CHAP. 29. STARTED THE HONEYMOON.

6.8K 616 18
                                    

ᵜ ᵜ ᵜ ᵜ ᵜ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᵜ ᵜ ᵜ ᵜ ᵜ

Pagi ini Lisa dan Jungkook akan melakukan penerbangan mereka ke Maldives selama tiga hari kedepan, mengingat mereka ialah sepasang pengantin baru. Tentu semua itu sudah matang dipikirkan oleh keduanya, hmm-ralat hanya Jungkook yang merancang rencananya tidak dengan Lisa. Awalnya Jungkook meminta selama empat pekan penuh padanya, tetapi dengan cepat Lisa menolak.

Memangnya ia sedang apa? Jika begitu akan lebih baik Jungkook saja yang tinggal disana sendirian, tidak perlu mengajaknya.

Lisa hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya mendapati pikiran suaminya yang terkadang tidak jelas.

Jungkook sendiri sedari tadi tersenyum layaknya orang gila. Pria itu melamunkan tentang rencananya saat mereka sampai disana nanti. Pikiran Jungkook tak lepas dari sebuah kamar, kamar, dan kamar. Ia tidak bisa membayangkan betapa bahagianya dia dapat bermanja-manja dengan istrinya, menyentuh nya dan-jangan bahas hal dewasa disini.

"Ada apa?" tentu saja raut aneh Jungkook barusan tak luput dari pandangan Lisa. Oleh sebab itu ia menanyakannya.

Jungkook mengalihkan wajahnya dengan sedikit terkejut. Lisa tengah menangkap basah dirinya. "Mwo! Tidak." Jawabnya yang dibalas anggukan kecil oleh Lisa.

"Oppa!" panggilnya kepada Jungkook.

"Apa kau yakin kita tidak perlu membawa barang sedikitpun atau beberapa pakaian, kurasa kita harus membawanya." Tanya Lisa.

Jungkook tampak menimang-nimang perkataan Lisa. "Tidak perlu, kita bisa membelinya. Lagipula kita-"

"Ya! Jungkook-ah cepat. Aish, anak ini." Teriak seorang wanita paruh baya dari bawah sana. Siapa lagi jika bukan Ibunya, memangnya siapa lagi yang berani meneriakinya seperti itu.

Jungkook segera menarik tangan Lisa pelan, mengetahui Ibunya yang mungkin akan marah padanya jika tidak ditemui dari sekarang.

"Mengapa Eomma memanggilku?" tanya Jungkook sedikit ragu-ragu untuk berucap.

"Salah jika aku memanggilmu?" sahutnya dengan tangan yang sudah berkacak pinggang. Demi apapun, Jungkook menciut jika sudah seperti ini.

Dahi nya seketika berkerut, "Sudah jam berapa ini?! Apa kalian yakin tidak akan telat."

"Tentu saja tidak, aku dan Lisa menaiki pesawat jet pribadiku. Kapan aku ingin berangkat mereka tidak akan bisa marah, kupecat saja." Jungkook bersedekap dada dengan angkuhnya. Benar-benar terlihat sombong dimata Lisa. Memang! Untuk ukuran triliuner seperti Jungkook itu tidaklah seberapa.

Mendapat jawaban seperti itu, Ibu Jungkook yang gemas hanya bisa menjewer telinga anaknya. Jungkook? Merintih sakit dibuatnya, sudah dipastikan telinganya akan memerah akibat ulah Ibunya.

"Kau bilang apa barusan? Eomma mempercepat waktu keberangkatanmu dengan Lisa tetapi kau menolaknya mentah-mentah. Kau ini ingin memperlambat proses atau apa?" kesal Ibu Jungkook dengan terus meracau.

Cause Accident || Jeon Jungkook - 리즈국  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang