CHAP. 10. YOU'RE RANKLE

7.9K 583 11
                                    

Finally Vika update!

Dimohon kebijakan dalam membaca; 15+

Typo bertebaran pastinya.

Happy reading uri reader's!!!

Enjoyed!!

• • • • •

Gemercik air mengalir deras dari bawah shower

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemercik air mengalir deras dari bawah shower. Seorang pria memejamkan matanya, menikmati setiap tetes air yang mengalir membasahi seluruh tubuhnya. Rambut hitam pekatnya basah berbaur dengan air yang mengalir sempurna. Rasa hawa dingin malam disekelilingnya menghilang begitu saja.

Mengingat saat ia mengusir tanpa belas kasihan terhadap wanita bayaran yang ia pinta pada Ben sebelumnya. Ia bahkan belum melakukan apapun dengan mereka. Melihat wajah mereka yang penuh dengan makeup tebal serta pakaian yang mencetak jelas lekukan tubuh kedua wanita itu, dan dengan memperlihatkan twice aset mereka. Entah kenapa, bergelimang rasa jijik melihat itu.

Ahh lupakan! Bukankah itu memang sesuai dengan pekerjaan mereka sekarang Jeon Jungkook.

Jungkook mengusap wajahnya kasar. Bayangan dimana dia menjadi lemah sesaat dihadapan Lisa yang terus menghantui pikirannya.

Tangannya menonjok dinding kamar mandi dengan kuat, menghasilkan denyutan nyeri di tulangnya. Kejadian dimana ia merasa takut, ia nyaris gila akan kehilangan, dan dimana dirinya terus merasakan kegelisahan yang tiada ahkirnya berjalan pada saat itu.

"Arghh!! Lisa." Murkanya kian meluruh. "Kapan Lalice?" Jungkook menjambak rambutnya seperti orang yang tengah frustasi.

Jungkook menatap dirinya sendiri di depan cermin. Kali ini dia tidak akan membiarkannya terulang, ia akan merenggut Lisa kembali secepatnya. Jungkook menguatkan tekadnya untuk itu.

🕊️🕊️🕊️

New York city, 11:38 PM

"Send my love to your new Lo,o,ver. Treat her better~"

Lisa tengah menggosok giginya di kamar mandi. Menyanyikan sedikit track lagu yang mengenang kepada masa lalunya sepertinya sedikit menyenangkan untuknya, ia menjadikan sikat gigi sebagai mikrofonnya seolah-olah ia tengah bernyanyi diatas panggung dengan sedikit bergaya. Tapi tak apa! Setelah ini ia pastikan akan jatuh kedalam pesta kapuk. Matanya semakin sayu, menandakan ia sudah mengantuk.

Drrrtt, Drrrrttt!

Lisa meraba-raba nakasnya, mencari handphone yang terus berdering sedari tadi.

Ia mengernyitkan dahinya heran, menatap empat panggilan tidak terjawab dari sahabatnya. Jennie.

Mendapat hal tersebut, ia kembali menelfon Jennie. Setelah panggilan tersambung, ia mengalihkannya ke fitur video call.

Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang