjoon langsung berlari mengikuti Jungkook.
" dimana kook? "
" itu hyung, " Jungkook menunjuk ke arah barat. Dapat Yoongi lihat bahwa orang tersebut memakai pakaian serba hitam, topi, serta masker. Orang tersebut benar benar menutupi dirinya. Baru saja Namjoon akan kebawah untuk menemuinya, orang tersebut sudah pergi duluan karena melihat Yoongi, Namjoon, dan Jungkook sedang memperhatikan nya.

" sial, kita ketahuan, " geram Yoongi.
" biarkan saja hyung, lebih baik kita mengecek CCTV sekarang, siapa tahu kita bisa mendapat informasi dari sana, " Yoongi mengangguk dan menuju ruang CCTV.
Namjoon langsung duduk di depan layar CCTV dan mengotak-atik layar yang ada di hadapannya. Namun Namjoon dibuat bingung karena semua layar CCTV mereka berwarna hitam.
" hyung sepertinya orang itu sudah merusak semua CCTV kita, kita tidak bisa melihat apa apa disini, " jelas Namjoon. Yoongi semakin geram karena kelakuan Jae Joong.
" sial, sepertinya samchon sudah merencanakan semuanya dengan baik hingga ia menyuruh orang untuk merusak semua CCTV di rumah kita. "
" jadi apa yang akan kita lakukan hyung? " tanya Jungkook.
" tidak usah dipikirkan masalah itu, hyung akan mencari tahu nya. Hyung tidak akan membiarkan paman selalu bermain main seperti ini dengan kita, " ucap Namjoon.

To be Continued
Sorry for typo☺
Hope u enjoy😋

Hai, karena Er lama banget nggak update, sebagai gantinya Er double up, semoga kalian suka ya, Love u all❤

Memories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang