CHAP. 5. PELLUCID

10.1K 871 25
                                    

Dimohon kebijakan dalam membaca!

1350 word lebih masa masih gamau vomment, sedih akutu:(. Jangan jadi sider lah ya. Tolong aja ya.

Happy reading uri reader's!

Enjoyed!

• • • • • • • • •

New York, 09:28 AM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New York, 09:28 AM

Saat ini Lisa tengah berada di kantin rumah sakit tempat ia bekerja sekarang. Massachusetts Presbyterian Hospital, New York.

Lisa melewatkan sarapan paginya saat di apartemen, sehingga ia memutuskan untuk sarapan di kantin.

Lisa memakan sarapannya dengan sangat tenang. Disamping itu, ia juga sedang membaca sebuah buku. Entahlah apa isi dari buku tersebut, mungkin tidak penting.

Lisa POV

"Lice." Panggil seorang padaku.

Kutolehkan pandangan ku kearah sumber suara tersebut. Dan kulihat Lucy yang sedang berlari pelan menuju meja makan ku seraya melambaikan tangannya.

"Kau tidak mengajakku!" Ucap Lucy dengan wajah yang dibuat-buat.

Aku mendelik kan mataku dengan malas. Wanita ini pasti akan mengganggu ketenangan ku nanti. "Kalau begitu pesanlah makanan jika kau lapar." Ujarku

Lucy menggelengkan kepalanya cepat. "Tidak, Tidak! Ada sesuatu yang ingin ku ceritakan padamu."

Aku tidak menghiraukan perkataan Lucy. Aku melanjutkan acara makan ku dan kembali membaca buku.

Melihat itu Lucy merasa jengah. Ia seperti diabaikan. "Lisa, dengarkan aku sebentar!" Lucy merengek sembari mengambil buku yang kubaca kemudian ia menutup nya.

"Ohh ayolah Lucy! Apa yang kau lakukan!" Kesal ku padanya.

Lucy menarik sudut bibirnya. "Tidak, sebelum kau mendengarkan ceritaku terlebih dahulu." Pintanya.

Aku menghela nafas lelah. Pasrah dengan semua ocehan yang akan Lucy keluarkan padaku. Semuanya tidaklah penting.

Fyi. Aku tidak akan mendengarkan ucapannya.

"Kuharap kau tidak akan bosan kali ini." Kekeh Lucy. Apanya yang lucu pikirku.

Ia terlihat sangat bersemangat sebelum melanjutkan ucapannya. "So, I have nine cousins Lisa. Sebab kau terlihat seperti kesepian, maka ak--"

Sebelum Lucy berbicara yang tidak-tidak, aku segera memotong nya. Aku tahu apa yang dibicarakan Lucy.

"Kau bisa menjodoh kan semua sepupu mu dengan para perawat wanita disini. Bukankah mereka semua teman gosip mu yang suka membicarakan para pria brengsek yang tak kusukai!" Sarkas ku dengan panjang lebar kepada Lucy.

Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang