mischief

2K 246 43
                                    

sudah mulai ada sesuatu, hehehehe. sorry for destroying this family so much, I promise it'll get better in the upcoming chapters <3 VOTE YA!

mischief (noun) : playfulness that is intended to tease, mock, or create trouble.

Terlambat adalah musuh terbesar semua orang, apalagi bagi anak sekolah ataupun orang bekerja. Seperti pagi ini, Chanyeol dan Wendy telat bangun. Mengapa bisa? Ini semua karena mereka berdua bergadang sampai jam 2 pagi hanya untuk menonton film dan... make out session on the couch. (baca : bercumbu)

Jam menunjukkan pukul setengah 8 sementara keduanya sama sekali belum siap. Wendy masih memasukkan barang-barang kebutuhannya untuk bekerja. Chanyeol sendiri masih sibuk berganti baju. Ya, mereka berdua memutuskan untuk tidak mandi. Keduanya hanya menyikat gigi, mencuci muka, dan memakai parfum seadanya.

Setelah siap, mereka berdua berlarian ke garasi. Keduanya mengeluarkan mobil mereka bersamaan. Ketika Wendy mundur dan berbelok ke kiri, Chanyeol yang sudah keluar duluan malah melaju cepat. Alhasil mobilnya menggores mobil Wendy.

"Ya! Neo michyeosseo?!" teriak Wendy. (hey! kamu gila ya?!)

"Mianhae! Naneun jigeum kanda!" teriak Chanyeol kemudian melesat pergi meninggalkan rumah. (maaf! aku pergi sekarang!)

Wendy mengumpat dalam hati sembari memajukan mobilnya. 



Chanyeol sampai di restoran tepat pukul 8. Jika saja ia telat, Baekhyun pasti akan marah lagi. Tak lama setelah ia datang, restoran pun dibuka. Chanyeol seperti biasa akan memeriksa dapur dan penataan meja. Ia juga memeriksa reservasi. 

"Berapa total reservasi hari ini?" tanya Chanyeol pada pramusajinya.

"10 meja, Pak. Meja kesepuluh itu yang paling pagi," jawab pramusaji.

"Siapa? Coba saya lihat." Chanyeol mengambil buku reservasi itu.

Ia membuka sampai halaman kedua dan menemukan reservasi nomor 10. Betapa terkejutnya ia melihat nama yang tertuli di kertas itu. Pramusaji sampai bingung sendiri melihat atasannya itu. Bahkan Chanyeol sampai mengusap matanya berkali-kali, tampak masih tidak percaya.

Table 10, Roseanne Park, 9AM

"Kamu tidak salah menulis nama?" tanya Chanyeol.

"Betul kok, Pak."

"Hmm..." 

Chanyeol menaruh kembali buku reservasi. Ia berjalan ke belakang menuju kantornya. Badan ia rebahkan di atas sofa. Tangannya memijit pelan kedua pelipis. Kedua mata ia pejamkan. Ia berpikir dan merenung untuk sejenak.

Bagaimana bisa dia tahu ini restoranku? Atau dia tidak tahu ini restoranku? Apakah ia kembali ke Korea karena keluarganya? Atau karena ia begitu ingin mengejarku? Argh! Semuanya ini membingungkan!

Tok tok tok!

Pintu terbuka setelah diketuk, membuat Chanyeol membuka matanya kemudian mengubah posisinya. Rupanya yang mengetuk adalah Baekhyun. Pria gosip itu masuk ke dalam kantor kemudian menutup pintu. Sedetik setelah itu, ia tertawa. Entah apa maksudnya, tapi Chanyeol sangat terganggu.

"Kalau mau tertawa lebar seperti itu di lapangan seberang jalan saja. Dasar orang aneh," ujar Chanyeol.

"Hei, jangan begitu pada sahabatmu ini," ujar Baekhyun kemudian menarik napas dalam-dalam. "Aku baru saja melihat buku reservasi. Roseanne Park? Sudah gila memang!"

Mama Wendy [Wenyeol AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang