CHAP. 23. THAT WAS DOUGH

5.3K 479 13
                                    

17+
Tekan vote nya jangan lupa yaa>3
Happy reading.

17+Tekan vote nya jangan lupa yaa>3Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * * *

"Aku kesal! Teramat kesal dengan semua orang."

"Ya! Kenapa hanya diam saja? Mengapa tidak ada yang memberitahu ku jika kalian berada disini! Sungguh, aku sangat kesal, bisa-bisanya kalian menyembunyikan itu dariku."

Ibu Lisa sontak berkacak pinggang mendapati Lisa yang mengomel sedari tadi. "Ya!! Mengapa jadi kau yang memarahi kami?" Ia sedikit heran, mengapa mereka terlihat seperti orangtua yang takut dengan anak semata wayangnya.

Lisa meringis saat melihat kilatan hitam dari mata Ibunya, "Hmm haha, Mianhae. Eomma, Appa." Ujarnya dengan memberikan tawa garing untuk memecahkan suasana, namun tidak ada yang menggubrisnya. Hanya memberikan tatapan aneh.

Orangtua Lisa saling bertukar pandang, kemudian menggelengkan kepalanya seakan tidak percaya, apakah didepan mereka ini ialah anak dari mereka? "Kau ini berniat minta maaf tidak?"

Lisa mengangguk menimpali pertanyaan Ibunya, sembari terkekeh kecil. "Lupakan, sekarang kita harus membahas topik pembicaraan yang lain." Ujarnya dengan nada yang serius.

Lisa menghela nafasnya sejenak. "Benarkah Eomma dan Appa mengatakan jika menyetujui pernikahan ku dengan Jungkook?"

Memang pada awalnya, Lisa berniat untuk menanyakan hal ini kepada orangtuanya. Ternyata perkataan Jungkook bukan hanya semata-mata candaan biasa, dia benar-benar melakukannya. Membawa orangtuanya ke Mansion milik orangtua Jungkook. Kini mereka tengah di balkon, masing-masing saling menyesap coffe hangat. Sebelumnya Jungkook memaksa untuk ikut mengobrol dengan orangtua Lisa, tetapi Lisa menolak dengan halus. Ini privasi mereka, Jungkook yang mengetahui itu hanya bisa menghembuskan nafasnya pasrah.

"Kau mulai mengakui Jungkook? Kudengar kau mengacuhkannya setiap dia mengajakmu berbicara." Imbuh ayahnya.

Lisa terkekeh geli, ternyata gosip itu semakin meluas. "Ya, sedikit."

"Kurasa dia banyak berjuang untukmu. Appa menyukai sikap Jungkook yang seperti itu."

"Tapi-Bagaimana kalian bisa yakin. Hmm, maksudku mengapa kalian dapat memercayai Jungkook untuk menjadi- itu denganku." Lihatlah! Pernyataan konyol apa yang dimaksud Lisa? Ia sama sekali tidak bisa menutupi rasa gugupnya.

Orangtuanya saling menatap, berusaha menahan tawanya, "Bukankah kalian sudah lama menjalin hubungan?"

"Sekarang sudah berbeda, bukankah Appa tahu alasan ku meninggalkan Seoul dan juga- dia." Sahut Lisa parau. Ia mengingat tentangnya yang meninggalkan Jungkook akibat terpergok menyelingkuhi nya, padahal semua itu hanyalah kesalahan pahaman Lisa. Wanita itu menjadi tertegun sejenak, merasa malu dengan hal yang dilakukannya. Seharusnya pada saat itu Lisa bertanya, bukan berlari tanpa mengorek telinga. Tapi jika dilihat-lihat Jungkook juga salah!

Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang