«The Sweetneres of Love SERIES»
[M] Jungkook seorang CEO ternama di New York. Sikapnya yang sekarang didasari oleh pergaulan bebas, membuatnya candu akan hal-hal yang berbau seperti; berhubungan se*sual.
Namun semuanya berubah.
Sekitar 8 tahun laman...
Haii! Aku update ehe Dahlah, gausa banyak cocot. Sok baca wae Happy reading uri reader's...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • •
Tepat pada hari ini, kandungan Lisa sudah memasuki usia enam bulan. Semakin dekat dengan hari persalinan. Selama itu pula Jungkook dengan sabar menerima segala rengekan dan permintaan aneh dari istrinya tersebut, eum.. ralat... mungkin itu permintaan dari anaknya. Bukan hanya itu, jika kalian ingin tau masih banyak hal gila yang dilakukan istri manisnya itu.
Pernah suatu ketika saat Jungkook dan istrinya pergi ke sebuah toko perlengkapan bayi, niat mereka ialah pergi mencari perlengkapan bayi. Baru saja Jungkook menelisik pakaian kecil disudut ruangan, saat ia berbalik, pria itu sudah kehilangan istrinya.
Kau tidak tahu betapa kesusahannya Jungkook berkeliling tempat untuk mencari Lisa. Sekitar setengah jam ia sama sekai tidak menemukan keberadaan istrinya tersebut. Terlintas di pikirannya untuk menyuruh para staff pegawai memanggil Lisa dengan mic pemberitahuan disana. Setelah itu bagaimana? Dilihatnya Lisa yang tengah membawa starbucks serta sandwhich yang sepertinya ia beli dari luar.
"Kau dari mana saja?!" tanya Jungkook dengan suara yang keras.
"Lihatlah apa yang kubawa." Wanita itu menunjukkan tangannya. "Tadi aku keluar sebentar, Oppa mau?" Lisa menjulurkan tangannya kepada Jungkook.
Tak menanggapi pertanyaan Lisa, Jungkook hanya menyugar rambutnya kebelakang, seraya mendesah pelan. "Aku lelah mencarimu sedari tadi" Ujarnya.
Entahlah, mungkin karena pengaruh kehamilannya sekarang, itu sebabnya Lisa menjadi sedikit sensitif, ia akan mudah menangis walaupun hanya karena masalah kecil-kecil. But! Kembali ke undang-undang pertama, 'wanita selalu benar'. Ah! Tidak-tidak, sekarang kondisinya benar-benar berbeda.
"Oppa marah?" lirih Lisa saat mendengar penuturan suaminya barusan.
"Tentu saja!"
Hei! Tentu saja ia mengucapkan itu didalam hati, Jungkook tidak memiliki keberanian sebesar itu. Bisa tamat riwayatnya. Bagaimana jika Lisa menceraikannya, setelah itu membuangnya, ahh! Dia tidak bisa membayangkan hal itu. Dia akan menjadi pria gila dan didiagnosis kehilangan separuh hati, setelah itu orang-orang akan memasukannya kedalam rumah sakit jiwa. Astaga! Dasar tidak waras, khayalan Jungkook memang aneh, kalian tidak perlu heran dengan ini. Biarkan ia berjalan-jalan dengan dunianya sendiri.
Back to story..
Lisa menautkan jarinya mendapati Jungkook yang sedari tadi hanya diam, ia pikir mungkin suaminya ini tengah melamunkan sesuatu. Oh! Apa mungkin, suaminya ini berniat mencari wanita lain?
Tidak!
Tidak bisa!
Ini tidak bisa dibiarkan!
"Oppa!" rengekan Lisa seolah membuatnya tersadar dari dunia yang ia ciptakan barusan, dilihatnya Lisa yang berusaha menggapai jari kelingkingnya.
