helo, mari VOTE hehe! thanks, sehat selalu <3 COMMENT juga atuh aku teh pengen tahu reaksi kalian baca ini :")
platonic (adj) : intimate and affectionate but not sexual, non romantic.
Indonesia, September 2002
Hari ini adalah hari kelulusan Chanyeol. Ia baru saja menyelesaikan S2 nya di Indonesia. Selama menempuh pendidikan S2 di negara ini, Chanyeol bekerja pada perusahan temannya. Seluruh beasiswanya pun dibiayai penuh oleh perusahaan itu. Ambisi dan kerja keras Chanyeol membuahkan hasil. Sekarang ia sudah memiliki dua gelar.
"Chan!" teriak seorang perempuan sambil berlarian kecil ke arah Chanyeol.
"Roseanne..." kata Chanyeol sembari tersenyum.
Roseanne, atau yang biasa disapa Rose, adalah teman beasiswa Chanyeol. Bedanya, Rose ini berasal dari negeri burung kiwi, Selandia Baru. Pertama kali datang ke Indonesia, logatnya sangat kental. Cukup sulit bagi Rose untuk berbicara bahasa Indonesia. Ia dan Chanyeol mengikuti kelas bahasa yang sama. Dari situlah mereka saling mengenal.
"Aku mengadakan pesta perpisahan malam ini. Tempatnya di vila yang kusewa kemarin itu. Kamu tahu kan?" ujar Rose.
Chanyeol menganggukan kepalanya. "Orang tuamu bagaimana?"
Rose menggeleng. "Mereka tidak akan ada di pesta itu. Nanti young people only, kok!"
"Oke oke... Kamu berangkat dengan siapa?"
"Denganmu, lah! Dengan siapa lagi?"
Chanyeol tertawa lalu menganggukan kepalanya. "Bercanda. Tidak usah teriak begitu."
Tak lama, panitia wisuda memanggil seluruh peserta wisuda untuk segera masuk ke aula. Rose mengambil tangan Chanyeol lalu menariknya. Chanyeol hanya tersenyum dengan perilaku Rose. Mereka berdua pun bergandengan memasuki aula.
Setelah wisuda, Chanyeol berfoto dengan teman-temannya. Dia cukup terkenal di kampusnya. Banyak perempuan yang meminta foto bersamanya. Tapi yang paling banyak berfoto dengannya adalah Rose. Dan Chanyeol senang.
"Lihat, betapa cocoknya mereka," bisik salah satu orang tua.
"Astaga, kau benar," bisik orang tua yang lain.
Chanyeol tidak menggubris pernyataan kedua orang tua itu. Begitu juga dengan Rose. Mereka berdua sama sekali tidak terganggu dengan pernyataan mereka.
"Chan, ayo foto dengan keluargaku," ajak Rose sembari menarik lengan Chanyeol.
"Sini, Nak," panggil ibunya Rose menggunakan bahasa korea. Sekalipun tinggal di Selandia Baru, anggota keluarga Rose adalah orang-orang Korea.
"Ah, aku tidak enak. Malah takut merusak foto kalian," tolak Chanyeol sembari melepaskan genggaman Rose.
"Tidak apa-apa, ayo," kata ayahnya Rose menggunakan bahasa korea juga.
Chanyeol menyerah kemudian ikut berfoto dengan keluarga Rose. Sekian banyak yang berfoto dan hanya merekalah yang jadi pusat perhatian. Ada yang memuji tapi ada juga yang menghujat. Chanyeol sama sekali tidak peduli, begitu pun dengan Rose. Untung kedua orang tua Rose tidak mengerti bahasa Indonesia. Jika iya, maka mereka sudah diinterogasi sejak tadi.
"Why are they looking at us, hon?" tanya ibunya Rose pada suaminya, kali ini pakai bahasa inggris.
"I don't know, hon. Maybe because we're foreigners?" ucap ayahnya Rose.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Wendy [Wenyeol AU]
ФанфикSebuah cerita tentang Wendy, seorang ibu tunggal yang ditinggal suaminya tepat ketika ia melahirkan anak mereka. bahasa baku dan banyak kata kasar yangxiaozhu, May 2020