Happy reading uri reader's
Tekan vote sama ketik komentarnya yaa. Jujur gue lebih suka reader yang cerewet, daripada yang lalu-lalang dicerita orang lain seenaknya. Masih untung ngevote, kalo gak ada sama sekali :'
Enjoy gais:))
"Aku tidak mau tahu, semua ini salahmu Jung!" Lisa berkacak pinggang meluapkan rasa kekesalannya. Ia bermondar-mandir tidak karuan."Kenapa aku?" Tanya Jungkook.
Lisa mengacak rambutnya frustasi, "Tentu saja, sebab kau yang memaksaku kesini. Dan apa sekarang? Kita terkunci didalam sini." Racauan itu keluar dengan memekakkan, membuat Jungkook menutup kedua telinganya rapat-rapat.
Jungkook merutuki hal yang diperbuatnya sebelumnya. Bagaimana bisa dia tidak sadar membawa Lisa kesebuah ruangan yang tak lain ialah kamar mayat. Gila saja! Padahal bukan itu rencananya, semua rencana yang terkumpul diotaknya terbuang sia-sia. Dan bodohnya, Lisa juga tidak menyadari jika mereka masuk kedalam sana.
Ada-ada saja.
Mengetahui hal itupun juga berawal dari Lisa yang ingin pergi meninggalkan Jungkook. Ia mencoba untuk membuka pintu, namun pintu tersebut sama sekali tidak bisa dibuka. Alhasil mereka terkunci selama 2 jam sampai sekarang.
Ingin menelfon untuk meminta bantuan, tapi handphone Lisa sudah lowbat. Jungkook sendiri? Dia seakan tidak peduli terjebak didalam sini. Arghh! Hari ini benar-benar sial.
"Untung saja tidak ada mayat didalam sini, bagaimana jika ada? Aku tidak bisa berhenti membayangkan bagaimana jadinya jika ada mayat yang tiba-tiba terbangun dan mendekat kearahku." Jujur saja Lisa sedikit takut, sedari tadi mulutnya tidak berhenti mengoceh agar ruangan tersebut tidak sepi.
Bayangkan saja, ruangan paling ujung dan jarang dilalui orang lain. Mungkin ada yang memiliki jadwal dimalam hari, bahkan sampai tengah malam. Tapi tidak mungkin bagi para pekerja melewati kamar mayat tengah malam.
"Diamlah!" Tukas Jungkook singkat, padat dan jelas.
Mendengar kata yang kelewat singkat dari Jungkook membuat Lisa jengah. Sedari tadi ia mengoceh panjang lebar, dan apa yang dijawab oleh Jungkook? Hanya satu kata, huh! Menyebalkan.
Lisa berdecak, "Bagaimana aku bisa diam. Kita terkunci didalam sini, dan mereka baru akan membukanya besok pagi." Mendengar itu membuat Jungkook mendengus pelan. Padahal bisa saja dia mendobrak pintu tersebut, namun apa daya? Jungkook ingin bersama Lisa lebih lama.
Jungkook menepuk-nepuk pelan brankar, menyuruh Lisa untuk duduk disampingnya. "Kau menyuruhku duduk disitu." Tanya Lisa kepadanya.
"Dimana lagi? Didalam sini hanya terdapat brankar mayat. Yang kududuki sekarang dan beberapa disudut ruangan." Jungkook menarik pertanyaan Lisa.
"Kau yakin? Brankar mayat?" Demi apapun, Lisa sangat takut.
"Memangnya kau mau berdiri terus-terusan didepan pintu. Jika kau takut, kau bisa duduk disampingku." Ujar Jungkook sedikit mengurangi rasa parno yang dialami oleh Lisa sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국 ✓
Fanfiction«The Sweetneres of Love SERIES» [M] Jungkook seorang CEO ternama di New York. Sikapnya yang sekarang didasari oleh pergaulan bebas, membuatnya candu akan hal-hal yang berbau seperti; berhubungan se*sual. Namun semuanya berubah. Sekitar 8 tahun laman...