25. ADA LUKISAN BANG RAKA!

47 14 1
                                    

[ H a p p y , r e a d i n g ! ]

Reina menggeliat diatas kasurnya, ia baru ingat kalau mama dan papahnya pulang kerumah saat ini.

Ia berlari ke arah kamar mandi dengan penuh semangat, tak lupa membawa handuk yang sudah menyangkut dibahu kanannya.

Selesai mandi, ia mencepol rambutnya asal dan keluar untuk membangunkan raka.

"bangg! Bangun bangg! Mama sama papah hari ini pulangg!" teriak reina sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar yang raka tempati.

"iyaa emang lo udah mandi?" balasnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"udah lah, rein udah siap. Cepetann!" titah reina dan meninggalkan depan kamar raka menuju family room.

Reina dan raka akan menjemput shely dan tio dibandara, mangkanya reina membangunkan raka dengan cepat.

"makan dulu gak?" tanya raka saat sudah keluar kamar.

"ehm coba rein telepon mama dulu" jawabnya lalu mengambil ponsel yang ada disaku celananya.

Tutt..Tutt
Tersambung...

"asalamualaikum!" salam reina.

"walaikumsalam, kenapa nak?" tanya shely disebrang sana yang sudah bersiap keluar pesawat.

"mama udah sampai mana?, rein sama bang raka mau jemput!" tanya reina.

"oh, ini udah mau turun kok. Mama tunggu ya hati-hati!" ucap shely yang sudah berjalan turun.

"ok!"

Tutt..Tutt..

"udah turun dari pesawat bang! Gausah makan udeh, ayok!" ucap reina mengambil sling bagnya dengan tergesa-gesa.

"iya-iya sabar napee!" kesal raka.

Tak butuh waktu lama reina dan raka sudah sampai bandara soekarno-hatta, mereka berdua keluar membawa papan sedang bertuliskan 'papah & mamah, reina jemputt!'.

Setelah menunggu 10 menit akhirnya tio dan shely menemukan reina yang terlihat mengangkat papan dengan semangat sedangkan raka memasang wajah malas.

Shely dan tio memeluk anak keduanya dengan erat, dan langsung pulang dengan mobil yang disupiri raka.

"gimana disini baik-baik aja kan?" tanya shely yang duduk disebelah reina.

"ahh baik ko ma" jawabnya.

"mampir dulu gak tan, om? Raka laper hehe" tanya raka menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"oh raka laper, emang tadi gak makan dulu? " tanya shely melirik reina yang sedang cengengesan.

"tau tu tan, dia buru-buru banget" jawab raka dengan jutek.

"yaudah mampir dulu aja" finish shely.

Tio? Ia sedari tadi tertidur saat duduk diatas kursi mobil yang sama sekali tak terganggu sedikit pun.

Mereka pun sampai didepan rumah makan yang cukup terkenal, dan memarkirkan mobilnya diparkiran.

"pah mau disini aja, apa mau ikut?" tanya shely menyolek-colek pipi tio.

"bungkusin aja buat papah ma, ngantuk" jawabnya dengan mata yang masih tertutup.

Raka, reina, dan shely pun turun meninggalkan tio yang tertidur pulas dimobil.

Saat mereka duduk ada pelayan yang menghampiri mereka sambil membawa buku menu "permisi, mau pesan apa?" tanyanya sopan.

Dream Love [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang