Tekan vote untuk melanjutkan ke bab selanjutnya!
Happy reading uri reader's!
Enjoyed!
• • • • •
"Yeobu...... ini adalah yang ke-sembilan kalinya kita mengitari tempat ini, bahkan kau belum mendapat satu barang pun yang menarik atensimu. Bisakah kita berpindah ke tempat yang lain?" ucap Jungkook dengan raut wajah yang kesal.
Wanita itu mengernyitkan dahinya, "Eoh? Jadi Oppa tidak suka menemaniku disini? Kalau begitu pergi saja! Aku akan mencarinya sendiri, pergi sana!"
"Tidak, tidak, bukan begitu maksudku." Jungkook benar-benar dibuat kelabakan. Pasalnya, hampir dua setengah jam mereka mengelilingi tempat perlengkapan bayi, namun Lisa nya tidak mengambil satu barang pun. Ia bisa saja membeli semua itu sekarang juga, tapi apa boleh buat? Istri kecilnya ini pasti akan merajuk.
TAPI JUJUR SAJA INI TERLALU LAMA.
Demi Tuhan, Jungkook sangat ingin membawa pulang Lisa.
Rasanya, ia hanya membuang-buang waktu saja. Memang lebih baik jika dia dan Lisa menghabiskan waktu di mansion, ahh lebih tepatnya di kamar tercintanya. Menghabiskan waktu untuk bermanja-manja. Hmm lupakan saja.
"Sekarang terserah padamu saja, aku akan mengikuti perkataan mu."
Lisa mendelik matanya tak suka, "Tidak jadi, ayo pergi!"
Pria itu sedikit memicingkan matanya, medapati Lisa yang terlihat kesal padanya. "Babe..... Is it because you're upset wimme?" lirihnya pelan.
Jungkook meraih lengan istrinya, tapi wanita itu menepisnya dengan cepat. Seketika itu, segeralah muncul banyak persepsi di pikiran Jungkook. Apakah Lisa benar-benar marah? Apa nanti wanita itu tidak mau menghiraukannya lagi? Dan persepsi buruk lainnya.
"Maaf, aku tahu jika aku aku salah. Tolong jangan marah kepadaku, aku tidak bisa."
"Eung.. Apa wajahku terlihat seperti sedang marah? Aku bahkan tidak bisa marah dengan bayi kecilku." Ujarnya sembari tersenyum, menatap suaminya dengan hangat.
Jungkook menundukkan kepalanya sedikit, berusaha untuk menyamai tinggi badannya dengan Lisa. Dengan tatapan datarnya, ia berucap, "Ya, kau benar. Aku bayi kecilmu. Seorang bayi yang dapat membuat bayi." Setelah mengucapkan itu, ia memundurkan wajahnya, sadar jika mereka sedang diperhatikan oleh banyak orang.
Lisa membelalakan matanya, sepertinya dia salah bicara. Lain kali ia tidak akan mengatakan Jungkook perihal bayi kecilnya. Pria itu semakin melantur, yaa walaupun ada benarnya juga, Lisa tidak bisa memungkiri itu.
"Oppa..... Sudahlah, ayo kita pergi saja!" wanita itu mendorong paksa lengan suaminya. Jujur saja ia malu ditatap oleh banyak orang di sekitarnya. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan membicarakan keduanya dengan terang-terangan. Siapa yang tidak risih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국 ✓
Fanfiction«The Sweetneres of Love SERIES» [M] Jungkook seorang CEO ternama di New York. Sikapnya yang sekarang didasari oleh pergaulan bebas, membuatnya candu akan hal-hal yang berbau seperti; berhubungan se*sual. Namun semuanya berubah. Sekitar 8 tahun laman...