[ H a p p y , r e a d i n g ! ]
-
3 hari telah berlalu. Fiona dan aska pun masih dalam mode dingin, tak ada yang mau mengalahkan gengsi masing-masing.
Aska berniat menjelaskan ini semua, namun fiona selalu menghindar. Entah kenapa ia malas melihat wajah aska. Padahal ganteng woi!
"KANAN KANAN WOII!" teriak reina melihat bola kok yang mengarah ke kanan fiona.
Fiona menoleh ke arah kanannya dan melompat "CIATTTT!" - BRUKK!
"Anjing sakit sial!" belum sampai memukul bola itu, ia malah terjatuh dan di tertawai reina dan kiky begitu juga teman kelasnya.
"HAHAHA ENCOK DAH TUH BWAHAHA" tawa kiky yang paling kencang yang terdengar.
"adu duh, lu pada ngetawain lagi sakit tau!" rajuk fiona sambil berusaha berdiri memegangi pinggangnya.
"sok-sok an sii pendek juga hahah" ucap reina mendekat lalu menaruh tangan fiona ke pundaknya diikuti kiky.
"malu tuh maluuu" ledek kiky membuat fiona menginjak kakinya.
"AWSSS SAKIT SETAN!" jerit kiky lalu memegangi kaki yang diinjak oleh sang pelaku.
"rasainn" balas fiona menyeringai kemenangan dan reina yang terkekeh.
Mereka bertiga pun ke UKS untuk mengobati kaki kiky dan pinggang fiona. Mereka berpapasan dengan aska yang hanya berjalan dikoridor seorang diri.
Tak saling memandang, berlalu begitu saja, tidak ada teriakan dari fiona. Reina dan kiky menatap kedua pasangan ini dengan iba.
'kapan gue jelasinnya' rutuk aska membatin saat sudah lumayan jauh dari fiona.
'gak tega sebenernya' ucap fiona dalam hati diikuti helaan nafas beratnya.
♥♥♥
KRINGGG🔔...
Bel istirahat telah berbunyi reina dkk menuju ruang ganti untuk mengganti baju olah raganya.
"ck elahh lu cemen amat! Jelasin lah!" kesal reihan melahap roti bakarnya.
"haish gue bingung kapan jelasinnya han! Dia nya aja masih dalam mode dingin. ARGHHH" sahutnya mengacak-ngacak rambutnya kasar.
Alvin menghela nafasnya pelan lalu ikut menimbrung percakapan yang dilakukan dua temannya ini.
"ya lo ajak dia ke cafe depan atau gimana kek, terus jelasin" ucap alvin dengan santainya.
"iya-iyaa!" sahutnya.
Mereka bertiga masih asik berbincang sampai bel masuk kelas pun berbunyi. Mereka berjalan melewati lapangan, biasa tebar pesona,-
"huwaaaaa itu alvinnn!" teriak reina untung tidak terdengar alvin dkk.
"hust ih malu-maluin ogeb!" kesal fiona menepuk tangan reina agak keras.
"aih lu mah kasar anj" ucapnya lalu mengusap tangan yang ditepuk.
"eh gue nyamperin pacar gue dulu" goda kiky menaik turunkan alisnya.
"PAMERRRRR!"
teriak mereka berdua bersamaan.♥♥♥
Ketiganya pun langsung menoleh ke arah balkon, didapatinya dua makhluk aneh. Eh gaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Love [Hiatus]
Novela Juvenil[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Cerita ini, menceritakan seorang perempuan yang mengejar orang yang ia cinta dengan segala rintangan yang dihadapinya, yang ia kira lelaki itu membencinya karena sudah menyatakan perasaanya duluan. Namun takdir berkat...