Didalam mobil, Jenna masih termenung. Dia sangat hapal bau parfume tadi, parfume orang yang dirindukannya selama ini. Sempat berfikir apa hanya kebetulan? Namun baru kali ini, dia mencium aroma itu lagi setelah sekian lama tidak pernah menemukan orang yang memakai parfume sama persis dengan cintanya, Luke.
Mobil masih melaju, Jenna menyalakan radio untuk mendengar lagu-lagu agar hatinya tak kalut lagi. Namun harapannya salah, lagu yang dia dengar justru memilukan hatinya.
My love ~westlife 🎶
An empty street
(Jalanan terasa sepi)
An empty house
(Rumah terasa kosong)
A hole inside my heart
(Terasa ada lubang di hatiku)
I'm all alone
(Aku sendiri)
The rooms are getting smaller
(Semua ruang terasa semakin sempit)I wonder how
(Aku bertanya-tanya bagaimana semua terjadi)
I wonder why
(Aku bertanya-tanya kenapa semua terjadi)
I wonder where they are
(Aku bertanya-tanya dimanakah)
The days we had
(Hari-hari kebersamaan kita dulu)
The songs we sang together Oh yeah
(Lagu-lagu yang kita nyanyikan bersama)And, oh, my love
(Dan, oh, cintaku)
I'm holding on forever
(Aku kan bertahan)
Reaching for a love that seems so far
(Merengkuh cinta yang tampak begitu jauh)Cukup sudah, Jenna rindu Luke. Jenna rindu dengan belaian tangan Luke dikepalanya, mengusap lembut rambutnya. Mencium kening Jenna, mencium bibir Jenna dan menghantarkan rasa sayang yang begitu dalam. Bahkan Jenna masih ingat betul bagimana rasa bibir Luke saat mengecup ranum bibirnya.
Jenna tak kuasa membendung air matanya. Jatuh, air matanya jatuh untuk kesekian kalinya.
"Arggghhhh." Jenna mencengkram erat kemudi, menangis melepaskan rasa sesak dihatinya. Memukul-mukul dadanya, mecoba menghilangkan sesak yang semakin menenggelamkannya.
So I say a little prayer
(Maka kupanjatkan doa)
And hope my dreams will take me there
(Dan berharap mimpi-mimpiku kan membawaku ke sana)
Where the skies are blue
(Ke tempat di mana langit biru)
To see you once again
(Tuk bertemu denganmu sekali lagi)
My love
(Cintaku)
Overseas from coast to coast
(Seberangi lautan)
To find the place I love the most
(Tuk temukan tempat yang paling kusuka)
Where the fields are green
(Di mana ladang menghijau)
To see you once again
(Tuk bertemu denganmu sekali lagi)
My love
(Cintaku)Jenna mematikan radio dan menepikan mobilnya, masuk kedalam restoran cepat saji. Jenna menumpahkan tangisannya didalam mobil.
"Luke.. Tolong kembali, aku lelah menangis terus Luke.. Tolong kembali. Aku sudah mengikuti mau kamu Luke, aku bisa bawa mobil sekarang, aku gak telat makan lagi. Aku kangen Luke, aku kangen digangguin kamu, aku kangen buatin kamu roti bakar, aku kangen semua tentang kamu Luke.. Please Luke pulang.. Pulang Luke." Isak Jenna sambil menenggelamkan wajanya diatas kemudi.
Sepuluh menit, lima belas menit, setengah jam, satu jam, satu setengah jam barulah Jenna berhenti menangis. Jenna membuka dasbor mobilnya dan mengambil album foto. Jenna membuka setiap lembar foto yang dia beri judul.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jenna will you?
Romantizm(End✔️) Tuhan telah merencanakan ini semua. Aku percaya semua tentang kita adalah takdir. Namun ketika takdir tak berjalan sesuai dengan apa yang kita mau, akankah kita bisa merubahnya?. Entahlah, hanya Tuhan, Jenna, dan Luke yang tahu. "Tunggu aku...