Selamat hari raya Idul Adha bagi teman-teman sekalian yang merayakan. Mohon maaf lahir batin🙏🏻🙏🏻
• • • •
Jeon's Corp Company
Pagi ini Jungkook terlihat tengah berada di perusahaannya, kehadirannya yang tidak biasa sedikit membuat para pekerja disana keheranan terutama Ben, asistennya.
Pakaian yang biasa berbalut jas atau terkadang mengenakan kemeja hitam pekatnya, kali ini Jungkook hanya memakai kaos yang terlihat mencetak jelas bentuk otot tubuhnya dengan celana jeans selutut. Tentu saja penampilan Jungkook membawa kaum wanita disana untuk bergosip ria, betapa tampannya bos mereka.
"Wah, wah, wah. Sedang apa Tuan disini?" Tanya Ben sumringah, semoga kedatangan Jungkook melepas semua penatnya selama ia yang diberi alih perusahaan. Ben terlihat kerepotan mengurus setiap berkas yang seharusnya Jungkook melakukannya.
"Memastikan kembali, apakah kau dapat diandalkan atau tidak." Ujar Jungkook sembari melihat-lihat keadaan ruangnya.
"Tentu saja bisa! Asistenmu ini hebat dalam melakukan apapun." Sahut Ben dengan percaya diri. "Hmm tapi-" Ben menggantungkan kalimatnya.
Jungkook menatap Ben dengan alis yang terangkat sebelah, "Berhenti bersikap seakan-akan kau seorang gadis. Itu menjijikkan." Jangan salahkan Jungkook yang berkata demikian. Ia risih melihat Ben yang berlagak malu-malu. Jangan sampai jika Ben menyukainya, hatinya akan tetap stuck kepada Lisa. Jangan mengatakan sebuah fakta, jika Ben seorang gay.
"Bukan begitu, tapi-" Lagi-lagi Jungkook dibuat jengah. Lihatlah! Ben berulah seperti wanita. Jemari yang menyentuh bibir dan jangan lupakan ia yang tengah menggigit kecil bibirnya, ohh bukankah diwajahnya memiliki rona merah sekarang. Itu terlihat aneh.
Ada apa ini?
Apa ia terlibat cinta lokasi dengan Ben? Apa Ben selama ini menyukainya diam-diam dan sekarang ia ingin menyatakan perasaannya yang selama ini terpendam?
Jungkook gelagapan, ia sudah mengambil ancang-ancang, jika Ben mendekat ia tidak segan-segan melemparkannya dengan vas bunga yang tengah dipegang Jungkook sekarang. Aneh memang. Jungkook tidak takut dengan siapapun! Tetapi bagaimana jika dia dihadapkan dengan pria yang berjiwa wanita? Menciut adalah langkah utamanya.
"Jangan berdekatan denganku banci jalanan!"
Ben termangu mendengar itu. "T-tunggu, apa! Banci jalanan!" Teriak Ben keras. Apa-apaan dia dikatakan sebagai banci jalanan. Ben tidak terima.
"Siapa lagi jika bukan kau." Jungkook menimpali ucapan sebelumnya sembari menunjuk kearah Ben, masih dengan memegang erat-erat vas bunga.
Ben yang mulai mengerti arah perkataan Jungkook segera membenarkan. "Hei! Aku masih waras, aku tidak mungkin menyukai sesama jenisku! Itu tidak akan memperbaiki keturunan." Jawab Ben dengan wajah sebalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국 ✓
Fanfiction«The Sweetneres of Love SERIES» [M] Jungkook seorang CEO ternama di New York. Sikapnya yang sekarang didasari oleh pergaulan bebas, membuatnya candu akan hal-hal yang berbau seperti; berhubungan se*sual. Namun semuanya berubah. Sekitar 8 tahun laman...