9. CIH, SAMPAH!

171 89 15
                                    

Baru saja aku ingin melupakanmu, tapi ada hal yang membuatku menghentikan aksiku.

- Arabella Tilawan Adaraska.

[ cih, sampah! ]

"Ahh pelit lo Bin! gue gatau jawaban nomer 25 tadi!" kesal Ceri sambil beranjak ke tempat duduk Bella.

Gadis itu setelah mengumpulkan kertas ujiannya hanya menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.

"Bodo amat! wlee!" ledek Bintang sambil menjulurkan lidahnya ke arah Ceri.

Bella berdiri "Temenin gue ke loker yuk!" ajak Bella kepada teman temannya.

"Skuy!" ucap keduanya bersamaan.

Mereka berjalan ke arah loker Bella sambil berbincang masalahnya dengan Gerrald, yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya.

"Saran gue lo lupain aja tuh si Gerrald, meski susah, lo harus usaha!" saran Ceri dan motivasi yang dia beri berharap berhasil menyadarkan Bella.

"Gue bakal usaha" ujar Bella dengan senyum terpaksa.

Bella mendekat ke lokernya yang lama ia tak pakai, saat ia membuka loker mendapati surat yang sangat amat menyinggung Bella.

"SIALAN!" teriak Bella yang membuat teman temannya tersentak dan berjalan ke arah dirinya.

"Apa sih Bell?!" tanya Bintang sedikit geram karena Bella teriak terlalu kencang tadi.

"Lo liat aja, jaman apaan ini maen surat-suratan. Kalo ketemu orangnya gue acak-acak mukanya!" omel Bella sarkas sambil melempar kertas kecil itu.

Mereka berdua ikut kesal setelah membaca surat semacam surat ancaman.

Isi surat itu - jauhin Gerrald ya jing! lo ga pantes dapetin dia, ditolak ya? Haha kasian banget jadi lo MIRIS. Cara lo murahan buat dapetin dia, kita liat aja siapa yang menang.

-masa depan Gerrald.


"Geli amat itu yang nulis" gumam Bella sambil menggedikan bahu merasa geli.

"Masih gue pantau" monolog orang yang sedari tadi memperhatikan Bella, Ceri, dan juga Bintang.

>>><<<


Setelah sampai rumah ia pun membersihkan diri di kamar mandi, hari yang melelahkan bagi gadis manis itu.

Ia sedang mengeringkan rambutnya lalu ada notif dari aplikasi hijaunya itu dari nomer yang tidak di kenalinya.


0898639*** :
Gimana udah baca surat dari gue hm?

Arabella Tilawan Adaraska :
Lo siapa si sat? Gak takut gue sama lo, ngerti?

0898xxxx :
Hm ga takut ya? Gue tunggu lo hari ke 3 UN di gedung belakang sekolah.

Arabella Tilawan Adaraska :
Siapa takut, sampai kapan pun Gerrald selalu gue perjuangin! Sekali pun dia jatuhin harga diri gue di depan banyak orang, ngerti lo pengecut!

Dream Love [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang