«The Sweetneres of Love SERIES»
[M] Jungkook seorang CEO ternama di New York. Sikapnya yang sekarang didasari oleh pergaulan bebas, membuatnya candu akan hal-hal yang berbau seperti; berhubungan se*sual.
Namun semuanya berubah.
Sekitar 8 tahun laman...
Happy reading uri reader's... Sebelum membaca jangan lupa vote dan ramein komentarnya yaa, biar cepet up. Enjoy^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yak! Bisakah kau pergi saja dari sini?" Racau Lisa kepada Jungkook. Lisa benar-benar dibuat kesal, bagaimana tidak? Sedari tadi Jungkook terus mengekori kemanapun dia pergi. Memangnya dia apa?
"Kau berani mengusir direktur utama? Rumah sakit ini milik ku. Kenapa aku harus pergi?" Jungkook menaik-turunkan alisnya bergantian.
Lisa mendelikan matanya, "Sebaiknya kau pergi bekerja ke kantormu saja. Tidak perlu berada disini. Wajahmu itu mengganggu ku."
"Wajahku memang teramat sempurna, sebab itu kau tidak fokus dengan pekerjaan mu." Ujar Jungkook sembari bersedekap dada.
Lisa hanya mendengus mendengar penuturan Jungkook.
"Ada Ben yang mengurus perusahaan ku, biarkan saja dia. Kali ini aku harus mengurus mu mulai sekarang. Aku harus memantau mu, dari jauh sekalipun. Kau yang utama sekarang." Jawab Jungkook dengan wajah watados nya.
Lisa berdecak, "Kau ini menyusahkanku. Ben hanyalah seorang asisten, dia pasti merasa terbebani olehmu. Berhenti membuat orang kerepotan dengan ulahmu."
"Ben sendiri yang menginginkan itu, jadi jangan menyalakan ku!"
"Terserah padamu." Sungut Lisa padanya.
"Ayo temani aku sebentar." Ajak Jungkook dengan memberikan wajah naughty nya.
Tampang Jungkook yang seakan-akan menggodanya, semakin membuat Lisa kesal setengah mati.
Berbeda dengan para perawat-perawat wanita, mereka terlihat mengagumi Jungkook. Kebanyakan dari perawat tersebut berpura-pura melewati mereka. Ada yang ingin menatap Jungkook dari jarak dekat. Ada pula yang ingin menguping percakapan Lisa dan Jungkook, setelah itu kalian pasti tau? Apa lagi jika bukan dijadikan bahan omongan. Tentu saja, mereka pasti mendengar isu tentang keduanya yang tengah berkencan. Padahal bagaimana kenyataannya?
Dasar tukang gosip.
"Dokter, biarkan saja Tuan Jeon disini. Melihat sesuatu keindahan yang nyata itu baik. Mereka yang minus saja, bola matanya langsung membelalak. Apalagi saya yang sama sekali tidak memiliki kendala apapun." Ujar salah satu perawat dengan tiba-tiba. Ia menyenggol pelan lengan Lisa.
"Eh?" Ingin sekali rasanya Lisa mencakar wajah perawat yang tidak bersalah itu. Apakah baru saja dia bercanda dengan Lisa? Tiba-tiba dia muncul, dan mengatakan hal yang mustahil Lisa katakan.
Lain halnya dengan Jungkook yang terkekeh kecil mendengarnya. Dia sangat tahu jika perawat itu ingin mengatakan bahwa dia tampan. Tenang saja, Jungkook sudah mengetahui itu. Dia memang tampan. Bukankah tadi ia sudah mengatakannya kepada Lisa.
"Jika dokter tidak mau, lebih baik saya saja yang menemani Tuan Jungkook berkeliling rumah sakit." Lagi-lagi perawat wanita itu menyenggol lengan Lisa.
