Jenna will you?

LIMA BELAS

Matahari mulai menerobos masuk dari celah gorden kamar penginapan Jenna dan Christy. Jenna yang masih terlelap tidurpun terpaksa mengerjapkan matanya karena silau cahaya matahari, ditambah suara dan guncangan yang tubuhnya terima.

"Woi ayo bangun! Jennn bangun ayooo kita siap-siap main air di laut." Teriak Christy berbohong sambil mengguncangkan tubuh Jenna. Jenna membuka matanya, lalu menatap Christy malas.

"Ah elahh, ngantuk banget. Sebentar lagi yaa plisss." Mohon Jenna sambil menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya, dan memejamkan matanya kembali. Christypun di buat gemas karenanya. Christy menarik lepas selimut itu sampai terjatuh ke lantai. Lalu menarik paksa Jenna untuk bangun dari tempat tidur. 

"Gak! Udah cepet mandi. Gue udah mandi, kita di tungguin cowok-cowok itu. Cepet mandi sana!". Bohong Christy lagi, sebenarnya dia cuma ingin membangunkan Jenna. Christy akan jalan berduaan lagi dengan Jonathan. Jenna akhirnya berjalan malas ke arah kamar mandi, sambil mengusap kedua matanya.

"GAK PAKE LAMA!". Teriak Christy saat Jenna sudah mau menutup pintu kamar mandi.

"Iya bawel banget sih."

Brakkk!!

Jenna menutup pintu kamar mandinya dengan keras. Christy tertawa sambil keluar kamar. Jonathan yang juga keluar dari kamarnya pun bingung kenapa Christy tertawa.

"Kamu ngetawain apaan?." Tanya Jo pada Chirs.

"Siapa lagi kalo bukan nenek lampir satu itu hahahaha." Jawab Chris sambil menunjuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar penginapan.

Tak lama Luke keluar juga dari kamar dan mendapatkan Jonathan juga Christy yang berada di depan kamar.

"Jenna mana?." Tanya Luke pada Christy.

"Masih smedi di kamar mandi." Christy menjawabnya.

Luke mengangguk lalu masuk ke kamar Christy dan Jenna, meninggalkan Jonathan dan Christy yang masih berada di luar kamar.
Jonathan mengangat alis kirinya bertanda heran. Chirsty hanya mengangkat bahunya.

"Kalian mau kemana?." Tanya Luke dari dalam kamar Jenna dan Christy. Jonathan dan Christy mendengar pertanyaan Luke lalu bergegas masuk juga kekamar para wanita.

Luke sudah duduk di salah satu sofa panjang yang berada tepat di depan jendela yang langsung menampakkan pemandangan laut lepas. Jonathan mengikuti Luke untuk duduk di sofa itu juga. Christy memilih untuk duduk di atas tempat tidur dengan posisi menghadap ke kedua laki-laki itu.

"Sepertinya gue sama Chris masih mau keliling aja. Belum puas kemarin." Jawab Jonathan.

Luke melirik jam tangannya, jam sudah menunjukkan pukul 07:25. Luke teringat kalau Jenna ingin melihat pelepasan penyu ke lautan bebas jam 09:00 pagi ini.

"Oh begitu, kalian gak mau ikut gue sama Jenna liat pelepasan penyu ke laut?." Ajak Luke pada kedua temannya itu.

"Tidak, tidak. Gue sama Jo mau pacaran dulu. Kalo ada kalian berdua nanti keganggu, emang mau jadi nyamuk?. Yakan sayang??." Tolak Christy sambil tersenyum ke arah Jonathan.

Luke memutar bola matanya malas.
Tak lama terdengar suara pintu yang terbuka. Mereka semua menoleh ke arah sumber suara itu dan mendapati Jenna yang hanya terbalut handuk bermotif minion di badannya. Sontak semua kaget, Christy langsung beranjak ke arah Jonathan dan menutup mata Jonathan lalu menarik pacarnya itu, mereka keluar dari kamar.

Luke hanya diam mematung di tempat duduknya, lagi-lagi dia melihat pemandangan ini. Lumayanlah batinnya, tapi tunggu. Tadi Jonathan juga liat. Ck sial!.