rumor

1.8K 235 34
                                    

sekuy, badai rose yoongi beraksi again WKWKWKWK VOTE NYA JAN LUPA UNCH




rumor (noun) : a currently circulating story or report of uncertain or doubtful truth.

Setelah berdiskusi tentang partnership dengan Yoongi, Wendy pulang juga ke rumah. Terpaksa ia harus pulang satu jam lebih lama dari jam biasanya. Ini semua gara-gara Yoongi. Pria itu kerap mengalihkan pembicaraan. Wendy berusaha bersabar, tapi pada akhirnya ia meledak juga. Ia memarahi Yoongi karena tidak serius selama rapat kecil ini. Untung Yoongi masih cinta Wendy. Jika tidak, ia mungkin tidak akan berhenti berbicara.

Kini Wendy baru saja selesai mandi. Ia tengah melakukan perawatan kulit rutinnya. Namun ia harus menghentikan kegiatan itu karena ponselnya berbunyi tiada henti. Setelah ia mengambil ponselnya, ia menekan layarnya yang kemudian menunjukkan sebuah ruang obrolan. 

Byun Baekhyun, ialah yang mengirim pesan itu. Wendy menghiraukan pesan panjang yang temannya itu kirimkan. Wanita ini mengusap layar ponselnya hingga menemukan beberapa foto buram. Ia menekan foto itu hingga terunduh kemudian gambarnya menjadi jelas.

Deg.

Jantung Wendy seakan berhenti berdetak. Waktu seperti berhenti sesaat. Matanya menatap horor layar ponselnya. Tangannya gemetaran, hampir menjatuhkan ponsel ke lantai. Ia menutup mulutnya dengan satu tangan, terkejut.

Di foto itu tampak Chanyeol bersama dengan wanita yang Wendy pernah lihat di foto kelulusan Chanyeol. Wanita yang Wendy curigai sebagai cintanya Chanyeol semasa ia di Indonesia. Wendy cepat-cepat menggelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan pikiran itu.

Brak!

Pintu kamar terbuka dan Wendy cepat-cepat mematikan layar ponselnya. Ia mengusap matanya yang mulai berair kemudian melanjutkan lagi perawatan kulitnya. 

"Maaf baru pulang. Baekhyun pergi agak lama tadi sehingga aku harus menggantikan shift nya." Chanyeol berkata sembari melepas kancing kemejanya. 

"Hmm... Tidak apa-apa. Kamu sibuk, aku mengerti." Wendy menutup wadah krim malamnya kemudian memutar tubuh menghadap Chanyeol. "Mau makan? Tapi malam ini tidak ada daging."

Chanyeol melepas kemejanya kemudian menjawab, "Tapi aku ingin daging. Rasanya aku kekurangan protein hari ini. "

Wendy menghela napas perlahan. "Aku belum belanja. Makan sundubu jjigae saja ya?" (sundubu jjigae adalah sup tahu kimchi ala korea)

"Aku capek dan sibuk. Seharian ini hanya makan kebab pinggir jalan. Kamu tidak kasihan? Ayolah, tidak ada sedikit pun daging di kulkas? Di lemari penyimpanan juga tidak ada?"

"Tidak, Park Chanyeol. Kubuatkan sup itu atau kamu tidak usah makan." 

Nada bicara Wendy terdengar kasar dan sinis. Apalagi ia memanggil Chanyeol lengkap dengan marganya. Hal itu membuat Chanyeol terkejut. Padahal sudah berminggu-minggu mereka baik-baik saja. Kenapa malam ini istrinya itu tampak begitu marah? 

"Ah, Wendy-ya... Tenangkan dirimu dulu," kata Chanyeol kemudian menghampiri Wendy. "Ada apa? Ayo cerita padaku. Maafkan sifatku ta--"

Wendy menepis tangan Chanyeol kemudian berdiri. "Aku masak dulu." Ia pun keluar dari kamar dna menuruni tangga menuju dapur.

Chanyeol mengacak rambutnya frustrasi. Sungguh, pikiran wanita memang paling sulit dimengerti. Apalagi bagi Chanyeol, berhubung ia tidak bersama istrinya selama 18 tahun. Menyerah untuk mencari tahu alasannya, Chanyeol pun segera mandi.






Mama Wendy [Wenyeol AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang