CHAP. 31. SHE WAS P******T

7.8K 547 54
                                    

Typo? jangan lupa komen biar dibenerin. Hehe, aku habis ngetik ga aku baca ulang.
Happy reading uri reader's!!

 Happy reading uri reader's!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * * * *

Lisa dan Jungkook telah berada di New York sekitar beberapa menit yang lalu. Ahh! Lebih tepatnya di Mansion tercinta Jungkook. Bagaimana bisa?

.

.

.

.

.

Saat ini Lisa benar-benar kesal setengah mati. Bagaimana tidak? Yang harusnya ia merasakan kegembiraan dihari kedua mereka berbulan madu. Semuanya berahkir kandas hanya karena Ben, ya! Asisten Jungkook yang sialan itu. Lisa tak berhenti-hentinya merutuki bahkan menyumpah-serapahi Ben.

Alhasil rencananya untuk mengelilingi Maldives gagal dengan mudahnya. Rasanya kesal, ahh! Ini sangat menyebalkan.

Ada kepentingan apa sampai Jungkook membatalkan liburan menyenangkannya itu. Hmm- jika boleh jujujur, sebenarnya bisa dibilang Jungkook memaksa untuk pulang akibat Lisa, alasan utamanya adalah Lisa. Istri manisnya itu.

FLASHBACK ON.

Lisa memegangi kepalanya yang teramat pusing, Jungkook yang melihat itu tentu saja merasa bingung dengan keadan istrinya. Lantas ia berdiri untuk merengkuh tubuh Lisa.

"Menjauh dariku!"

"Waeyo? Kau baik-baik saja?" tanya Jungkook khawatir. Ia semakin mendekat kearah Lisa.

"Kubilang, menjauh dariku! Bau badanmu sangat menyengat!" pekiknya keras. Jungkook dibuat semakin heran dan tambah khawatir.

Wanita itu mulai gelagapan mencari suatu tempat, ia mondar-mandir kesana kemari. Lisa mulai menitikkan air matanya, mengetahui itu Jungkook menjadi kelabakan.

"Oppa." Ia berujar dengan sendu, mata sayunya menatap manik Jungkook yang semakin khawatir. "Sepertinya ada yang salah denganku."

Jungkook benar-benar dibuat kebingungan sekaligus takut. Disaat ia ingin mendekati Lisa untuk menenangkannya, wanita itu malah membentakknya keras.

Dengan tiba-tiba Lisa pergi kearah kamar mandi, melihat itu segera Jungkook ikut mengikutinya. Lisa mendekat kearah wastafel, dan memuntahkan cairan hasil dari proses lambungnya. Lisa belum memakan apapun sedari tadi, oleh sebab itu hanya cairan bening yang keluar dari mulutnya.

"Kepalaku semakin pusing." Lirih Lisa sembari memegang kepalanya yang sakit.

Jungkook menahan tubuh istrinya sembari mengelus punggung Lisa, kemudian ia mengucapkan sesuatu yang membuat Lisa membelalakan matanya. "Aku akan mengemas barangmu, kita pulang ke New York setelah ini!"

"Apa, bagaimana bisa? Kita bahkan belum berjalan mengelilingi tempat ini. Pokoknya, aku tidak ma-"

"Kita pulang!" sergahnya mutlak. Jika Jungkook sudah berkata demikian, maka tidak ada celah untuknya membantah.

Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang