CHAP. 38. LIMERENCE

3K 318 29
                                    

Hallo!!!

Tekan vote sebelum membaca ya,..

Kamu ga vote kita ga teman.

Ga boleh jadi jelangkung, datang ga bilang-bilang, pulang gabawa apa-apa.

Jangan lupa isi komentar di setiap dialog atau paragraf nya, oke?

Happy reading uri reader's

Happy reading uri reader's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


• • • •

Jeon Corp, New York.

Seperti biasa, Jungkook.. pria itu tengah berada di perusahaannya. Apa yang dikerjakannya? Jawabannya tidak ada.

Lagipula ini bukan keinginannya, istri kecilnya itu sangat pintar dalam memaksa. Alhasil, Jungkook memijakan kakinya disini sekarang...dengan terpaksa tentunya.

Pria itu terus menekan iPad ditangannya dengan asal, sesekali ia melenguh kesal akibat bosan.

"Tak apa Jung, ini bahkan lebih baik dari sebelumnya." Monolognya.

Oh! Ini tentang Cassandra, kau tau? Jungkook melepaskan jabatan Cassandra, dalam artian wanita itu dipecat beberapa hari yang lalu. Jangan bertanya itu kelakuan siapa, tentu saja Jungkook sendiri. Pria itu tak segan-segan melakukan hal lebih jika seseorang terus mengganggunya.

Setidaknya ia masih dapat dikatakan berbaik hati karna hanya memecatnya saat itu.

Sekretaris sialan itu seakan mencari masalah kepadanya,.. seperti; tidak sengaja menumpahkan secangkir kopi panas di celananya.

FLASHBACK ON.

"T-tuan, anda ingin saya buatkan kopi?"

"Kupikir kau tidak lupa dengan jabatanmu disini, apa sekarang kau ingin berpindah menjadi seorang waitress di kedai kopi? Kalau begitu silahkan saja." sarkasnya tanpa melirik kearah Cassandra sedikitpun.

Didalam hati Jungkook tidak berhenti-berhentinya mengumpat kesal. Jelas sekali manusia satu ini terus berusaha mengambil perhatiannya, terlihat jika sekrestarisnya itu menyibukkan dirinya untuk bisa dekat dengannya. Selama ini ia jengah, jika Cassandra bukan wanita tentu ia sudah memukul wajahnya.

Cassandra hanya dapat tersenyum kecut sesaat mendengar ucapan atasannya tersebut, wajahnya tertekuk menahan sesuatu.

"Keluar!" perintah Jungkook kepadanya.

Wanita itu tampak mendesah kecewa, "Baik Tuan, kalau begitu saya undur diri." Dengan langkah terpaksa, Cassandra pergi meninggalkan ruang kerja Jungkook.

Jungkook menyandarkan punggung dan kepalanya di kursi kebesaran miliknya. "Meladeni satu hama ternyata cukup mengurus tenaga." Ucap pria itu sembari meregangkan keduanya tangannya.

Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang