kemon, to the next chapter. VOTE YASH! COMMENT JUGA YA SEPI PISAN IH SEBEL.
wedded (verb) : get married with someone.
Setelah makan malam keluarga itu, Chanyeol memutuskan untuk pindah ke rumah Wendy. Atau bisa dibilang sekarang tempat itu adalah rumah keluarga Park Chanyeol. Renjun sendiri masih belum mau kembali ke rumah. Anak itu bersikeras tinggal di rumah kakek neneknya untuk sementara waktu. Wendy memakluminya.
Hari ini, Chanyeol pindahan. Truk pindahan berjejer di depan rumah Wendy, memenuhi sebagian jalan. Barang-barang Chanyeol dari Indonesia pun baru diantarkan. Karena selama ia tinggal di hotel, barang-barang itu disimpan di kantor ekspedisi.
"Chan, sesudah semua barang masuk rumah, kita berkeliling," ujar Wendy yang tengah membawa dus berisi buku-buku.
"Berkeliling untuk...?" tanya Chanyeol keheranan. Ia berjalan mengekori Wendy sambil mendorong 2 buah koper berisi baju.
"Membagikan tteok. Kamu kan baru pindah kesini."
"Ah, tidak mau. Merepotkan saja."
Wendy berdecak sembari menatap Chanyeol dengan tatapan mengintimidasi. "Jika kamu tidak mau, pindah lagi sana ke rumah orang lain."
Chanyeol cengengesan lalu meminta maaf. "Bercanda, sayang. Aku hanya ingin tinggal disini bersamamu."
"Awas kalau kabur nanti!"
Wendy menaiki tangga kemudian membawa dus menuju ruang kerja Chanyeol. Jadi sebenarnya ruang kerja ini adalah kamar tidur tamu. Tapi Wendy menyingkirkan semua perabotan kamar tamu ke gudang di basement. Sekarang menjadi ruang kerja Chanyeol. Ruang ini berada tepat di sebelah kamar Renjun.
Di ruang kerja Chanyeol, Wendy mengeluarkan isi dusnya kemudian menatanya rapi di rak buku. Namun ia menemukan satu frame foto. Frame nya berwarna putih yang menonjol diantara buku-buku yang dominan gelap. Tangannya meraih frame itu kemudian memerhatikan fotonya.
Tampak disana berdiri seorang pria dan seorang wanita memakai toga dan jubah kelulusan. Mereka berdua tampak tersenyum lebar dan pria itu merangkul pundak si wanita. Pria itu tentu saja Chanyeol. Tapi wanita di sebelahnya? Wendy tidak tahu siapa itu. Ia kemudian melihat sebuah tulisan berupa stiker di ujung frame.
The Parks Graduation, 2002
"Wendy!" teriak Chanyeol membuyarkan rasa penasaran Wendy. Ia cepat-cepat menyembunyikan foto itu di bagian dus paling bawah.
"Wendy," panggil Chanyeol lagi ketika ia memasuki ruang kerjanya. "Sudah belum? Ayo cepat bagi-bagi tteok nya. Keburu siang nanti panas mataharinya."
"Iya, sebentar. Kamu ambil tteok nya dulu di dapur. Nanti aku susul," ujar Wendy.
"Oke, jangan lama-lama, ya. Sudah jam 10."
"Iya..."
Chanyeol pun pergi dari ambang pintu. Wendy mengambil foto itu lagi. Ia membawanya ke ruang kerjanya sendiri. Ditaruhlah foto itu di laci tersembunyi di bawah meja kerjanya. Setelahnya ia turun ke bawah dan menyusul Chanyeol. Pikirannya gusar, tentu saja, setelah melihat foto itu. Tapi ia berusaha untuk tidak memikirkannya.
"Ayo," ajak Wendy sambil mengangkat beberapa tas kertas.
"Ayo," sahut Chanyeol kemudian menyusul Wendy.
Ku harap wanita itu bukan seorang spesial, batin Wendy.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Wendy [Wenyeol AU]
FanfictionSebuah cerita tentang Wendy, seorang ibu tunggal yang ditinggal suaminya tepat ketika ia melahirkan anak mereka. bahasa baku dan banyak kata kasar yangxiaozhu, May 2020