asik, udah mulai berdamai hehehe. VOTE JUSEYONGGG~ COMMENT JUGA pendapat kalian gimana, pada pengen gimana kelanjutannya please aing lagi buntu banget pikiran.
fondness (noun) : affection or liking someone for something.
Wendy's house, 6AM
Pusing berat pada kepala Wendy bagaikan dipukul oleh palu. Ingin ia membuka matanya tapi itu terlalu berat. Wendy menyerah dan akhirnya memejamkan mata selagi duduk di pinggir kasur. Ia mengambil gelas berisi air putih di nakas. Satu gelas ia habiskan langsung.
Matanya pun terbuka. Ia bersyukur atas air putih di nakas itu. Jika tidak ada, mungkin ia akan sempoyongan berjalan ke dapur. Wendy menguap sembari mengucek matanya. Ia terkejut setengah mati melihat sosok pria di sofa seberang kasurnya.
"Aigoo, kamjagiya!" seru Wendy kemudian berjalan menghampiri pria itu.
"Ya, Chanyeol-ah! Ireona!" (hei, chanyeol! bangun!)
Chanyeol tidak bergeming, malah menggeliat dan berganti posisi. Wendy berdecak kesal. Ia berjalan memasuki kamar mandi. Tangannya meraih gelas kumurnya kemudian mengisinya dengan air. Ia melangkah cepat kembali masuk kamar.
Splash!
Terima kasih kepada air itu karena Chanyeol langsung terbangun. Pria ini buru-buru mengelap mukanya dengan bantal sofa. Ia menatap wanita di hadapannya dengan kesal. Sementara Wendy hanya tersenyum sarkas.
"Apa maksudnya ini?!" bentak Chanyeol sambil bangkit dari sofa. "Kenapa harus dibanjur air, sih? Tidak ada cara lain apa?"
"Kamu itu kalau tidur susah dibangunkan!" bentak Wendy. "Sudah seperti kerbau saja!"
Wendy menaruh gelas kumur kembali ke kamar mandi. Ia pun keluar kamar dan berjalan menuju dapur. Karena tidak tahu harus apa, Chanyeol pun mengikuti istrinya itu. Tentu saja ia mengikutinya dari belakang dengan mulut mengumpat. Sedang enak-enaknya tidur dibangunkan dengan air. Chanyeol kesal.
Sesampainya di dapur, Wendy membuka kulkas. Ia mengambil beberapa bahan makanan. Dilihat dari bahannya, Wendy akan membuat sup pereda pengar. Chanyeol kagum melihat Wendy. Dia yang mabuk dan dia juga yang memasak.
"Apa selama ini kamu begini terus?" tanya Chanyeol sembari menyeduh kopi di mesin nespresso.
"Memangnya aku seperti apa?" tanya Wendy lagi sambil mengeluarkan beberapa peralatan masak.
"Mabuk dan memasak sup pereda pengar sendiri."
Wendy mengangkat bahu. "Sudah seperti ini sejak kamu meninggalkanku. Aku terbiasa."
Dia mengungkitnya lagi, batin Chanyeol.
Biar dia tahu penderitaanku seperti apa, batin Wendy.
Chanyeol mengabaikan perkaatan Wendy dan meminum kopinya dengan santai sembari duduk di kursi tinggi sebelah bar. Sementara itu Wendy kembali memasak sup pereda pengar. Chanyeol mengeluarkan ponselnya dan melihat pesan-pesan dari rekan kerjanya.
"Astaga..." gumam Chanyeol kemudian menelpon rekan kerjanya. "Baekhyun, kamu bisa urusi dulu pembukaan jam 8 nanti?"
"Memangnya kamu dimana? Sekarang sudah setengah 7. Harusnya kamu sudah ikut briefing disini," kata Baekhyun dari seberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Wendy [Wenyeol AU]
FanfictionSebuah cerita tentang Wendy, seorang ibu tunggal yang ditinggal suaminya tepat ketika ia melahirkan anak mereka. bahasa baku dan banyak kata kasar yangxiaozhu, May 2020