Tidak Ingin Gegabah

949 104 5
                                    

" bagaimana hyung? Apa sudah dapat bukti dari Seokjin? " tanya Hoseok dan Namjoon yang sedari tadi menunggu di depan kamar Seokjin. Yoongi mengangguk dan menunjukkan buktinya pada Hoseok dan Namjoon. Hoseok dan Namjoon yang mendengar nya ikut geram dengan tingkah Hye Rin dan Jae Joong selama ini.
" sudah seberapa lama mereka menyiksa Seokjin seperti ini? Apa mereka tidak sadar bahwa yang mereka siksa selama ini adalah ponakan mereka sendiri? " tanya Namjoon yang tidak habis pikir.
" entahlah Joon, hyung juga tidak habis pikir. "
" jadi kapan kita akan melaporkan mereka? Besok? " tanya Hoseok yang sudah tidak sabar.
" apa menurut kalian besok adalah waktu yang tepat? " tanya Yoongi pada Namjoon dan Hoseok.
" memangnya kenapa kalau besok? Bukankah lebih cepat lebih baik? " tanya HoSeok heran.
" benar, tapi hyung hanya berfikir saja, apa kita tidak terlalu gegabah? " tanya Yoongi.
" benar, aku juga setuju dengan Yoongi hyung, walaupun kita sudah mendapatkan bukti yang kuat, tetap saja kita tidak boleh gegabah, " ucap Namjoon yang setuju dengan ucapan Yoongi.

Hoseok yang mendengar perkataan Namjoon dan Yoongi pun bingung. Mengapa mereka tidak ingin secepatnya melaporkan Hye Rin dan Jae Joong?
" aku tidak mengerti dengan jalan pikiran kalian berdua, bukankah lebih cepat lebih baik? Apa yang harus ditunda lagi? " tanya Hoseok yang mulai tidak sabar.
" bukan begitu Hoseok, kita harus memikirkan ini matang matang, mereka bisa saja menyewa pengacara untuk membela mereka, " ucap Yoongi mencoba memberi penjelasan pada Hoseok.
" sudahlah, lebih baik besok aku pergi sendiri saja ke kantor polisi, aku sudah tidak tahan lagi, " ucap Hoseok dan langsung pergi meninggalkan Namjoon dan Yoongi.
" hyung- " Namjoon ingin mengejar Hoseok, tapi lebih dulu ditahan oleh Yoongi.
" biarkan saja Joon, besok hyung akan ikuti dia agar tidak melakukan hal yang ceroboh dan malah membahayakan kita sendiri, " ucap Yoongi. Namjoon yang mendengar itu pun mengangguk.
" baiklah. "
" sekarang sudah malam, tidurlah. "
.
.
.
Keesokan harinya, Hoseok tidak seperti biasanya yang akan menyapa mereka satu persatu. Hoseok terlihat lebih diam. Tentunya Namjoon dan Yoongi tahu apa yang menyebabkan Hoseok menjadi seperti ini. Sedangkan Jimin, Taehyung, dan Jungkook yang tidak tahu apa apa, hanya bisa bertanya tanya satu sama lain.
" Taehyung, Jungkook, apa kalian merasa ada yang aneh dengan Hoseok hyung? " bisik Jimin. Taehyung dan Jungkook mengangguk.
" aku juga merasa ada yang aneh hyung, tapi ada apa dengan Hoseok hyung? Bukankah kita baik baik saja? " tanya Jungkook bingung.
" entahlah. "
" aku berangkat, " percakapan Jungkook, Jimin, dan Taehyung terputus karena ucapan Hoseok. Taehyung yang melihat Hoseok sudah keluar, langsung bertanya.
" hyung, ada apa dengan Hoseok hyung? Mengapa dia terlihat lebih dingin dari Yoongi hyung hari ini? " tanya Taehyung.
Yoongi mau tidak mau cerita tentang kejadian semalam.
" semalam hyung berhasil mendapatkan bukti dari Seokjin, dan berniat melaporkan imo dan samchon ke kantor polisi, tapi hyung dan Namjoon tidak ingin gegabah, sedangkan Hoseok bersikeras ingin melaporkan mereka hari ini, " jelas Yoongi.

Taehyung mengangguk mendengar penjelasan Yoongi.
" tapi mengapa hyung tidak ingin melaporkan mereka hari ini? "
" hyung tidak ingin gegabah dan malah membahayakan kita sendiri, kalian tahu sendiri bukan bahwa imo dan samchon itu licik? " kali ini Namjoon yang berbicara.
" jadi bagaimana dengan Hoseok hyung? " tanya Jungkook.
" kalian tenang saja, hyung akan mengikutinya nanti, yang terpenting kalian jaga diri kalian, siapa tahu imo dan samchon juga mengincar salah satu dari kalian, " ucap Yoongi memberi peringatan.
" baik hyung. "

To be Continue
Sorry for typo☺
Hope u enjoy😋

Memories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang