Pagi ini setelah pengumuman perjumsa kemarin, reina memilih datang pagi untuk menyalin tugas. Sudah menjadi kebiasaannya untuk menyalin tugas dari temannya, dan kemarin ada perubahan 5 kelompok dikerahkan untuk tugas lapangan dibantu kelas 8. Kelompok yang turun ke lapangan adalah kelompok 2, 3, 7, dan 9. Yang lainnya sibuk dengan tugasnya masing masing.
"thanks ya!" ucap reina berterima kasih pada teman yang duduk didepannya.
"yoi."
Ia mulai membuka novel yang ada ditasnya, mengisi waktu gabut. Tak sadar sudah 45 menit ia membaca novel, sampai fiona datang membawa tas berisikan laptopnya. Matanya yang menghitam menandakan ia begadang untuk menyelesaikan tugas dari bu annie.
"lo udah selesai tugas dari bu annie?" tanya fiona menaruh laptop didepannya lalu kembali membukanya.
"yang mana sih, kayaknya kalo yang materi persentasi udah deh" jawab reina mengamati isi laptop fiona yang berisi tulisan keramatnya.
"sumpah sih, gue puyeng sendirian mikirin ginian doang" keluhnya mulai me-revisi tulisan yang ia pikirkan dengan keras.
"persentasi gue mah singkat dongg" bangga reina lalu kembali membaca novelnya.
"materi lo gampang anjir, gue ini panjang banget. Ampe ke akar-akar disuruh cari sama bu annie" gerutunya dan mengambil salah satu buku tebal ditasnya.
"apaan sih na? Mau gue bantu gak?" tawar cristha. Sungguh cristha adalah anak yang paling mau dikasih contekan.
"nih kris, gue puyeng. Revisi-in dong tolong hehe" rayu fiona mengarahkan laptopnya kearah cristha.
"oh iya gak papa, gue juga lagi gabut" ucapnya lalu mengambil alih laptop fiona membawa ketempat duduknya.
"gue jadi krista gamau" gumam reina melihat kerajinan cristha yang mau merevisi tugas fiona.
"iri aja lo."
>>><<<
"lesuh tross!" sindir aska setelah mendengar bel istirahat berbunyi.
"bacot" kesal reihan yang merasa tersindir.
"usahain dah minta maaf, yakin gue kalian balik lagi" usul alvin menepuk bahu reihan.
"mau ke grace ga?" goda alvin lagi dan bangkit dari duduknya.
"elah lo pada nih ye, gada bener-benernya punya temen. Bunuh temen dosa gak sih!" teriak reihan frustasi.
Aska dan alvin tertawa keras mendengar teriakan reihan yang terdengar frustasi, reihan dengan cepat melangkahkan kakinya keluar meninggalkan mereka yang asik tertawa.
Reihan yang pada dasarnya tak mau sabar dengan cepat menarik kiky dari kelasnya dengan sedikit kasar.
"ck, lepas! Mau lo apa sih han?!" bentak kiky kesal karena tiba tiba ditarik ke belakang kelas.
"gue mau lurusin masalah ini."
"apanya yang mau dilurusin? Bukannya udh jelas? Bukannya kita udah selesai? Jadi mau apa yang mau dilurusin hah?!" lagi-lagi kiky membentak reihan penuh amarah.
"gak! Kita belom selesai!" putus reihan.
Reihan mulai menceritakan, dan meluruskan, serta meminta maaf pada kiky. Kiky mendengarkan dengan seksama, jujur ia tak kuat berjauhan dengan reihan.
Masalah grace yang disalahkan? Alvin sudah menceritakan semuanya pada grace.
"kok gue yng disalahin sih vin?!" kesalnya saat sampai rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Love [Hiatus]
Novela Juvenil[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Cerita ini, menceritakan seorang perempuan yang mengejar orang yang ia cinta dengan segala rintangan yang dihadapinya, yang ia kira lelaki itu membencinya karena sudah menyatakan perasaanya duluan. Namun takdir berkat...