Dream Love [Hiatus]

4. ADA YANG RETAK TAPI BUKAN KACA

Ada yang retak tapi bukan kaca, mendengar orang yang kita suka/kagumi, sudah mempunyai pacar.

- Arabella Tilawan Adaraska.

[ ada yang retak tapi bukan kaca ]

Malam ini adalah malam perjumsa anak SMP Trikara. Bella, Bintang, dan Ceri juga sudah ada di sekolah dari jam 17.00, begitu juga Gerrald dan Rios.

"Cer! tuh ada yang nyamper" ucap Bella memberi tau.

"Siapa Bell?" tanya Ceri dari dalam kelas.

"Namanya Gana katanya" jawab Bella sambil tertawa. Dengan cepat Ceri menghampiri mereka yang sudah berdiri didepan pintu.

"Loh Bintang mana?" tanya Bella sambil melihat kanan kiri.

"Bintang lagi ke toilet sama Risa kelas sebelah" jawab Ceri tanpa menoleh.

"Jadi nyamuk ini mah gue! Udah lah gue nunggu Bintang aja didepan bye!" pamit Bella dengan perasaan kesal karena menjadi nyamuk.

"Yos, atur tuh dekel. Capek gue, malah digodain sama cabe" ucap Gerrald menjauhi barisan para adek kelas centil.

"Serahkan sama gue Rald haha!" ujar Rios bangga, memang pawangnya Rios tuh.

Gerrald memperhatikan Bella yang sedang mengatur barisan juga, memang tugas tim pramuka gitu buat bantu Kakak kelasnya.

Mata Gerrald dan mata Bella bertabrakan dan bertatapan lumayan lama. Gerrald memutuskan kontak mata itu, dirinya malu sekarang, karena jatuh ke pesona gadis itu. Begitu juga Bella.

Tiba tiba ada yang menepuk pundak Gerrald membuatnya tertarik lagi ke dunia nyata, yang menyatakan kalau dirinya sudah mempunya pacar. Ternyata Clara, manusia satu ini tingkat ke kepoannya makin meningkat.

"Lagi ngelamunin siapa lo Rald!" tanya Clara penasaran, karena yang ia lihat Gerrald menatap Bella terus.

"Kepo lo" jawab Gerrald dingin.

"Nggak lo nggak Bella, sama-sama suka ngelamun anjir, trus kalo gue tanya lo jawab nya 'kepo lo' Bella juga sama apa lo bedua jodoh kali!" oceh Clara seraya melihat Gerrald dan Bella secara bergantian.

Apa benar jodoh?

>>><<<

22.10
Para Kakak kelas mengatur semua peserta perjumsa untuk tidur dan balik ke kelas masing masing.

"Aduh Kaaa! Saya masih ngantuk tau!" oceh Bella sambil ngucek mata. Tak peduli dengan ocehan Bella Kak Ratu tetap menarik bella dengan sekuat tenaga. Ratu dan Bella memang lumayan dekat, dan sekarang Ratu sudah kelas 9 yang sebentar lagi lulus.

Setelah acara jurit malam selesai, peserta perjumsa disuruh menjaga lilin.

"Lilin gak boleh sampai ada yang mati, sampe mati nanti yang jadi babi kasian digebukin" ucap Kak Dayu—Pratama.

"YEH APAAN SIH LO KAK."

"RECEH."

Teriak peserta perjumsa yang ada yaitu kelas 7 dan sebagian kelas 8.

"HEH JANGAN TERIAK, MASIH JAM 3 LOH INI!" ucap Kak Dayu memperingatkan.

"ITU KAKAK TERIAK" sahut salah satu siswa membuat semuanya tertawa.

"IYA DEH KAKAK NGALAH, JADI PERATURANNYA JAGA LILIN GABOLEH MATI, KALO MATI AKAN DI DISKUALIFIKASI. MENGERTI?!"

"SIAP MENGERTI!"

"Rald gimana nih hubungan gue sama Billy!" rengek Clara sambil menjaga lilin agar tak ditiup oleh Kakak kelas iseng.

"Tembak aja si Clar, gue juga sama cewek gue gitu dia nembak duluan" jawab Gerrald yang tak memikirkan dimana ia berada.

deg.

"Ih yang bener Rald?" tanya Clara tidak percaya, Gerrald menjawabnya dengan anggukan kecil.

Ada perempuan yang rela menjatuhkan harga dirinya demi seorang laki-laki. Bagus diterima lah kalo ditolak?

Bella yang mendengarnya langsung jatuh sedalam-dalamnya.

"Lagian apaan sih lo Bell, kemarin dia cuma ngajak ngobrol dan mau kenalan. Bukan berarti dia mau pdkt-an!" gerutu Bella sendiri dan menarik tangannya yang merasa panas, digantikan oleh Gerrald yang dari tadi tak ikut menjaga lilin.

Kau yang singgah, tapi tak sungguh.

>>><<<

AN: Aduh Damagenyaaa, kasian banget mbak Bella:(

Ini cerita pertama aku, dan ditandakan bila ada ketypoan atau kejanggalan penulisan. See you next chapter! Gasabar ketemu kalian lagi‹3!1!1!

Satu kata buat :
Arabella

Cherry

Bintang

Gerrald

Attarios

Begana

|
V

-vote & comment-
to be continue.